Studi Tentang Pengembangan Wilayah di Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat
STUDI TENTANG PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN SEI LEPAN KABUPATEN LANGKAT
TESIS
Oleh : WAN MUKHLIS 992103026/PWD - WK
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2001
Wan Mukhlis : Studi Tentang Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat…, 2001 USU Repository © 2007
RINGKASAN Wan Mukhlis, 99203026/PWD, “Studi Tentang Pengembangan Wilayah di Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat”, (di bawah bimbinaan Prof. Bachtiar Hassan Miraza sebagai Ketua. Drs. HB. Tarmizi, SU dan Lic. rer. reg. Siroiuzilam, SE masing-masing sebagai anggota). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana keberadaan prasarana sosial ekonomi (pendidikan, kesehatan, transportasi) terhadap pengembangan wilayah, tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan dampak kawasan industri di daerah ini.
Adapun masalah yang terjadi di lapangan adalah apakah keberadaan sarana-prasarana sosial ekonomi yang ada sudah memenuhi standar nasional atau belum. Kemudian bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan serta aspek-aspek apa saja yang mengalami perubahan akibat kawasan industri di daerah ini.
Untuk itu secara purposive sampling diperoleh Kelurahan Alur Dua, Alur Dua Baru dan Puraka I sebagai sampel dengan 157 unit kepala keluarga (dari 2.585 populasi tenaga kerja di daerah tersebut).
Analisis data dilakukan dengan perpaduan metode kualitatif dan kuantitatif (uji X2), sehingga dapat diperoleh kesimpulan sebagai hasil pengujian hipotesis sebagai jawaban atas permasalahan, yaitu :
Wan Mukhlis : Studi Tentang Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat…, 2001 USU Repository © 2007
1. B a h w a k e b e r a d a a n s a r a n a p r a s a r a n a s o s i a l e k o n o m i t u r u t mendukung percepatan pengembangan wilayah, khususnya sarana pendidikan, sarana kesehatan dan aksessibilitas.
2. Bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan cukup tinggi, sehingga dapat mendukung program pengembangan wilayah. Dengan tingkat partisipasi dalam pengambilan keputusan dengan kategori tinggi 60%, partisipasi dalam pelaksanaan pembangunan (aktivitas) dengan kategori tinggi 65% dan partisipasi dalam manfaat dan pemeliharaan hasil pembangunan 70% menyatakan partisipasi kategori tinggi.
3. Bahwa di Kecamatan Sei Lepan mempunyai potensi pengembangan wi l ay ah (probabilitas pengembangan wilayah) dengan tingkat probabilitas p e n g e m b a n g a n m a s i n g - m a s i n g d a e r a h A l u r D u a (0,562), daerah Alur Baru (0,430) dan daerah puraka I (0,008).
4. Bahwa adanya kawasan industri Panakalan Berandan (Pertamina) ikut mempengaruhi terhadap jumlah tenaga kerja (X2 hitung = 36,4 > X2 tabel = 5,99), jenis pekerjaan (X2 hitung = 12 > X2 tabel = 5,99), sarana transportasi (X2 hitung = 21,2 > X2 tabel = 5,99), fasilitas pendidikan (X2 hitung = 422,5 > X2 tabel = 5,99) dan f a s i l i t a s kesehatan (X2 hitung = 184,6 > X2 tabel = 5,99).
Wan Mukhlis : Studi Tentang Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat…, 2001 USU Repository © 2007
TESIS
Oleh : WAN MUKHLIS 992103026/PWD - WK
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2001
Wan Mukhlis : Studi Tentang Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat…, 2001 USU Repository © 2007
RINGKASAN Wan Mukhlis, 99203026/PWD, “Studi Tentang Pengembangan Wilayah di Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat”, (di bawah bimbinaan Prof. Bachtiar Hassan Miraza sebagai Ketua. Drs. HB. Tarmizi, SU dan Lic. rer. reg. Siroiuzilam, SE masing-masing sebagai anggota). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana keberadaan prasarana sosial ekonomi (pendidikan, kesehatan, transportasi) terhadap pengembangan wilayah, tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan dampak kawasan industri di daerah ini.
Adapun masalah yang terjadi di lapangan adalah apakah keberadaan sarana-prasarana sosial ekonomi yang ada sudah memenuhi standar nasional atau belum. Kemudian bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan serta aspek-aspek apa saja yang mengalami perubahan akibat kawasan industri di daerah ini.
Untuk itu secara purposive sampling diperoleh Kelurahan Alur Dua, Alur Dua Baru dan Puraka I sebagai sampel dengan 157 unit kepala keluarga (dari 2.585 populasi tenaga kerja di daerah tersebut).
Analisis data dilakukan dengan perpaduan metode kualitatif dan kuantitatif (uji X2), sehingga dapat diperoleh kesimpulan sebagai hasil pengujian hipotesis sebagai jawaban atas permasalahan, yaitu :
Wan Mukhlis : Studi Tentang Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat…, 2001 USU Repository © 2007
1. B a h w a k e b e r a d a a n s a r a n a p r a s a r a n a s o s i a l e k o n o m i t u r u t mendukung percepatan pengembangan wilayah, khususnya sarana pendidikan, sarana kesehatan dan aksessibilitas.
2. Bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan cukup tinggi, sehingga dapat mendukung program pengembangan wilayah. Dengan tingkat partisipasi dalam pengambilan keputusan dengan kategori tinggi 60%, partisipasi dalam pelaksanaan pembangunan (aktivitas) dengan kategori tinggi 65% dan partisipasi dalam manfaat dan pemeliharaan hasil pembangunan 70% menyatakan partisipasi kategori tinggi.
3. Bahwa di Kecamatan Sei Lepan mempunyai potensi pengembangan wi l ay ah (probabilitas pengembangan wilayah) dengan tingkat probabilitas p e n g e m b a n g a n m a s i n g - m a s i n g d a e r a h A l u r D u a (0,562), daerah Alur Baru (0,430) dan daerah puraka I (0,008).
4. Bahwa adanya kawasan industri Panakalan Berandan (Pertamina) ikut mempengaruhi terhadap jumlah tenaga kerja (X2 hitung = 36,4 > X2 tabel = 5,99), jenis pekerjaan (X2 hitung = 12 > X2 tabel = 5,99), sarana transportasi (X2 hitung = 21,2 > X2 tabel = 5,99), fasilitas pendidikan (X2 hitung = 422,5 > X2 tabel = 5,99) dan f a s i l i t a s kesehatan (X2 hitung = 184,6 > X2 tabel = 5,99).
Wan Mukhlis : Studi Tentang Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat…, 2001 USU Repository © 2007