sebagai pengguna situs Facebook yang mengurangi waktu bersosialisasi dengan keluarga atau lingkungan sekitar di kehidupan sehari-hari.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
“Bagaimana perspektif sosiologis situs Facebook dalam ketergantungan pengguna ?”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : Untuk mengetahui bagaimana perspektif sosiologis terhadap penggunaan situs
Facebook yang menimbulkan ketergantungan di Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini adalah : 1.
Penelitian ini memiliki kegunaan praktis untuk siswa SMA sebagai pengguna situs Facebook sehingga dapat menimbulkan suatu
pengetahuan agar penggunaan situs Facebook digunakan untuk keperluan berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik.
2. Penelitian ini juga memiliki kegunaan teoritis untuk menambah
pengetahuan pengguna lain agar dapat menggunakan fasilitas situs Facebook sesuai dengan kebutuhan dan tetap memperhatikan tingkat
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar di kehidupan nyata.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Tentang Perspektif Sosiologis
Perspektif merupakan suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang sesuatu
hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara tertentu dan cara-cara tersebut berhubungan dengan asumsi dasar yang menjadi
dasar dari unsur-unsur pembentuknya dan ruang lingkup apa yang dipandangnya. Perspektif membimbing setiap orang untuk menentukan bagian yang relevan
dengan fenomena yang terpilih dari konsep-konsep tertentu untuk dipandang secara rasional.
Secara ringkas dapat disimpulkan bahwa perspektif adalah kerangka kerja
konseptual, sekumpulan asumsi, nilai, gagasan yang mempengaruhi perspektif manusia sehingga menghasilkan tindakan dalam suatu konteks situasi tertentu.
Dalam konteks sosiologi juga memiliki perspektif yang memandang proses sosial didasarkan pada sekumpulan asumsi, nilai, gagasan yang melingkupi proses sosial
yang terjadi.
Perspektif sosiologis
cenderung memikirkan
persoalan kemasyarakatan, sebab sosiologi lebih mengabdikan kajiannya pada budaya dan
struktur sosial, yang keduanya mempengaruhi interaksi, perilaku dan kepribadian.
Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji berbagai hubungan sosial yang terjadi di masyarakat. Penemuan unsur budaya baru seperti situs Facebook ini, juga dapat
menjadi kajian dalam sosiologi. Dengan kajian sosiologi yang obyektif maka diharapkan kehadiran situs Facebook tersebut dapat memudahkan semua orang
untuk saling berinteraksi. Proses interaksi tersebut dapat dilakukan baik secara langsung maupun secara
tidak langsung. Bila secara langsung maka seseorang yang berinteraksi tersebut dapat bertatap muka secara langsung, tetapi jika secara tidak langsung, maka
dapat dilakukan dengan tidak bertatap muka, melainkan dengan menggunakan suatu media seperti situs Facebook.
Situs Facebook dapat menjalin interaksi lebih luas, lebih mendalam dan tidak hanya terbatas pada lingkungan fisik semata. Ikatan-ikatan emosional disuatu
tempat akan semakin menipis dan mungkin dapat pudar dan berganti dengan ikatan emosional lebih luas bahkan dengan situs pertemanan tersebut batas negara,
batas wilayah tidak lagi menjadi penghambat dalam proses interaksi tersebut.
Penggunaan situs Facebook tidak akan menimbulkan dampak yang buruk jika digunakan sebagaimana mestinya, normal, dan tidak berlebihan. Namun, jika
terlalu sering digunakan, dikhawatirkan akan terjadi ketergantungan yang tidak sehat, serta penggunaan fasilitas yang tidak benar.
www.suryawanvictory.com,tggl akses 18 Mei 2009.
Didalam proses sosial, ketergantungan senantiasa berdampingan dengan perkembangan
masyarakat dan
kebudayaan. Sebagai
contoh, antara
perkembangan teknologi dengan kemampuan manusia dalam memanfaatkannya demi kesejahteraan manusia itu sendiri. Jika tidak, justru teknologi itu yang akan
mempengaruhi manusia. Semua teknologi yang ada di dunia ini selalu bisa digunakan untuk hal positif dan negatif. Tergantung pada siapa teknologi itu
berada. Begitu juga dengan situs Facebook, situs pertemanan tersebut biasa digunakan untuk berkomunikasi dengan semua orang, sarana diskusi serta
menjalin silaturahmi dengan teman.
2.2 Perspektif Sosiologis Tentang Hubungan Sosial