Analisis Utilitas Peralatan Penunjang Diagnostik di Instalasi Diagnostik Terpadu Rsup.H.Adam Malik
ANALISIS UTILITAS PERALATAN PENUNJANG DIAGNOSTIK DI INSTALASI
DIAGNOSTIK TERPADU RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
TESIS
O LE H
DINI YULIA
037013004/AKK
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2005
Dini Yulia : Analisis Utilitas Peralatan Penunjang Diagnostik di Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP. H. Adam Malik Medan, 2005
USU Repository © 2007
Analisis Utilitas Peralatan Penunjang Diagnostik di Instalasi
Diagnostik Terpadu Rsup.H.Adam Malik Medan
Tesis
Dini Yulia
Universitas Sumatera Utara
Sekolah Pascasarjana
Magister Administrasi Rumah Sakit
2005
Abstrak
Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP H. Adam Malik Medan adalah salah satu instalasi yang berperan
penting dalam mendukung pelayanan medik di rumah sakit. Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP H.
Adam Malik memiliki alat penunjang diagnostik antara lain : Ultrasonography, Gastroscopy,
Electroencephalography, Colonoscopy, Bronchoscopy.
Pada tahun 2005 telah dilakukan penelitian mengenai sejauhmana utilitas peralatan penunjang
diagnostik di Instalasi Diagnostik Terpadu. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif
kuantitatif yang dilakukan bukan untuk menguji hipotesis dan bersifat survei, karena tujuannya adalah
untuk menjaring informasi secara luas tentang utilitas alat.
Hasil penelitian tentang utilitas alat penunjang diagnostik di dapat rata-rata untuk bagian unit kerja
tidak melebihi dari 1 (100 %) yang berarti bahwa tidak terjadi overload dari alat terhadap kebutuhan
operasional. Rata - rata utilitas peralatan penunjang diagnostik dihitung berdasarkan waktu efektif /
tahun adalah sebagai berikut; Bagian Ultrasonography adalah 0.23, Bagian Gastroscopy adalah 0.10,
Bagian Electroencephalography adalah 0.03, Bagian Colonoscopy adalah 0.02, Bagian Bronchoscopy
adalah 0.02. Dalam hal ini kapasitas pusat kerja (work center) masih terlalu luas atau underload. Ini
akan menyebabkan kegagalan dalam memenuhi target efisiensi dan efektifitas yang mengakibatkan
utilisasi sumber daya yang rendah, biaya meningkat, harga jasa menjadi tidak kompetitif sehingga
menyebabkan mutu pelayanan kesehatan tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Untuk menindaklanjuti utilitas alat yang underload, maka diperlukan suatu kebijakan untuk
mempergunakan waktu kerja efektif yang berlebih dalam kegiatan pemeliharaan peralatan, pelatihan
karyawan dan aktifitas perbaikan lainnya.
Kata Kunci : Utilitas alat penunjang diagnostik, Instalasi Diagnostik Terpadu
Dini Yulia : Analisis Utilitas Peralatan Penunjang Diagnostik di Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP. H. Adam Malik Medan, 2005
USU Repository © 2007
Utility Analysis of Diagnostic Supporting Units at Integrated
Diagnostic Instalation RSUP.H.Adam Malik Medan
Tesis
Dini Yulia
North Sumatera University
Postgraduate School
Magister of Hospital Administration
2005
Abstract
Integrated Diagnostic Instalation in RSUP.H.Adam Malik, Medan, has diagnostic supporting units
consist of : Ultrasonography, Gastroscopy, Electroencephalography, Colonoscopy, Bronchoscopy. All
of them play important role in supporting medical services.
In the year of 2005, survey had been performed regarding how far the utility of Integrated Diagnostic
Instalation. Survey was held by using quantitative descriptive approach, it is done not testing
hypotesis because the purpose of the survey was to collect information broadly concerning the utility
of supporting units.
The result of the survey showed that the rate of diagnostic supporting units not more than 1 (one) or
100 %. It means that the usage of supporting units was not overload in operation. Utility rate of
supporting units calculated based on effective time per year as follows: Ultrasonography unit is 0.23,
Gastroscopy unit is 0.10, Electroencephalography unit is 0.03, Colonoscopy unit is 0.02,
Bronchoscopy unit is 0.02. In this case center capacity is too broad or underload. So the hospital
failed to reach efficiency and effectivity target which showed the low of utility, increased expenditure
and the fee service was not competitive so that the health quality service were low.
In order to avoid underload utility of supporting units, should be created policy in getting effective
operation tool to maintain it, employees training and other activities.
Keywords : Utility of supporting units, Integrated Diagnostic Instalation.
