Proses terjadinya nyeri Intensitas nyeri 1.
1. Usia Usia merupakan variabel penting yang mempengaruhi nyeri, Pada
orang dewasa kadang melaporkan nyeri jika sudah patologis dan mengalami kerusakan fungsi. Pada lansia cenderung memendam nyeri
yang dialami, karena mereka menganggap nyeri adalah hal alamiah yang harus dijalani dan mereka takut kalau mengalami penyakit berat
atau meninggal jika nyeri diperiksakan PotterPerry, 2005.
2. Perhatian Menurut Gill 1990 dalam Potter dan Perry 2005 tingkat seorang
memfokuskan perhatiannya pada nyeri dapat mempengaruhi persepsi nyeri. Perhatian yang meningkat dihubungkan dengan nyeri yang
meningkat, sedangkan upaya distraksirelaksasi dihubungkan dengan respon nyeri yang menurun.
3. Ansietas Menurut Gil 1990 dalam Potter dan Perry 2005, hubungan antara
nyeri dan
ansietas bersifat
kompleks. Ansietas
seringkali meningkatkan persepsi nyeri, tetapi juga seringkali menimbulkan
suatu perasaan ansietas.
4. Makna nyeri Menurut PotterPerry 2005, individu akan mempersepsikan dengan
cara berbeda-beda, apabila nyeri tersebut memberi kesan ancaman, suatu kehilangan, hukuman, dan tantangan. Derajat dan kualitas nyeri
akibat cedera karena hukuman dan tantangan. Makna nyeri oleh seseorang akan berbeda jika pengalamannya tentang nyeri juga
berbeda. Selain pengalaman, makna nyeri juga dapat ditentukan dari cara seseorang beradaptasi terhadap nyeri yang dialami. Misalnya,
seseorang wanita yang sedang bersalin akan mempersepsikan nyeri yang berbeda dengan seorang wanita yang mengalami nyeri akibat
cedera pukulan pasangannya.
5. Pengalaman masa lalu Menurut Priyanto 2009, seseorang yang pernah berhasil mengatasi
nyeri dimasa lampau, dan saat ini nyeri yang sama timbul, maka ia akan lebih mudah mengatasi nyerinya. Mudah tidaknya seseorang
mengatasi nyeri tergantung pengalaman di masa lalu dalam mengatasi nyeri.
6. Dukungan keluarga dan sosial Dalam penelitian, peneliti menemukan dukungan keluarga dan sosial,
sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi nyeri. Dukungan keluarga dan sosial sangatlah penting bagi individu yang mengalami
nyeri, karena dengan keadaan nyeri, seorang individu akan sangat bergantung kepada anggota keluarga dan teman dekat, untuk
memperoleh dukungan, bantuan dan perlindungan.