III. METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Masalah
Menurut Soeryono Soekanto bahwa untuk mencari, menemukan dan menganalisa suatu masalah yang akan diteliti, digunakan metode-metode tertentu yang sesuai
dengan kebutuhan penelitian. Metode Penelitian tersebut diperlukan dalam upaya memperoleh data yang benar-benar obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan dan penelitian ini, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
a. Pendekatan Yuridis Normatif Yaitu pendekatan yang dilakukan dengan cara menganalisis teori-teori, konsep-
konsep, serta perundang-undangan yang berkaitan dengan penjatuhan
pemidanaan terutama yang tercantum dalam KUHAP. b. Pendekatan Yuridis Empiris
Yaitu dilakukan dengan penelitian di lapangan yakni pendekatan dengan menganilisis putusan Nomor Regiseter Perkara 1401Pid.B2010PN.Bdg di
Pengadilan Negeri Bandung.
Pendekatan secara normatif empiris ini dimaksudkan agar memperoleh memperoleh gambaran yang jelas dan cermat tentang suatu gejala atau keadaan dari obyek yang
akan diteliti. Oleh karena itu, penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang
bertujuan untuk menggambarkan sifat individu, keadaan, gejala, atau kelompoktertentu.
Adapun Iangkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi : a. Mengkaji ketentuan hukum positif serta penjelasannya guna menentukan
penerapannya. b. Mengkaji pelaksanaannya dalam bentuk perbuatan hukum yang didukung dalam
pemprosesan hakim dalam pemeriksaan, mengadili dan memutus perkara Nomor Regiseter Perkara14 01Pid.B 2010PN.Bdg.
B. Sumber dan Jenis Data
Sumber data dalam penelitian ini berasal dari kepustakaan dan lapangan. Sedangkan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
1. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari penelitian di
lapangan pada obyek yang diteliti, beberapa keterangan dari aparat penegak hukum di kepolisian dan pengadilan negeri yang ada kaitannya dengan
permasalahan dalam skripsi ini. 2. Data Sekunder.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan yang meliputi :
a. Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum yang bersumber dari : 1. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.
2. Undang-Undang Nomor 22 tahun 1991 tentang Kejaksaan.
3. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian. 4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentan Pornografi.
5. Undang-Undang Nomor 4 tahun 2004 tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman.
b. Bahan hukum sekunder , yaitu bahan hukum yang bersumber dari : 1. Penjelasan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3209 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1983 tentang
Pelaksanaan KUHAP. 3. Penjelasan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1983
tentang Pelaksanaan KUHAP. 4. Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No-M-01-PW-07 003
Tahun 1982 tentang Pedoman Pelaksanaan KUHAP. 5. Peraturan lain yag timbul dalam praktik.
c. Bahan hukum tersier , yaitu bahan hukum yang bersumber dari : karya -karya ilmiah, bahan seminar, literatur dan pendapat para sarjana yang berkaitan dengan
pokok permasalahan yang dibahas.
C. Penentuan Populasi dan Sampel