Tujuan Penelitian PENGARUH SUASANA TOKO TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PADA PUTRA BARU SWALAYAN BANDAR JAYA (STUDI KASUS CABANG BANDAR JAYA TIMUR)

1.5 Hipotesis

Rusdian 1999, menyatakan bahwa strategi suasana toko adalah suatu strategi dengan melibatkan berbagai atribut store untuk menarik keputusan pembelian konsumen. Pendapat ini didukung oleh pendapat yang mengatakan bahwa suasana toko dapat mempengaruhi keadaan emosinal positif pembeli dan keadaan tersebutlah yang dapat menyebabkan pembelian terjadi. Keadaan emosional yang positif akan membuat dua perasaan yang dominan yaitu perasaan senang dan membangkitkan keinginan Sutisna dan Pawitra : 2001 dalam Meldarianda dan Lisan 2010; 103. Kedua pendapat tersebut menejalaskan bahwa suasana toko merupakan salah satu strategi penjualan yang dapat digunakan oleh pengusaha bisnis terutama bisnis ritel dalam mengembangkan kegiatan usahanya. Seperti yang dijelaskan oleh Sutisna dan Pawitra 2001 dalam Meldarianda dan Lisan 2010; 103, bahwa suasana toko dapat mempengaruhi emosional positif konsumen sehingga menyebabkan pembelian. Berdasarkan latar belakang masalah serta kerangka pemikiran yang ada, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Suasana Toko berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen pada Putra Baru Swalayan, Bandar Jaya Cabang Bandar Jaya Timur, Lampung Tengah. ” II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya .Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Secara harfiah, pemasaran berasal dari kata pasar yang berarti demand potential atau dengan kata lain konsumen yang memiliki kemampuan, keinginan dan kemauan untuk merealisasikan kebutuhannya melalui kegiatan transaksi. Pada pengertian lama atau klasik, pasar diartikan sebagai tempat terjadinya transaksi, namun seiring perkembangan, pasar diartikan sebagai proses dari kegiatan transaksi tersebut. Kegiatan pemasaran sendiri dapat diartikan secara sempit dan dalam arti luas. Arti sempit, kegiatan pemasaran berarti proses penyampaian barang dan atau jasa dari produsen ke konsumen tanpa memperhatikan kepuasan konsumen. Secara luas, kegiatan pemasaran tidak terlalu berbeda dalam arti sempitnya, hanya saja

Dokumen yang terkait

PENGARUH SUASANA TOKO, LOKASI, DAN INOVASI TERHADAP MINAT BELI (STUDI PADA NASI GORENG REMPAH MAFIA BANDAR LAMPUNG)

0 13 55

PENGARUH DIMENSI SUASANA TOKO (STORE ATMOSPHERE) TERHADAP MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA BANDAR LAMPUNG

11 61 73

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI RAHAP PUTRA SWALAYAN KLAMBU Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Minat Beli Konsumen Di Rahap Putra Swalayan Klambu Kabupaten Grobogan.

0 9 18

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL ATMOSFER TOKO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN P ADA SWALAYAN TOKO BARU Pengaruh Variabel-Variabel Atmosfer Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Toko Baru Wonogiri Kota Tahun 2014.

0 2 13

PENDAHULUAN Pengaruh Variabel-Variabel Atmosfer Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Toko Baru Wonogiri Kota Tahun 2014.

0 2 4

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL ATMOSFER TOKO TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN P ADA SWALAYAN TOKO BARU Pengaruh Variabel-Variabel Atmosfer Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Toko Baru Wonogiri Kota Tahun 2014.

1 2 15

Pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli Konsumen di Toko Mebel Priangan Jaya, Bandung.

0 5 18

Hubungan produk, harga, lokasi/ distribusi, promosi dan pelayanan dengan minat beli ulang konsumen : studi kasus pada konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta.

0 5 175

PENGARUH SUASANA TOKO TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PADA KFC KEDATON BANDAR LAMPUNG

0 0 2

Hubungan produk, harga, lokasi/ distribusi, promosi dan pelayanan dengan minat beli ulang konsumen : studi kasus pada konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta - USD Repository

0 0 173