Tinjauan Foto Berita Headline Tinjauan Tentang Pengkoding

3.2. Tinjauan Foto Berita Headline

foto jurnalistik adalah jenis foto yang digolongkan sebagai foto yang bertujuan dalam pemotretannya karena keinginan bercerita kepada orang lain, memberikan informasi tentang suatu peristiwa dalam bentuk visual gambar berupa hasil karya foto. Jadi foto jenis ini kepentingan utamanya adalah keinginan dalam menyampaikan pesan massage visual pada orang lain dengan maksud agar orang yang melihat melakukan sesuatu tindakan psikis maupun psikologis atas karya yang disajikan. Tak hanya berita. Tidak sedikit, sajian foto jurnalistik yang dimuat di sebuah Harian Umum Bandung Ekspres langsung mendapat respon dari sebuah isntitusi, lembaga pemerintahan. Misalnya foto tentang tata lingkungan di Kota Bandung, kubangan berbahaya, langsung mendapat respon dari Pemerintah Kota setelah foto-foto itu dimuat di Harian Umum Bandung Ekspres. Karena selain sebagai alat komunikasi, foto jurnalistik yang dimuat juga dapat dijadikan sebagai alat kritik sosial. Foto jurnalistik dapat juga disebut foto yang mampu menyentuh perasaan orang yang melihat meskipun tanpa dilengkapi teks.Foto jurnalistik mudah membangkitkan daya fikir, analisis, dan solidaritas masyarakat. Secara singkat dapat dijelaskan bahwa pada awalnya foto jurnalistik hanyalah sebagai foto pendukung sebuah penerbitan saja. Namun dalam perkembangannya foto jurnalistik tak lagi sebagai foto pelengkap. Tetapi foto jurnalistik berkembang pesat dan mampu menjadi sebuah foto berita secara mandiri tersendiri, yang mampu menghebohkan dunia.

3.3. Tinjauan Tentang Pengkoding

Untuk pengkodingan dilakuakan oleh orang yang bertindak sebagai koder dari penelitian analisis foto berita headline harian umum Bandung Ekspres ditinjau dari syarat Nilai Foto Berita. Pemilihan koder berdasarkan berbagai pertimbangan salah satunya yaitu pengalaman dan kemampuan dalam mengiterpretasikan suatu berita. Peneliti sebagai koder karena peneliti dapat juga berperan sebagai pengamat dan penganalisa, wartawan sebagai koder karena di lihat dari pengetahuannya dalam kajian di bidang jurnalistik. Dalam penelitian ini, peneliti dibantu oleh tiga orang koder sebagai penganalisis. Para koder dalam penelitian ini ada empat orang termasuk peneliti. Mereka dipilih karena memiliki pengetahuan tentang fotografi. koder tersebut adalah sebagai berikut: Adhi Nurhadi masa kerja di Harian Umum bandung Ekspres 1tahun sebagai redaktur dan Nanang Sungkawa masa kerja di Harian Umum bandung Ekspres 2tahun sebagai redaktur Harian Umum Bandung Ekspres, Asep Awaludin masa kerja di Harian Umum bandung Ekspres 1tahun sebagai wartawan dan fotografer Harian Umum Bandung Ekspres dan Benny Angga Kusumah seorang mahasiswa jurnalistik Unikom selaku peneliti. Mereka dipilih karena memiliki dasar pengetahuan dan latar belakang pendidikan jurnalistik khususnya di bidang foto. 98

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas mengenai apa yang telah dipaparkan oleh penulis pada Bab I, sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada identifikasi masalah yang terjabar dari rumusan masalah. Sebelum melangkah ke penyajian data yang telah dianalisis, terlebih dahulu penulis menampilkan data dan informasi yang dikumpulkan, diuraikan berdasarkan konstruksi kategori dan kemudian menganalisis data dan informasi tersebut. Dalam bab ini penulis akan memaparkan mengenai syarat foto berita headline di Harian Umum Bandung Ekspres di analisis berdasarkan nilai foto berita, dimana hasil analisis berasal dari data yang di peroleh dari Harian Umum Bandung Ekspres yang kemudian di analisis dengan sistematika pengkodingan yang dilakukan oleh 4 orang pengkoding yang hasil dari pengkodingan tersebut menjadi data untuk analisis, adapun jumlah foto berita headline yang di peroleh selama bulan April dan Mei 2011 adalah sebanyak 14 foto berita, 14 foto berita tersebut menjadi populasi dalam penelitian ini yang kemudian dari populasi tersebut di ambil sample sebanyak 14 foto berita, dengan menggunakan teknik Total Sampling. Di bab ini penulis akan menjabarkan dan menerangkan secara sistematika mengenai anailisis foto berita headline di Harian Umum Bandung Ekspres di tinjau dari syarat nilai foto berita, analisis foto berita ini terdiri dari enam kategori analisis yang terdiri dari nilai aktual, nilai faktual, nilai informatif, nilai misi,