Populasi dan Sampel Definisi Operasional Variabel

3.4.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat memberikan hasil yang konsisten, apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang. Pengujian reliabilitas ini hanya dilakukan terhadap item-item yang valid yang diperoleh melalui uji validitas. Untuk melihat tingkat reliablitas data, SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas, jika Cronbach Alpha α 0,6 maka reliabilitas bisa diterima dan begitu sebaliknya. Alat ukur atau instrumen pengumpul data harus memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, sehingga data yang diperoleh dari pengukuran jika diolah tidak memberikan hasil yang salah atau menyesatkan. Secara manual rumus reliabilitas adalah: k ∑ σ 2 b R 11 = 1 - k – 1 σt 2 Keterangan: R 11 = reliabilitas instrumen ∑ σ 2 b = jumlah varian butir k = banyaknya butir pertanyaan σt 2 = varian total Tabel 7. Indikator Tingkat Reliabilitas Nilai Reliabilitas Tingkat Reliabilitas 0,800 – 1,000 Sangat tinggi 0,600 – 0,799 Tinggi 0,400 – 0,599 Cukup 0,200 – 0,399 Rendah 0,000 – 0,199 Sangat rendah

3.5 Analisis Data

untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja sebagai variabel bebas terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat, maka digunakan analisis data yaitu: analisis data kualitatif dan analisisi data kuantitatif.

3.5.1 Analisis Data Kualitatif

Analisis data kualitatif diperoleh dengan menggunakan data yang bersumber dari objek penelitian langsung dan data yang dikumpulkan dari beberapa teori para ahli manajemen sumber daya manusia, khususnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

3.5.2 Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif merupakan perhitungan matematis menggunakan rumus tertentu yang digunakan untuk mengetahui hasil yang diteliti. Dalam penelitian ini yaitu untuk mengatahui pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, sehingga analisis data kuantitatif yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Jika parameter dari suatu hubungan fungsional antara satu variabel dependen dengan lebih dari satu variabel ingin diestimasikan, maka analisis regresi yang digunakan berkenaan dengan analisis regresi bergandamultiple regression. Nasir, 2005: 463 Persamaan regresi berganda dirumuskan: Simultan = Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2 Parsial = Y = α + b 1 X 1 Y = α + b 2 X 2 Keterangan: Y = kinerja karyawan X 1 = kepemimpinan b 2 = koefisien X 2 X 2 = lingkungan kerja α = konstanta b 1 = koefisien X 1

3.6 Pengujian Hipotesis

Fungsi hipotesis adalah untuk memberi suatu pernyataan terkaan tentang hubungan tentatif antara fenomena-fenomena dalam penelitian. Secara umum hipotesis dapat diuji dengan dua cara, yaitu mencocokkan dengan fakta, atau dengan mempelajari konsistensi logis Nazir, 2005: 161

Dokumen yang terkait

Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Metro Dalam Pembinaan Pendidikan Politik Masyarakat Tahun 2013

1 10 75

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi, Disiplin Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Kantor Bappeda Kabupaten Sukoharjo).

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara).

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara).

0 0 8

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara).

0 1 4

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Kantor Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Jepara).

0 0 15

12 kantor kesatuan bangsa dan politik

0 0 2

9 kantor kesatuan bangsa dan politik

0 0 2

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KANTOR KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT ARTIKEL

0 3 12

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, ETOS KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK (KESBANGPOL) KOTA PANGKALPINANG SKRIPSI

0 1 21