3. Obrolan Fitur lain yang sering digunakan adalah obrolan. Obrolan merupakan salah satu
kegiatan yang sering dilakukan pengguna saat mengakses situs Facebook. Dengan adanya fitur obrolan ini, pengguna dapat mengobrol dengan teman yang sudah
bergabung dalam daftar teman di situs Facebook. Walaupun tampilannya masih sederhana, tetapi fitur ini memungkinkan para pengguna situs Facebook dapat
berkomunikasi atau mengobrol dengan banyak teman pada saat yang bersamaan. Untuk bisa memulai obrolan dengan teman tentu saja teman tersebut harus sedang
dalam keadaan online. Pada fitur obrolan ini juga, peneliti membatasi penggunaan hanya pada dua teman saja, walaupun penggunaan fitur obrolan dapat dilakukan
dengan banyak teman. Ketiga fitur tersebut merupakan tempat yang sering digunakan oleh para
pengguna situs Facebook untuk saling berinteraksi, di mana ketiga fitur tersebut terkadang menimbulkan ketergantungan yang membuat penggunanya selalu ingin
mengakses situs Facebook setiap hari.
3.3 Objek Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah para pengguna situs Facebook siswa SMA yang
menggunakan situs Facebook di warnet “Live Net” Kelurahan Sukabumi Bandar
Lampung. Peneliti memilih siswa SMA sebagai objek penelitian karena siswa SMA merupakan pengguna situs Facebook yang saat ini selalu mengakses situs
pertemanan tersebut setiap hari bahkan saat jam sekolah berlangsung di warnet “Live Net” Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung. Dengan memilih objek
penelitian tersebut, diharapkan dengan mudah untuk mencari informasi yang berkaitan dengan judul yang diajukan oleh peneliti.
3.4 Lokasi Penelitian
Lexy J. Moleong 2000:86, mengatakan bahwa dalam penentuan lokasi penelitian cara terbaik yang ditempuh dengan jalan mempertimbangkan teori substantif dan
menjajaki laporan untuk mencari kesesuaian dengan kenyataan yang ada di lapangan, sementara itu keterbatasan geografis dan praktis seperti waktu, biaya
dan tenaga perlu juga dijadikan pertimbangan dalam penentuan lokasi penelitian.
Lokasi yang diambil dalam penelitian ini ditentukan dengan cara sengaja purposive yaitu pada w
arnet “Live Net” Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung. Daerah ini merupakan suatu wilayah yang sebagian besar masyarakatnya
menggunakan fasilitas situs Facebook. Hal ini terlihat dari begitu banyaknya para pengguna situs Facebook terutama siswa SMA yang menggunakan fasilitas
tersebut di warnet “Live Net” yang letaknya berdekatan dengan rumah dan sekolah. Sehingga, siswa SMA sebagai pengguna situs Facebook dapat
menggakses situs pertemanan tersebut dengan sangat mudah. Sebagai contoh, banyak siswa SMA yang mengakses situs Facebook di
warnet “Live Net” sehabis pulang sekolah maupun saat jam sekolah berlangsung.
3.5 Penentuan Informan
Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu atau perorangan. Untuk memperoleh informasi yang diharapkan terlebih dahulu menentukan informan.
Pada penelitian ini digunakan purposive sampling sebagai cara atau teknik pengambilan informan. Menurut Nasution 1956:95, Purposive Sampling adalah
teknik penemuan sampel dengan mengambil orang-orang terpilih oleh peneliti menurut ciri-ciri yang dimaksud adalah subjek yang menguasai permasalahan,
memiliki data, dan bersedia memberikan data.
Pada penelitian ini informan berasal dari pengguna situs Facebook siswa SMA yang menggunakan situs Facebook di warnet
“Live Net” Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung. Tidak ada kriteria khusus yang harus dimiliki oleh informan,
yang terpenting disini adalah informasi yang didapat memang berasal dari informan yang menganggap bahwa penggunaan situs Facebook dapat
menimbulkan ketergantungan dengan menggunakan fitur mencari teman, mengirim pesan dan obrolan yang sering digunakan. Selain itu, informan yang
dipilih mengetahui permasalahan, memiliki data, dan bersedia memberikan data. Informan yang dipilih oleh peneliti berjumlah delapan orang.
3.6 Teknik Pengumpulan Data