Uji Koefisien Regresi Secara Parsial Uji t
dilakukan setelah perluasan area parkir, yaitu tanda area parkir untuk motor dan mobil, sehingga area parkir dapat terlihat lebih rapi. Pihak perusahaan juga bisa
membuat logo yang melambangkan ciri khas dari perusahaan tersebut, seperti hypermart dan Chandra dept. store yang memiliki lambang, tidak hanya
sekedar papan nama perusahaan. Logo atau lambang tersebut, dapat memperkuat identitas perusahaan dalam pikiran konsumen.
2. Pada bagian dalam toko, pihak perusahaan perlu menggunakan Air Conditioner
AC sebagai pendingin udara, untuk menambah kenyamanan konsumen dalam berbelanja. Udara yang sejuk dan wangi merupakan hal yang dapat membuat
konsumen merasa nyaman. Kebersihan juga merupakan hal yang paling utama dalam setiap perusahaan, maka dari itu pihak Putra Baru Swalayan Bandar Jaya
Timur harus menjaga kebersihan dalam swalayan untuk menambah ketertarikan konsumen berkunjung kesana.
3. Pada bagian tata letak toko, Putra Baru Swalayan Cabang Bandar Jaya Timur
masih perlu memperbaiki beberapa hal seperti, meningkatkan kualitas ruang tunggu konsumen, dengan cara menambah jumlah tempat duduk bagi
konsumen yang datang hanya untuk mengantar keluarga atau teman mereka berbelanja, menyediakan tempat khusus sebagai ruang tunggu bagi konsumen,
atau dengan menambah beberapa fasilitas yang sudah ada dalam ruang tunggu tersebut.
4. Desain pemikat pada Putra Baru Swalayan Bandar Jaya Timur sudah baik, hal
ini berdasarkan pada jawaban responden. Pihak perusahaan dapat meningkatkan kualitas mereka dengan menambah desain yang menarik pada dinding bagian
dalam toko, seperti menempel poster atau hiasan dinding sehingga terlihat lebih menarik. Perusahaan juga perlu menggunakan tanda petunjuk produk untuk
menginformasikan produk-produk yang sedang dalam masa promo atau diskon kepada konsumen yang datang berkunjung.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2005. Manajemen pemasaran dan pemasaran jasa. Bandung: Alfabeta
Assael H.2001.Consumers Behavior and Marketing Action.Third Edition.USA : Kent Publishing Company, Boston Massachusset,.
Berman, B. and Evans, J.R.. 2001.Retail Management. 10
th
Edition. USA: Macmillian Publising Company.
Berman, B. and Evans, J.R..2007. Retail Management. 8
th
Edition. USA: Macmillian Publising Company.
Dharmmesta, B.S. dan Handoko. T.H. 2000. Manajemen Pemasaran : Analisa Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE
Ferdinand, Augusty T. 2002. Kualitas Strategi Pemasaran: Sebuah Studi Pendahuluan. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia . Vol. I. No.1. Mei. p.107-119
Forgas, J. P. 1995. Mood and judgment: The Affect Infusion Model AIM. Psychological Bulletin, 117, 39-66.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisisi Multivariat Dengan Program SPSS. Edisi 3. Andi Offset: Yogyakarta.
Gilbert, David. 2003. Retail marketing management 2nd ed.. England: Prentice-
Hall Hadi, Dewi Rubiyanti. 2004. Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Pada China Emporium Factory Outlet Bandung. Skripsi. 1-113
Hadi, Syamsul. 2010. Afeksi dan Kognisi Produk. Makalah Ujian Akhir. 1-11 Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L., dan Black, W.C. 1998. Multivariate
Data Analysis. New Jersey: Prentice-Hall. Hartono, J. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-
Pengalaman. Edisi 20042005. Cetakan pertama.Yogyakarta: BPFE.