2.4 Tinjauan Tentang Ketergantungan
Dennis McQuail berpendapat bahwa masyarakat mempunyai kebutuhan- kebutuhan dan persyaratan tertentu, dan secara langsung media ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut Dennis, 1987:75-84. McQuail menyusun daftar fungsi yang merupakan hasil berbagai studi di mana dikatakan seseorang dapat
berhubungan dengan media karena : 1.
Informasi, seperti mengetahui berbagai kegiatan dan kondisi lingkungan, mendapatkan pengetahuan, mencari pendapat praktis, memperoleh
kenyamanan dengan menyajikan pengetahuan. 2.
Identitas pribadi, seperti mencari dukungan nilai-nilai pribadi dan contoh berperilaku, mengidentifikasikan diri dengan orang lain, mengenal diri
sendiri. 3.
Integrasi dan interaksi sosial, misalnya berempati sosial, mencari dasar untuk
bebincang-bincang, mencari
pengganti teman,
membantu menjalankan peranan sosial, berhubungan dengan orang lain.
4. Hiburan, seperti melarikan diri dari kenyataan, bersantai mencari
kenikmatan kultural, mengisi waktu luang untuk melepas emosi dan lain- lain.
Teori ketergantungan media Dependency Theory adalah teori tentang
komunikasi massa. Komunikasi Massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak seperti surat kabar dan majalah atau elektronik seperti
radio dan televisi yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar
dibanyak tempat. Besarnya ketergantungan seseorang pada media ditentukan dari dua hal. Pertama,
seseorang akan condong menggunakan media yang menyediakan kebutuhannya lebih banyak dibandingkan dengan media lain yang hanya menyediakan beberapa
kebutuhan saja. Sumber ketergantungan yang kedua adalah kondisi sosial. Model
ini menunjukkan sistem media dan institusi sosial itu saling berhubungan dengan seseorang dalam menciptakan kebutuhan dan minat.
Pada gilirannya hal ini akan mempengaruhi seseorang untuk memilih berbagai
media, sehingga bukan sumber media massa yang menciptakan ketergantungan, melainkan kondisi sosial. Situs jejaring sosial seperti Facebook telah mengubah
kehidupan seseorang. Situs pertemanan ini menyebabkan seseorang menjadi ketergantungan.
Seseorang dikategorikan ketergantungan terhadap penggunaan situs Facebook jika
1. Tidur larut malam akibat asyik mengakses Facebook 2. Mengaksesnya lebih dari dua jam
3. Terobsesi menemukan kawan lama melalui Facebook 4. Mengabaikan pekerjaan demi berlama-lama mengakses Facebook
www.techno.okezone.com,tggl akses 24 April 2009
2.5 Kerangka Teoritis