Model Regresi Binary Logistic Analisis Willingness to Pay

7. Analisis Willingness to Pay

Untuk menentukan nilai kesediaan membayar willingness to pay dalam penelitian ini mengadopsi cara yang dikemukakan oleh Hanley dan Splash Indramawan, 2014, yaitu : Memperkirakan nilai rata-rata WTP Pendugaan besar nilai WTP dalam penelitian ini mengunakan nilai rata-rata dari penjumlahan keseluruhan nilai WTP dibagi jumlah responden. Dugaan rata-rata WTP dihitung menggunakan rumus : = ∑ Sumber : Indramawan, 2014 Dimana : EWTP = Dugaan Nilai Rata-rata WTP W i = Nilai WTP ke-i n = Jumlah Responden i = Responden ke-I yang bersedia membayar i = 1, 2, 3, …… ,n

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis menggunakan Model Regresi Binary Logistic untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi WTP serta nilai WTP dan tingkat kepatuhan masyarakat di Kelurahan Rajabasa Raya, dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Variabel pendapatan INC, dan variabel tingkat pendidikan EDU memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kesediaan membayar atau variabel WTP. Sedangkan variabel tingkat frekuensi pengangkutan FREQ memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap kesediaan membayar atau variabel WTP. 2. Nilai rata-rata WTP adalah sebesar Rp18.200 dari total responden 94 responden. Berdasarkan nilai rata-rata WTP dan tarif yang dibayarkan oleh responden sebesar Rp. 15.000bulan, surplus konsumen yang diterima responden adalah sebesar Rp.3.200bulan. Berdasarkan teori nilai guna, surplus konsumen menunjukkan terjadinya kelebihan kepuasan yang dinikmati konsumen. Tingkat kepuasan yang diterima responden lebih besar dari pembayaran yang dilakukan. 3. Tingkat kepatuhan responden yang bersedia membayar adalah 77,7 dari keseluruhan responden yaitu 94 kepala keluarga. Sedangkan tingkat ketidakpatuhan responden sebesar 22,3 dari keseluruhan responden. Para responden yang bersedia untuk membayar dan tetap menggunakan jasa tersebut meyakini bahwa jasa pengolahan sampah penting bagi kebersihan lingkungan. Sedangkan responden yang tidak bersedia untuk membayar memiliki alasan tersendiri. Mereka cenderung untuk berhenti berlangganan dikarenakan mereka masih mampu untuk membuang sampah sendiri ke TPS dan beberapa faktor yang mengakibatkan mereka enggan untuk berlangganan lagi ketika ada kenaikan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya frekuensi pengangkutan perlu di tingkatkan oleh pihak kelurahan Rajabasa Raya sebagai penanggung jawab jasa pengolahan sampah. Adanya peningkatan jumlah frekuensi pengangkutan mungkin saja dapat menaikkan tingkat kepatuhan responden terhadap penggunaan jasa pengolahan sampah. Sebaiknya dilakukan juga peremajaan peralatan sokli sebagai penunjang dalam peningkatan kualitas jasa pengolahan sampah di Kelurahan Rajabasa Raya. Kelurahan Rajabasa Raya selaku penanggung jawab jasa pengolahan sampah sebaiknya mendata ulang peralatan-peralatan yang dimiliki. Sehingga dapat diketahui cukup atau tidaknya perlatan tersebut untuk menunjang jasa pengolahan sampah. Jika peralatan yang digunakan sesuai dengan banyaknya pengguna jasa tersebut, maka para pengguna jasa akan merasa puas dengan pelayanan jasa pengolahan sampah. Hal ini juga akan menambah tingkat kepatuhan responden terhadap penggunaan jasa pengolahan sampah di Kelurahan Rajabasa Raya. DAFTAR PUSTAKA Addai, Kwabena Nyarko and Gideon Danso-Abbeam. 2014. Determinants of Willingness to Pay for Improved Solid Waste Management in Dunkwa-onOffin, Ghana. Journal of Agriculture and Environmental Sciences Vol.3 No. 1 March 2014. Agung, Bangun Putra. 2015. Ekonomi Publik-Teori Barang Swasta. FEB Univ. Udayana. Bali. Ali, Azwar. 2012. Konsep Valuasi Ekonomi. www.Azwarlingkunganali.blogspot.com Damanhuri, E. dan Tri Padmi. 2010. Diktat Kuliah TL-3140 : Pengelolaan Sampah. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS cetakan IV. Badan Penerbit Universitas Diponogoro, Semarang. Gujarati, Damodar N. dan Dawn C. Porter. 2010. Dasar-dasar Ekonometrika. Buku 1 Edisi 5. PT. Salemba Empat. Jakarta. Hagos, Dagnew, Alemu Mekonnen, and Zenebe Gebreegziabher. 2012. Households’ Willingness to Pay for Improved Urban Waste Management in Mekelle City, Ethiopia. Discussion Paper of Environment for Development. Hartono, Edi. 2006. Peningkatan Pelayanan Pengelolaan Sampah di Kota Brebes Melalui Peningkatan Kemampuan Pembiayaan. Universitas Diponegoro. Semarang. Indramawan, Dandy Permana. 2014. Analisis WTP Pengolahan Sampah Terpadu di Kecamatan Semarang Barat. Universitas Diponegoro. Semarang.