sosial dan sistem sosial. Orang yang dilahirkan ke dalam pra-pola yang ada atau jaringan sosial, menetapkan identitas mereka melalui hubungan sosial.
2.2.1 Perspektif Sosiologis Dari Hubungan Sosial dengan Menggunakan Alat
Bantu
Perubahan cepat saat ini telah mengubah kebudayaan sebagian besar masyarakat dunia.
Perubahan kebudayaan lokal dan sosial akibat revolusi informasi ini tidak dapat dihindari. Masyarakat memiliki akses terhadap informasi merupakan
kelompok masyarakat yang langsung terkena pengaruh kebudayaan global. Akses informasi dapat diperoleh melalui media massa cetak maupun elektronik, internet,
dan telepon.
Melalui situs jejaring sosial, individu dapat menciptakan hubungan dengan individu lain, baik hubungan yang sudah lama terjalin maupun dengan orang-
orang yang baru mereka kenal. Situs jejaring sosial ini kemudian mendukung kelompok-kelompok masyarakat yang sudah ada sekaligus membentuk
kelompok-kelompok yang baru.
Saat ini situs jejaring sosial distrukturkan untuk mengartikulasi hubungan yang sudah ada dan sekaligus memungkinkan penciptaan hubungan baru.
Perkembangan teknologi saat ini benar-benar telah membentuk pola-pola baru dalam hubungan sosial manusia. Situs Facebook telah menjadi bukti nyata bahwa
situs jejaring sosial dapat menjaga hubungan dengan teman lama dan memulai pertemanan baru dimulai dari dunia maya karena perbedaan jarak antar manusia.
Situs jejaring sosial saat ini, telah menjadi institusi produktif yang kemudian memposisikan dirinya sebagai agen perubahan agency of change. Dengan
demikian, situs jejaring sosial telah memberi kontribusi proses perubahan dan pembentukan pengetahuan baru. Bahkan, tanpa sadar suatu media atau alat bantu
telah membangun hubungan-hubungan sosial melalui interaksi sosial dalam konteks politik, ekonomi, kultural. Ruang dan waktu tidak lagi menjadi pembatas
serta kendala terjadinya perubahan.
2.2.2 Situs Sebagai Alat Bantu
Perkembangan zaman yang begitu cepat membuat semua orang mengetahui
keberadaan situs. Situs dapat digunakan sebagai alat bantu seseorang sebagai tempat untuk pertukaran informasi dan membangun jaringan sosial. Pada akhirnya
situs akan membentuk sebuah komunitas dunia maya yang memiliki perasaan satu wilayah pada komunitas tersebut yang anggotanya tersebar dari berbagai tempat.
Situs adalah media untuk berinteraksi di dunia maya, atau sebagai suatu wahana
pertemuan seseorang dengan orang lain secara tidak langsung atau non fisik. Selain itu juga, situs sebagai tempat untuk saling bertukar informasi antara sesama
pengguna situs. Berbeda dengan dahulu, seseorang melakukan suatu interaksi dalam bentuk kontak fisik, pertemuan antar manusia maupun sekarang terjadi
melalui perantaraan teknologi seperti situs pertemanan. Kaburnya batas-batas fisik di dunia maya, membuat sifat dasar seseorang yang
serba suka ingin tahu terhadap orang lain untuk memanfaatkan situs, terutama mengetahui keadaan keluarga, kolega, sahabat yang terpisah jarak dan waktu.
Pada saat bersamaan, dalam diri seseorang pun tersimpan keinginan untuk diketahui keadaannya oleh orang lain dan itupun diekspresikan dalam
pemanfaatan sebuah situs. Situs pertemanan yang marak di dunia maya bisa membuat seseorang menjadi
lebih baik karena memiliki banyak teman, atau dapat juga membuat
seseorang mulai tidak memperhatikan lingkungan yang sebenarnya. Penggunaan situs adalah untuk memudahkan seseorang melakukan suatu interaksi sosial,
antara lain yaitu untuk menjalin pertemanan, komunikasi, dan melebarkan jaringan atau koneksi, dan memudahkan masyarakat satu dengan yang lain dalam
pemenuhan kebutuhan sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan.
2.3 Tinjauan Tentang Situs Jejaring Sosial