Probably will buy 50
Maymay not buy 15
Probably wont buy 10
Defititely wont buy 5
Total 100
Dan tabel untuk mengetahui Volume Trial dari perusahaan stepler yang mengharapkan 80 dari defitinely buy dan 30 dan probably buy adalah Trial Rate = 80 x 20 +
30x50 = 31 . Pemasar percaya mereka dapat menghasilkan ACV 60 sehingga, Adjusted Trial Rate = 31 x 60 x 60 = 11,16. Target populasi 20 juta orang sehingga
Trial population = 20 juta x 11,16 = 2.232.000 orang. Setelah menguji coba populasi pada 2.232.000 orang, marketer mengharapkan mendapatkan repeat rate pada tahun pertama 10 .
Jadi Repeat buyer = 2.232.000 x 10 = 223.200 orang. Rata-rata, perusahaan mengharapkan penjualan tiap produk meliputi 2 unit sehingga, Repeat
Volume = 223.200 x 2 x 4 = 1.785.600 unit Sehingga total volumenya adalah Total Volume 2.232.000 + 1.785.600 = 4.017.600 unit
Hubungan metrik dengan konsep Variation on trial: skenario yang pasti untuk mengurangi halangan untuk trial namun
memerlukan komitment yang rendah konsumen dan pembelian standar.
Forced trial
Discount trial
Evoked set
Number of new product
Revenue from new product
Margin on new product
Company profit from new product
Target market fit
II. Growth : persentase dan CAGR Tujuan: Untuk mengukur pertumbuhan
Konstruk:
Persentase pertumbuhan merupakan bagian penting dari analisa tahun ke tahun. Periode yang dipilih adalah tahunan namun frame yang dibutuhkan dapat diukur.
Yeat-on-year Growth =
Value ,, t− Value ,, t−1 Value ,, t−1
CAGR = {[Ending value ,,starting value ,,][1number of year ]}-1
Contoh : Pertumbuhan dari Ed selama 2 tahun, menghasilkan Revenue 570.000 dimana tahun
sebelumnya adalah 380.000. Sehingga
Year-on-year sales Growth =
570 .000−380.000 380.000
= 50
Contoh 2 : Store
Opened Revenue First Year m
Revenue Second Yearm A
Year 1 € 10
€ 9 B
Year 1 € 19
€ 20 C
Year 1 € 20
€ 15 D
Year 1 € 9
€ 1 1 E
Year 2 na
€52 € 58
€ 107
Same Store Growth =
store A−D sales year 2− store A−D year 1 store A−D sales year 1
=
θ 55m − θ 58m θ 58
= − 5
Angka negatif disini menunjukkan adanya investasi untuk pembuatan toko di tahun kedua.
Pada periode tahun ketiga manajer menggabungkan growth figure dengan account untuk mengulangi efek dari improvement.
Contoh 3 : Pada tahun ke 3, 100 digabungkan pada 10 growth rate, yield 133.10.
Year 0 to 1 = 100+10 = 110 Year 1 to 2 = 110+10= 121
Year 2 to 3 = 121+10= 133.10
Ada formula matematik yang menggeneralisasi effek ini yaitu: Value in Future Period ,, = Current Value ,, x [1+CAGRNumber of
period] Sehingga Value in the future = 100 x 100+ 103 = 133.10
Jadi CAGR = [133.10100`13]-1 = 10 Kita dapat menentukan bahwa grow ratenya adalah 10
Hubungan metrik dengan konsep
Life Cycle = marketer memandang produk mempunyai 4 tahap pengembangan yaitu,
Pengenalan, pasar masih kecil pertumbuhan lambat.
Pertumbuhan, pasar lebih besar dengan pertumbuhan yang cepat.
Mature, pasar besar namun tidak ada pertumbuhan atau kecil pertumbuhannya.
Penurunan, memiliki pasar yang bervariasi dengan penurunan growth rate.
III. Cannibalization Rates and Fair Share Draw
Cannibalization adalah fenomena pasar dimana penjualan satu produk didapatkan dari biaya produk perusahaan yang lain. Dirumuskan dengan
Cannibalization rate =
sales lost from existing product , sales of new product ,
Contoh : Lois menjual payung di pantai kecil dimana dia merupakan satu-satunya provider.
Keuangannya bulan lalu adalah : Harga payung
20 Variabel cost per payung
10 Contribusi payung per unit
10 Total unit penjualan per bulan
100
Total Kontribusi bulanan 1000
Bulan berikutnya Lois merencanakan untuk mengenalkan payung yang lebih besar namun lebih ringan “The Big Block Project “. Proyek keuangannya sebagai berikut :
Harga Big Block 30
Variabel cost per Big block 15
Kontribusi big block per unit 15
Total unit penjualan per bulan 50
Total Kontribusi bulanan 750
Bila tidak menggunakan cannibalization, Lois mengharapkan total lost per bulan adalah: 1000 +750 = 1750 namun Lois memperkirakan unit cannibaliztion rate big block sebesar
60. Setelah menggunakan cannibalization: Penjualan big block
50 Cannibaliztion rate
60 Penjualan payung lost rate
50 x 60 = 30 Payung baru reguler
100-30 = 70 Kontribusi total baru
70 x 10 kontribusi per unit = 700 Big block total kontribusi
50 x 15 kontribusi per unit = 750 Lois Total kontribusi per bulan adalah 1450
Sumber Data, Komplikasi, dan Perhatian
Cannibalization rate tergantung bagaimana bentuk, harga, promosi, dan distribusi dari produk baru dibanding dengan produk yang sudah ada pada suatu perusahaan. Semakin besar
kemiripannya dengan strategi pemasarannya, semakin besar cannibalization rate-nya.
IV. Brand Equity Metrics