Uji Regresi Linier Berganda Tabel 4.14 Analisis Determinasi R

Formula Hipotesis : Ho : bi = 0, artinya variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Ha : bi ≠ 0, artinya variabel bebas merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Kriteria : t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. t hitung t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tabel 4.16 Uji Hipotesis Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y Indikator Varibel Bebas t hitung t tabel Kesimpulan Bagian Luar Toko X1 2.562 1,985 Ha diterima Bagian Dalam Toko X2 5.058 1,985 Ha diterima Tata Letak Toko X3 4.718 1,985 Ha diterima Dekorasi Pemikat X4 2.974 1,985 Ha diterima Sumber: data diolah dari hasil penyebaran kuesioner Lampiran 6 Berdasarkan pada tabel 4.16 dapat diketahui bahwa masing-masing indikator pada variabel suasana toko memiliki nilai t hitung yang lebih besar dibanding t tabel dengan nilai parsial terbesar adalah indikator bagian dalam toko. Hal ini berarti secara parsial, indikator susana toko antara lain bagian luar toko, bagian dalam toko, tata letak toko, dan dekorasi pemikat memiliki pengaruh terhadap minat beli ulang konsumen pada Putra Baru Swalayan Bandar Jaya, Cabang Bandar Jaya Timur, Lampung Tengah sehingga disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. V. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai pengaruh suasana toko terhadap minat beli ulang konsumen pada Putra Baru Swalayan Bandar Jaya Cabang Bandar Jaya Timur, peneliti mencoba mengemukakan beberapa kesimpulan dan saran sebagai masukan bagi perusahaan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kenyamanan bagi para konsumen yang berkunjung ke swalayan tersebut.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah suasana toko berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen pada Putra Baru Swalayan Bandar Jaya Timur dengan berdasarkan pada hal-hal sebagai berikut : 1. Berdasarkan pada hasil perhitungan analisis regresi linier berganda, dapat diketahui nilai R Square sebesar R 2 = 0,267. Hal ini berarti, indikator variabel X suasana toko berperan dalam menjelaskan variabel Y minat beli ulang sebesar 26,7 dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdapat pada penelitian. 2. Berdasarkan hasil uji F dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 8,662 dan nilai F tabel sebesar 2,46. Hal ini menunjukan bahwa nilai dari F hitung F tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh secara signifikan seluruh indikator pada variabel suasana toko terhadap minat beli ulang konsumen. 3. Hasil uji T menunjukan bahwa nilai T hitung T tabel dengan nilai parsial terbesar adalah indikator bagian dalam toko dengan nilai T hitung = 5.058 dan nilai T tabel sebesar 1,985 . Hal ini berarti secara parsial, indikator susana toko antara lain bagian luar toko, bagian dalam toko, tata letak toko, dan dekorasi pemikat memiliki pengaruh terhadap minat beli ulang konsumen. 4. Pelaksanaan suasana toko yang dilakukan oleh Putra Baru Swalayan Cabang Bandar Jaya Timur sudah baik. Hal ini terlihat dari total rata-rata jawaban responden yang menilai setuju dalam kuesioner sebesar 3,51. Responden menilai sangat setuju desain bangunan Putra Baru Swalayan terlihat menarik dan pencahayaan yang terang dengan rata-rata nilai sebesar 4,27 dan 4,22.

5.2 Saran

Berdasarkan pada hasil pembahasan dan kesimpulan, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Pada bagian eksterior atau bagian luar toko, pihak perusahaan perlu memperluas area parkir khususnya bagi kendaraan roda empat, sehingga konsumen yang menggunakan mobil, tidak perlu memarkirkan kendaraan mereka di pinggir jalan. Penggunaan tanda parkir kendaraan juga bisa

Dokumen yang terkait

PENGARUH SUASANA TOKO, LOKASI, DAN INOVASI TERHADAP MINAT BELI (STUDI PADA NASI GORENG REMPAH MAFIA BANDAR LAMPUNG)

0 13 55

PENGARUH DIMENSI SUASANA TOKO (STORE ATMOSPHERE) TERHADAP MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA BANDAR LAMPUNG

11 61 73

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI RAHAP PUTRA SWALAYAN KLAMBU Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Minat Beli Konsumen Di Rahap Putra Swalayan Klambu Kabupaten Grobogan.

0 9 18

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL ATMOSFER TOKO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN P ADA SWALAYAN TOKO BARU Pengaruh Variabel-Variabel Atmosfer Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Toko Baru Wonogiri Kota Tahun 2014.

0 2 13

PENDAHULUAN Pengaruh Variabel-Variabel Atmosfer Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Toko Baru Wonogiri Kota Tahun 2014.

0 2 4

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL ATMOSFER TOKO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN P ADA SWALAYAN TOKO BARU Pengaruh Variabel-Variabel Atmosfer Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Toko Baru Wonogiri Kota Tahun 2014.

1 2 15

Pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli Konsumen di Toko Mebel Priangan Jaya, Bandung.

0 5 18

Hubungan produk, harga, lokasi/ distribusi, promosi dan pelayanan dengan minat beli ulang konsumen : studi kasus pada konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta.

0 5 175

PENGARUH SUASANA TOKO TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PADA KFC KEDATON BANDAR LAMPUNG

0 0 2

Hubungan produk, harga, lokasi/ distribusi, promosi dan pelayanan dengan minat beli ulang konsumen : studi kasus pada konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta - USD Repository

0 0 173