Gambaran Masalah Desa MASALAH DAN POTENSI

BAB III MASALAH DAN POTENSI

3.1 Gambaran Masalah Desa

Desa Wonomulyo merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Poncokumo, Desa tersebut masih memiliki beberapa masalah yang harus ditangani, antara lain 1. Buta huruf Buta huruf merupakan ketidakmampuan seseorang untuk membaca dan menulis, ketidakmampuan tersebut menempatkan seseorang atau masyarakat dalam ketertinggalan. Karena membaca dan menulis merupakan jendela untuk melihat dunia, dimana dengan kemampuan membaca dan menulislah seseorang bisa melihat dunia dengan segala perkembangannya. Masih banyaknya masyarakat yang buta aksara di sebabkan oleh masalah geografis dan ekonomis, kurangnya perhatian terhadap pemeliharaan dan pemanfaatan keaksaraan mereka. Masyarakat Desa Wonomulyo kebanyakan yang mengalami buta huruf adalah lansia. Karena dulu mereka masih belum terlalu memikirkan pendidikan, mereka hanya memikirkan bagaimana bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhannya. 2. Ibu-ibu menganggur Sebagian besar masyarakat Desa Wonomulyo memiliki mata pencaharian sebagai petani. Namun, masih banyak warga yang menganggur terutama terjadi pada ibu-ibu, Sebagian besar mereka hanya sebagai ibu rumah tangga. Sehingga perekonomian warga di Desa tersebut masih relatif kurang stabil untuk memenuhi kebutuhan mereka. 3. Kurangnya subsidi pupuk Pupuk merupakan salah satu kebutuhan yang sangat diperlukan bagi petani. Terlebih pupuk dapat memberikan manfaat bagi kesuburan tanah, sehingga tanaman yang ditanam pun juga akan ikut sehat akibat adanya pemupukan. Meski demikian, saat ini petani di Desa Wonomulyo masih mengeluhkan minimnya distribusi pupuk subsidi. Minimnya subsidi pupuk akan menyebabkan menurunnya mutu dan kualitas hasil produksi pertanian. 4. Harga hasil pertanian murah 16 Masalah hasil pertanian yang murah salah satunya disebabkan oleh petani menjual hasil pertaniannya ke tengkulak dan hargapun biasanya ditentukan oleh tengkulak tersebut. Oleh karena itu, tengkulak bebas untuk menentukan harga dan biasanya harga yang diberikan ke petani sangatlah rendah.

3.2 Potensi Desa