Model Pembelajaran Student Teams Achivement Division STAD

2.5 Model Pembelajaran Student Teams Achivement Division STAD

Model pembelajaran merupakan salah satu pendekatan dalam rangka mensiasati perubahan perilaku peserta didik secara adaptif maupun generatif. Model pembelajaran sangat erat kaitannya dengan gaya belajar peserta didik dan gaya mengajar guru. Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang menggambarkan kegiatan dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru, dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi peserta didik dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran tertentu Hanifah, 2009: 41. Menurut Setiawan 2005: 54 salah satu tujuan dari penggunaan model pembelajaran adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa selama belajar, dengan pemilihan metode, strategi, pendekatan serta teknik pembelajaran yang diharapkan adanya perubahan dari menghafal kearah berpikir dan pemahaman. Dijelaskan bahwa model pembelajaran merupakan pedoman berupa program atau petunjuk strategi mengajar yang dirancang untuk mencapai suatu pembelajaran. Pedoman tersebut memuat tanggung jawab guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Menurut Sukidin 2010; 160 STAD Student Teams Achivement Division merupakan salah satu sistem pembelajaran kooperatif yang di dalamnya dibentuk ke dalam kelompok belajar yang terdiri dari empat atau lima anggota yang mewakili siswa dengan tingkat kemampuan dan jenis kelamin yang berbeda. Guru memberikan pelajaran dan selanjutnya siswa bekerja dalam kelompoknya masing-masing untuk memastikan bahwa semua anggota kelompok telah menguasai pelajaran yang diberikan. Kemudian, siswa melaksanakan tes atas materi yang diberikan dan mereka harus mengerjakan sendiri tanpa bantuan siswa lainnya. Menurut Slavin 1995 dalam Sukidin 2010: 161 STAD terdiri dari lima komponen utama, yaitu presentasi kelas, kelompok kelas, tes, nilai peningkatan individu, dan penghargaan kelompok. Metode STAD lebih mementingkan sikap dari pada prinsip, yakni sikap partisipasi dalam rangka mengembangkan potensi kognitif dan afektif. Adapun Langkah-langkah Pembelajaran STAD adalah sebagai berikut : 1. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll 2. Guru menyajikan pelajaran 3. Guru member tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti 4. Guru member pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab pertanyaan menjawab pertanyaan tidak boleh saling membantu 5. Memberi evaluasi 6. Kesimpulan Kelebihan dari sistem ini, antara lain : 1 Siswa lebih mampu mendengar, menerima, dan menghormati serta menerima orang lain. 2 Siswa mampu mengidentifikasi akan parasaannya juga perasaan orang lain. 3 Siswa dapat menerima pengalaman dan dimengerti orang lain. 4 Siswa mampu meyakinkan dirinya untuk orang lain dengan membantu orang lain dan meyakinkan dirinya untuk saling memahami dan mengerti. 5 Mampu mengembangkan potensi individu yang berhasil guna dan berdaya guna, kreatif, bertanggungjawab, mampu mengaktualisasikan, dan mengoptimalkan dirinya terhadap perubahan yang terjadi Sukidin, 2010: 161.

2.6 Penelitian Terdahulu yang Relevan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN PENDEKATAN TEMATIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GRUP INVESTIGATION KELAS III SD NEGERI 4 TAMAN SARI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN AJARAN 2011-2012

0 12 21

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TANJUNGREJO KECAMATAN NEGERIKATON KABUPATEN PESAWARAN TAHUN AJARAN 2011 / 2012

0 14 58

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIVEMENT (STAD) BAGI SISWA KELAS VI SD NEGERI 7 GADINGREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2011-2012

0 11 223

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIRATU KECAMATAN PAGELARAN

0 10 34

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIRATU KECAMATAN PAGELARAN

0 4 22

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 46

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 YOGYAKARTA KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2012 / 2013

0 2 57

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE EKSPERIMEN BAGI SISWA KELAS V SDN 2 PADANG RATU KECAMATAN GEDUNG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 5 53

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE EKSPERIMEN BAGI SISWA KELAS V SDN 4 CIMANUK KECAMATAN WAY LIMA KABUPATEN PESAWARAN

1 11 53

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DI KELAS IV SDN 6 JATIMULYO KECAMATAN JATIAGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

0 42 46