Dini Yulia : Analisis Utilitas Peralatan Penunjang Diagnostik di Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP. H. Adam Malik Medan, 2005
USU Repository © 2007
DIAGNOSTIK TERPADU RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
TESIS
O LE H
DINI YULIA
037013004/AKK
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2005
Dini Yulia : Analisis Utilitas Peralatan Penunjang Diagnostik di Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP. H. Adam Malik Medan, 2005
USU Repository © 2007
Analisis Utilitas Peralatan Penunjang Diagnostik di Instalasi
Diagnostik Terpadu Rsup.H.Adam Malik Medan
Tesis
Dini Yulia
Universitas Sumatera Utara
Sekolah Pascasarjana
Magister Administrasi Rumah Sakit
2005
Abstrak
Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP H. Adam Malik Medan adalah salah satu instalasi yang berperan
penting dalam mendukung pelayanan medik di rumah sakit. Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP H.
Adam Malik memiliki alat penunjang diagnostik antara lain : Ultrasonography, Gastroscopy,
Electroencephalography, Colonoscopy, Bronchoscopy.
Pada tahun 2005 telah dilakukan penelitian mengenai sejauhmana utilitas peralatan penunjang
diagnostik di Instalasi Diagnostik Terpadu. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif
kuantitatif yang dilakukan bukan untuk menguji hipotesis dan bersifat survei, karena tujuannya adalah
untuk menjaring informasi secara luas tentang utilitas alat.
Hasil penelitian tentang utilitas alat penunjang diagnostik di dapat rata-rata untuk bagian unit kerja
tidak melebihi dari 1 (100 %) yang berarti bahwa tidak terjadi overload dari alat terhadap kebutuhan
operasional. Rata - rata utilitas peralatan penunjang diagnostik dihitung berdasarkan waktu efektif /
tahun adalah sebagai berikut; Bagian Ultrasonography adalah 0.23, Bagian Gastroscopy adalah 0.10,
Bagian Electroencephalography adalah 0.03, Bagian Colonoscopy adalah 0.02, Bagian Bronchoscopy
adalah 0.02. Dalam hal ini kapasitas pusat kerja (work center) masih terlalu luas atau underload. Ini
akan menyebabkan kegagalan dalam memenuhi target efisiensi dan efektifitas yang mengakibatkan
utilisasi sumber daya yang rendah, biaya meningkat, harga jasa menjadi tidak kompetitif sehingga
menyebabkan mutu pelayanan kesehatan tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Untuk menindaklanjuti utilitas alat yang underload, maka diperlukan suatu kebijakan untuk
mempergunakan waktu kerja efektif yang berlebih dalam kegiatan pemeliharaan peralatan, pelatihan
karyawan dan aktifitas perbaikan lainnya.
Kata Kunci : Utilitas alat penunjang diagnostik, Instalasi Diagnostik Terpadu
Dini Yulia : Analisis Utilitas Peralatan Penunjang Diagnostik di Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP. H. Adam Malik Medan, 2005
USU Repository © 2007
Utility Analysis of Diagnostic Supporting Units at Integrated
Diagnostic Instalation RSUP.H.Adam Malik Medan
Tesis
Dini Yulia
North Sumatera University
Postgraduate School
Magister of Hospital Administration
2005
Abstract
Integrated Diagnostic Instalation in RSUP.H.Adam Malik, Medan, has diagnostic supporting units
consist of : Ultrasonography, Gastroscopy, Electroencephalography, Colonoscopy, Bronchoscopy. All
of them play important role in supporting medical services.
In the year of 2005, survey had been performed regarding how far the utility of Integrated Diagnostic
Instalation. Survey was held by using quantitative descriptive approach, it is done not testing
hypotesis because the purpose of the survey was to collect information broadly concerning the utility
of supporting units.
The result of the survey showed that the rate of diagnostic supporting units not more than 1 (one) or
100 %. It means that the usage of supporting units was not overload in operation. Utility rate of
supporting units calculated based on effective time per year as follows: Ultrasonography unit is 0.23,
Gastroscopy unit is 0.10, Electroencephalography unit is 0.03, Colonoscopy unit is 0.02,
Bronchoscopy unit is 0.02. In this case center capacity is too broad or underload. So the hospital
failed to reach efficiency and effectivity target which showed the low of utility, increased expenditure
and the fee service was not competitive so that the health quality service were low.
In order to avoid underload utility of supporting units, should be created policy in getting effective
operation tool to maintain it, employees training and other activities.
Keywords : Utility of supporting units, Integrated Diagnostic Instalation.
Dini Yulia : Analisis Utilitas Peralatan Penunjang Diagnostik di Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP. H. Adam Malik Medan, 2005
USU Repository © 2007