Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional

c Verifikasi, memasukkan data pemeriksaan secara visual terhadap data yang telah dimasukkan ke dalam komputer. d Output komputer, hasil yang telah dianalisis oleh komputer kemudian dicetak.

3.9.2. Analisis Data

Analisis statistika untuk mengolah data yang diperoleh akan menggunakan program Software Statistik pada komputer dimana akan dilakukan 2 macam analisis data, yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. a. Analisis Univariat Analisis data untuk mengetahui gambaran masing-masing variabel, yaitu intensitas nyeri sebagai variabel bebas dan kualitas hidup sebagai variabel terikat. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan uji statististik. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Spearman karena setelah dilakukan uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov di dapatkan normalitas data tidak tercapai. Hasil uji dikatakan ada hubungan yang bermakna bila nilai p 0,05. Hasil uji dikatakan tidak ada hubungan yang bermakna bila p 0,05. 51

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Penelitian ini telah dilakukan di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung pada Poli Ortopedi dengan judul Hubungan Intensitas Nyeri dan Kualitas Hidup Pasien OA di Poli Ostopedi RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung, pada bulan Oktober 2014. Subyek penelitian ini adalah pasien yang didiagnosis OA sampai jumlah subjek 51. Hasil penelitian ini meliputi tingkat nyeri yang dirasakan dengan skala NRS dengan angka 0-10. Penelitian ini juga menilai kualitas hidup dari pasien OA yang diukur menggunakan kuisioner AIMS2-SF dengan jumlah pertannyaan 26 item dimana setiap pertanyaan memiliki nilai 0-4 dan terdapat 5 komponen yaitu physical, affect, symptom, social interaction, dan role, kemudian dari masing- masing komponen dinilai dengan angka 0-10, dimana 0 atau angka yang semakin rendah menandakan bahwa keadaan kualitas hidupnya semakin baik sedangkan 10 atau angka yang semakin tinggi menandakan keadaan kualitas hidup yang semakin buruk. Dari pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

Penilaian Kinerja RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard

19 162 232

Usulan Perbaikan Pelayanan RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan Integrasi Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD)

6 84 159

PEMBERIAN REKOMENDASI IZIN PENDIRIAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. A. DADI TJOKRODIPO OLEH DINAS KESEHATAN KOTA BANDAR LAMPUNG

3 30 46

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN NEGLECTED FRACTURE PADA PASIEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH A. DADI TJOKRODIPO BANDAR LAMPUNG

0 7 66

PERBEDAAN GEJALA KLINIS DAN DERAJAT PENYAKIT INFEKSI DENGUE PADA ANAK DAN DEWASA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH A. DADI TJOKRODIPO BANDAR LAMPUNG

0 5 53

HUBUNGAN DERAJAT NYERI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN OSTEOARTRITIS DI POLI SYARAF RUMAH SAKIT Hubungan Derajat Nyeri Dengan Kualitas Hidup Pasien Osteoartritis Di Poli Syaraf Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hardjono Ponorogo.

0 3 15

PENDAHULUAN Hubungan Derajat Nyeri Dengan Kualitas Hidup Pasien Osteoartritis Di Poli Syaraf Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hardjono Ponorogo.

0 3 7

TINJAUAN PUSTAKA Hubungan Derajat Nyeri Dengan Kualitas Hidup Pasien Osteoartritis Di Poli Syaraf Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hardjono Ponorogo.

0 9 21

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Derajat Nyeri Dengan Kualitas Hidup Pasien Osteoartritis Di Poli Syaraf Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hardjono Ponorogo.

0 4 7

HUBUNGAN DERAJAT NYERI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN OSTEOARTRITIS DI POLI SYARAF RUMAH SAKIT Hubungan Derajat Nyeri Dengan Kualitas Hidup Pasien Osteoartritis Di Poli Syaraf Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hardjono Ponorogo.

0 1 14