Kesehatan Lingkungan Pola Hidup Sehat Perspektif Islam 1 Kesehatan Jasmani dan Rohani

memberikan sepotong-sepotong kepada setiap orang. Dan beliau juga memberiku satu potong.” Menjaga kesehatan selain melalui pola makan, Islam juga menganjurkan menjaga kebersihan yang dirumuskan dalam bentuk-bentuk perintah yaitu Bersuci dari Hadast : - Mandi Janabah QS 5:6 adalah mandi dengan niat untuk menghilangkan hadas besar, yaitu menyiramkan air keseluruh badan. Mandi ini diwajibkan bagi laki-laki dan perempuan seperti karena bersetubuh, keluar mani, haid, nifas, melahirkan. - Wudu yaitu untuk menghilangkan hadas QS 5:6 - Istinjak orang yang disiksa di bukur karena tidak istinjak HR Tirmidzi - Dll Hal ini diperintahkan oleh Allah karena Allah mencintai orang-orang yang membersihkan diri 14 . Jika Allah mencintai hambanya maka dengan kata lain Allah akan menjaga dan melindungi hamba yang Allah cintai . Dengan sendirinya maka Allah tentu akan memberikan kesehatan bagi hamba yang Allah cintai.

2.5 Kesehatan Lingkungan

Sanitasi lingkungan merupakan unsur mendasar menjaga kesehatan. Yang dimaksud sanitasi lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit. Hal demikian yang dimaksud “bersih” adalah kebersihan jasmani, pakaian, dan kebiasaan seseorang, kebersihan jalan, rumah, saluran air kebersihan makanan dan minuman. Dalam sejarah manusia, belum pernah terjadi baik agama sawani hingga undang- undang karya manusia yang menggunakan kesehatann lingkungan semacam ini, sebagai suatu ajaran yang vital sebagaimana Islam dalam beberapa ayat Al-Quran, dapat kita lihat bahwa surat pertama yang diturunkan adalah panggilan kepada ilmu, sedang yang kedua adalah panggilan kebersihan. Surat pertama yang diturunkan adalah surat “Iqra” artinya “bacalah”, sedang surat yang kedua adalah QS. Al-Mudatsir : “dan pakaianmu bersihkanlah”. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah kita hidup di lingkungan bersih. Bersih adalah bagian dari iman. Artinya, bersih harus selalu bersanding dengan ilmu dan menjadi denyut jantung amal aktivis. Kebersihan dalam terminologi agama adalah thaharah, membersihkan segala bentuk kotoran, najis, dan hadas yang menempel pada tubuh bahkan hati agar diri tetap berada pada maqam yang qarib dengan Al-Khaliq. Sang Mahasuci yang 14 Kaelany, islam dan Aspek kemasyarakatan, Bumi Aksara, Jakarta 1992 hlm 139 13 mencintai kebersihan. QS Al- Baqarah 222 “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang bertobat dan orang-orang bersih” Thaharah mesti dimaknai sebagai upaya maksimal membentuk pola fikir dan pola hidup bersih dan sehat. Islam sebagai agama yang suci menginginkan umatnya menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat. Tubuh bersih, pakaian, dan lingkungan bersih. Sinyalemen ini termaktub dalam QS. Al-Mudatsir 1-5, “Wahai orang-orang yang berselimut, bangun, dan berilah peringatan, agungkanlah Rabb-mu, bersihkan pakaianmu dan tinggalkanlah perbuatan dosa”. Meskipun kitab ayat ini ditunjukkan kepada Rasulullah SAW, tetapi secara otomatis ditunjukkan kepada umatnya. Watsiyabaka fathahir bersihkan pakainmu, bersihkan tubuhmu, bersihkan lingkunganmu.

3. Tantangan Dan Harapan Pola Hidup Sehat Perspektif Islam Dalam Menjamin Kesehatan