Hipotesis Definisi Operasional Kerangka Pemikiran, Hipotesis, dan Definisi Operasional .1 Kerangka Pemikiran

alternatif pengganti bahan bakar fosil http:www.greenpeace.orgseasia, diakses pada tanggal 17 Maret 2008. .

1.6.2 Hipotesis

Sebuah hipotesis adalah perumusan jawaban sementara terhadap suatu permasalahan, yang dimaksudkan sebagai acuan sementara dalam penyelidikan untuk mencari jawaban yang sebenarnya. Hipotesa-hipotesa ini dijabarkan atau ditarik dari postulat-postulat, dan hipotesa tersebut tidak perlu selalu merupakan jawaban yang mutlak dianggap benar atau yang harus dibenarkan oleh penyelidik, walaupun selalu dapat diharapkan terjadi demikian Surakhmad, 1982: 39. Berdasarkan perumusan masalah, kerangka pemikiran, dan asumsi, penulis dapat menarik suatu hipotesis sebagai berikut: “Jika Greenpeace menjalankan perannya sebagai aktor independen dalam mengkampanyekan energi terbarukan di Indonesia melalui program Energy Revolution secara maksimal, maka penggunaan energi terbarukan di Indonesia dapat ditingkatkan.”

1.6.3 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah serangkaian prosedur yang mencandra mendeskripsikan kegiatan yang harus dilakukan kalau kita hendak mengetahui eksistensi empiris atau derajat eksistensi empiris suatu konsep. Melalui definisi seperti itu maka suatu konsep dijabarkan. Dengan demikian maka definisi operasional berarti juga menjabarkan prosedur pengujian yang memberikan kriteria bagi penerapan konsep itu secara empiris Mas’oed, 1994: 100. Sebagaimana telah disebutkan dalam judul penelitian dan juga hipotesis, maka untuk lebih jelasnya akan dikemukakan definisi operasional sebagai berikut: 1. Greenpeace adalah suatu organisasi lingkungan internasional yang didirikan pada tanggal 15 September 1971. Greenpeace dikenal menggunakan aksi langsung bersama dengan konfrontasi damai dalam melakukan kampanye untuk menghentikan pengujian nuklir angkasa dan bawah tanah, begitu juga dengan kampanye menghentikan penangkapan ikan paus besar-besaran. Pada tahun-tahun berikutnya, fokus organisasi mengarah ke isu lingkungan lainnya, seperti penggunaan pukat ikan, pemanasan global, dan rekayasa genetika http:id.wikipedia.org, diakses pada tanggal 16 Februari 2008. Greenpeace se-Asia Tenggara resmi didirikan pada tanggal 1 Maret 2000 dan mendirikan sebuah kantor di Indonesia serta mulai menjalankan aktivitas kampanye di Indonesia pada tanggal 1 Maret 2006 http:www.greenpeace.orgseasiaidabout, 1 Juli 2008. 2. Greenpeace sebagai aktor independen, Greenpeace melakukan tindakan secara independen, yang bebas dari pengaruh politik dan ekonomi. 3. Kampanye adalah serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurun waktu tertentu Venus, 2004: 7. 4. Kampanye energi terbarukan merupakan suatu bentuk atau suatu cara yang dilakukan oleh Greenpeace untuk mengurangi dampak pemanasan global dengan mengkonfrontasi industri-industri yang menggunakan bahan bakar fosil dan dalam waktu yang bersamaan Greenpeace mempromosikan penggunaan energi terbarukan. 5. Energi terbarukan renewable energy adalah energi-energi yang tidak akan habis jika digunakan atau sumber energi yang dapat didaur ulang. Yang termasuk sumber-sumber energi terbarukan adalah matahari, angin, biomassa, air, dan panas bumi geotermal Daryanto, 2007: 15. 6. Energy Revolution adalah program dari kampanye Iklim dan Energi yang dijalankan Greenpeace untuk mengatasi tantangan dari industri-industri penghasil bahan bakar fosil serta mengkampanyekan penggunaan energi terbarukan sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil. 1.7 Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1.7.1 Metode Penelitian