untuk meminta nomor PIN. Arvin measukan nomor PIN , layar membaca PIN dan melakukan verfikasi. Layar menampilkan beberapa pilihan dan Arvin memilih
menu menarik uang. Layar kemudian menampilkan isian jumlah uang yang akan diambil Arvin, dan Arvin mengetik 1 juta rupiah.
2.3.4 Diagram Kolaborasi
Diagram kolaborasi menunjukan informasi yang sama persis dengan diagram sekuensial. Pada diagram sekuensial, keseluruhan interaksi berdasarkan
urutan waktu, tetapi pada diagram kolaborasi, interaksi antara objek atau aktor ditunjukan dengan arah panah tanpa keterangan waktu.
Layar ATM
Pembaca Kartu
Account Arvin
Dispenser Tunai
Arvin : Customer
1 : Terima Kartu 3 : Inisialisasi Account
2 : Membaca Nomor Account 5 : Isian PIN
8 : Pilihan Transaksi 10 : Isian Nilai Penarikan
6 : Masukan PIN 9 : Memilih Transaksi Menarik Uang
11 : Masukan Nilai Penarikan
4 : Buka Account
11 : Keluarkan Kartu 7 : Verfikasi PIN
12 : Menarik Uang 1 Juta
13 : Verfikasi Dana 1 Juta 14 : Kurangi Saldo 1 Juta
15 : Sediakan Uang 1 Juta 16 : Sediakan Tanda Terima
Gambar 2.5 Diagram Kolaborasi
Pada dasarnya diagram ini sama dengan diagram sekuensial, tetapi orang menggunakan diagram ini untuk alasan yang berbeda. Tenaga ahli jaminan kualitas
dan arsitek sistem menggunakan diagram ini untuk melihat proses distribusi antar
objek. Diagram ini berbentuk seperti bintang, dengan beberapa objek yang berkomunikasi dengan sebuah objek pusat. Arsitek sistem menggunakan diagram
ini untuk menyimpulkan bahwa sistem yang dibangun terlalu tergantung pada objek pusat, dan merancang ulang objek-objek untuk mendistribusikan proses secara
merata.
2.3.5 Diagram Kelas
Diagram kelas menunjukan interaksi antar kelas dalam sistem. Sebagai contoh, nomor account milik Arvin adalah sebuah objek dari kelas Account. Kelas
mengandung informasi dan tingkah laku yang berkaitan dengan informasi tersebut. Kelas account mengandung nomor PIN pengguna dan tingkah laku untuk
mengecek PIN. Sebuah kelas pada diagram kelas untuk setiap tipe objek pada diagram sekuensial atau diagram kolaborasi.
Pembaca Kartu + terima kartu
+ keluar kartu
+ baca kartu
Layar ATM + Isian
+ terimaMasukan
- Nomor account - Pin
- Saldo Account
+ buka + tarik dana
+ potong dana + verfikasi dana
Dispenser Tunai
+ sediakan tunai + sediakan tanda bukti
- Saldo tunai
Gambar 2.6 Diagram Kelas
Diagram diatas
menunjukan hubungan
antar kela-kelas
yang diimplemntasikan oleh use case “menarik uang”. Diagram ini terdiri atas empat
kelas: Pembaca kartu, account, layar ATM, dan dispenser tunai. Sebuah kelas dalam bentuk bujur sangkar yang terbagi dalam tiga bagian. Bagian pertama menunjukan
nama kelas. Bagian kedua menunjukan anggota kelas yang memuat informasi atau atribut, misalnya pada kelas account mempunyai tiga informasi yaitu nomor
account, pin dan saldo. Bagian ketiga menunjukan operasi-operasi dari sebuah kelas, dimana operasi dari sebuah kelas adalah tingkah laku yang disediakan oleh
kelas.
2.3.6 Diagram Statechart