Percobaan, Pengulangan, Penetrasi Dan Volume Proyek

MANAJEMEN PRODUK DAN PORTOFOLIO Y. Lilik Rudianto Email: y-lilik-rfeb.unair.ac.id Pada bab ini kunci konsepnya antara lain : - percobaan, pengulangan, penetrasi dan volume proyeksi - pertumbuhan dan CAGR - cannibalisasi rata-rata dan fair share draw rata-rata - conjoin utilitas dan preferensi konsumen - segmentasi dan penggabungan - conjoin utilitas dan volume proyeksi Marketing yang efektif datang dari pengetahuan konsumen dan pemahaman tentang bagaimana sebuah produk sesuai dengan keinginan mereka. Pada Bab ini, kita akan mendeskripsikan matrik yang digunakan pada strategi dan perencanaan produk.

I. Percobaan, Pengulangan, Penetrasi Dan Volume Proyek

Tujuan : Agar dapat mengerti tentang volume proyeksi Ketika memproyeksikan penjualan untuk produk yang relatif baru, marketer biasanya menggunakan sistem percobaan dan perhitungan pengulangan untuk mengantisipasi penjualan pada periode masa depan. Untuk mengilustrasikan konsep dasar pada proses ini, kami menawarkan model yang umum untuk membuat volume proyeksi dengan menggunakan hasil test pasar. Trial Rate = First time Triers in Period t Total Population ¿ ¿ ¿ ¿ First-time Triers in Period t = Total Population Trial Rate Penetration t = [Penetration in t-1 Repeat Rate Period t ] + First-time Triers in Period t Projection of Sales t = Penetration t Average Frequency of Purchase Average Units per Purchase Konstruksi Penetrasi dan sebuah produk di masa depan dapat diperkirakan dengan basis ukuran populasi, rata-rata trial, rata-rata pengulangan. Trial Rate = persentase dari penetapan populasi yang membeli atau memakai produk pertama kali pada waktu yang telah diberikan. Contoh bila sebuah perusahaan TV Cable memiliki 150 pelanggan yang pertamakali memakai produknya pada tahun 2009. Sedangkan perusahaan sudah memiliki 30000 pelanggan, sehingga perhitungannya adalah 150 dibagi dengan 30000 menghasilkan yielding 0,5. First-Time Triers in Periode t = banyaknya konsumen yang membeli atau memakai produk atau merk untuk pertamakalinya pada waktu yang diberikan. Penetration t = [Penetration in t-1 x Repeat rate Periode t ] + First-time triers periode t Contoh: Pada Januari Perusahaan tv cable mendapatkan 80 repeat rate dan mengantisipasi akan terus melanjutkan penawaran yang baru dan pada bulan itu menjual 10000 paket sport. Harapannya pada bulan Februari ada penjualan 3000 konsumen untuk paket tersebut. Sehingga dengan minus di atas didapatkan: 10000 x 80 +3000 = 11000 Akhir tahun perusahaan tersebut di bulan september memiliki 20000 pelanggan. Repeat rate tetap 80. Pada bulan agustus perusahaan memiliki pelanggan 18000. Bila perusahaan ingin tahu pertambahan konsumen baru: First time Triers = penetration - repeat customer = 20000 - 18000 x 80 = 5600 Cara lain untuk uji coba pasar adalah dengan: Distribution Adjustment Trial Rate = Trial Rate Awareness ACV Trial Population =Target Population Adjustment Trial Rate Trial Volume =Trial Population Units per Purchase Repeat Volume Repeat Buyers = Trial Population Repeat Rate Repeat Volume = Repeat Buyers Repeat Unit Volume per Customer Repeat Occasions Total Volume Total Volume = Trial Volume Repeat Volume Contoh : of customer Responding Definiteli Will buy 20 Probably will buy 50 Maymay not buy 15 Probably wont buy 10 Defititely wont buy 5 Total 100 Dan tabel untuk mengetahui Volume Trial dari perusahaan stepler yang mengharapkan 80 dari defitinely buy dan 30 dan probably buy adalah Trial Rate = 80 x 20 + 30x50 = 31 . Pemasar percaya mereka dapat menghasilkan ACV 60 sehingga, Adjusted Trial Rate = 31 x 60 x 60 = 11,16. Target populasi 20 juta orang sehingga Trial population = 20 juta x 11,16 = 2.232.000 orang. Setelah menguji coba populasi pada 2.232.000 orang, marketer mengharapkan mendapatkan repeat rate pada tahun pertama 10 . Jadi Repeat buyer = 2.232.000 x 10 = 223.200 orang. Rata-rata, perusahaan mengharapkan penjualan tiap produk meliputi 2 unit sehingga, Repeat Volume = 223.200 x 2 x 4 = 1.785.600 unit Sehingga total volumenya adalah Total Volume 2.232.000 + 1.785.600 = 4.017.600 unit Hubungan metrik dengan konsep Variation on trial: skenario yang pasti untuk mengurangi halangan untuk trial namun memerlukan komitment yang rendah konsumen dan pembelian standar.  Forced trial  Discount trial  Evoked set  Number of new product  Revenue from new product  Margin on new product  Company profit from new product  Target market fit

II. Growth : persentase dan CAGR Tujuan: Untuk mengukur pertumbuhan