22 d. Pengembangan dan Pemeliharaan
Dengan adanya jaringan komputer ini, maka perkembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya. Jaringan komputer
bisa memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya. Misalnya untuk memberikan perlindungan serangan virus maka pemakai
cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada di komputer pusat. e. Keamanan Data
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data jaminan keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses
para pemakai dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
f. Simber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama-sama maka pemakai bisa mendapatkan hasil dengan maksimal dan kualitas yang
tinggi. Selain itu data atau informasi yang di akses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat secara langsung di ketahui oleh
setiap pemakai.
2.6 Pengertian Client Server
Sistem client-server mempunyai dua komponen utama yaitu komputer client dan komputer server. Server merupakan komputer induk yang melakukan
pemrosesan terbanyak untuk memenuhi permintaan-permintaan dari komputer client dan bertindak sebagai server database yang menyimpan data. Client yaitu
23 komputer atau workstation yang melakukan pengiriman permintaan-permintaan
data pada server kemudian menampilkan data tersebut pada interface aplikasi yang dimilikinya. Selain itu client juga mempunyai kemampuan untuk mengubah
atau menghapus data itu. Sistem client-server merupakan suatu sistem client komputer yang
melibatkan proses-proses client yang meminta suatu pelayanan data kepada computer server yang menyediakan layanan data tersebut. Sehingga client
maupun server sama-sama melakukan pekerjaan. Dengan adanya kombinasi client Front-end dan server back-end ini maka kumpulan dari modul-modul program
tidak dieksekusi dalam memori yang sama namun terbagi dalam komputer client- server.
Hal ini menjadikan konfigurasi bagi komputer client dan komputer server bisa berbeda seperti kapasitas memori, kecepatan prosesor atau alat masukan dan
keluaran yang disesuaikan dengan fungsi kerja dari elemen-elemen tersebut. Bagi server yang menjalankan tugas pengelolaan suatu database digunakan suatu
konfigurasi yang khusus menangani tugasnya tersebut dengan sistem operasi yang dikhususkan bagi server seperti windows NT server, windows 2000 server,
sedangkan komputer client menggunakan konfigurasi yang umum bagi sebuah komputer desktop yang terhubung ke jaringan dengan sistem operasi seperti
windows 98, windows ME, windows Xp dan lain-lain.
24 Gambar 2.6 Model Client-server
2.7 Pengenalan PHP Personal Home Page
PHP Personal Home Page adalah server-side programming yang popular digunakan untuk membuat web-based application. PHP dikenal sebagai sebuah
bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML yang diekseskusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti guestbook,
statistik pengunjung, polling, email, dan masih banyak lagi. Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 dari
setumpuk script perl CGI untuk melacak siapa saja yang mengakses resumenya di web. Versi pertama PHP dirilis pada tahun 1995. Rasmus kemudian menulis
ulang script-script perl tersebut dengan menggunakan bahasa C guna meningkatkan kecepatannya kemudian menambah fasilitas untuk Form HTML
dan dukungan koneksi ke database MySQL. Sejak saat itu lahirlah PHP versi kedua yang dikenal sebagai PHPFI.
25 PHP versi ketiga dirilis pertengahan tahun 1997. Pada versi ini
pembuatannya tidak lagi oleh Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan programmer lain yang antusias untuk mengembangkan PHP.
PHP versi 4.0 dirilis bulan oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP 4.0 adalah integrasi Zend Scripting Engine yang dibuat oleh Andi Gutmans dan
Zeev Suraski yang manghasilkan banyak peningkatan kecepatan yang sangat besar dibanding versi sebelumnya. Dan sampai saat ini PHP telah mencapai versi
5.0. Adapun keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman PHP adalah
sebagai berikut : a. Life Cycle yang sangat singkat , sehingga PHP selalu up to date mengikuti
perkembangan teknologi internet. b. Cross Platform, yakni PHP dapat dipakai di hampir semua webserver yang
ada di pasaran terutama Apache dan Microsoft IIS dan dijalankan pada berbagai sistem operasi Linux, Windows, FreeBSD.
c. PHP mendukung koneksi ke banyak database baik yang gratis maupun komersil, seperti MySQL, mSQL, Oracle, Microsoft SQL Server,
Interbase, dan banyak lagi. d. PHP bersifat open source dan gratis.
e. Kemudahan dalam mendapatkan dokumentasi. di Internet, kita tidak akan sulit untuk mencari baik itu referensi, kode-kode PHP yang sudah jadi dan
26 juga mengajukan pertanyaan pada grup-grup diskusi yang di dalamnya
banyak sekali para master PHP.
2.8 Pengenalan MySQL