bersifat konteks. Evaluator eksternal, sulit mengetauhi program sebanyak evaluator internal.
Sebenarnya keempat evaluasi tersebut bisa dikombinasikan, dapat dilihat dalam matriks , menurut Worthen B.R Sanders G.R dalam Yusuf
2008:41-42 Internal
Eksternal Formatif
1 Internal
Formatif 2
Eksternal Formatif
Sumatif 3
Internal Sumatif
4 Ekternal
Sumatif Pada sel 1 dan 4 merupakan peran evaluasi yang paling umum dimana
evaluasi formatif dilakukan oleh evaluator internal dan evaluasi sumatif dilakukan evaluator eksternal. Apabila sulit memakai evaluator eksternal,
karena mahal maka dapat dilakukan dengan sel 3 dimana evaluasi sumatif menggunakan evaluator internal. Dan sel 2 hampir tidak pernah
dilakukan dalam evaluasi pendidikan. Dimana menggunakan evaluasi formatif dengan menggunakan evaluator eksternal.
b. Evaluasi pendidikan IPS, evaluasi adalah sebuah kegiatan pengumpulan
data atau informasi, untuk dibandingkan dengan kriteria, kemudian diambil kesimpulan. Kesimpulan inilah yang disebut dengan hasil evaluasi. Kriteria
dalam evaluasi pendidikan ketentuan yang dikeluarkan oleh kementrian Pendidikan Nasional, Arikunto 2013:37. Selaanjutnya menurut Ralph Tyler
dalam Yusuf 2013:3 evaluasi ialah proses yang menentukan sampai sejauhmana tujuan pendidikan dapat dicapai. Biasanya evaluasi
pendidikan selalu dihubungkan dengan hasil belajar, namun saat ini konsep
evaluasi mempunyai arti lebih luas dari itu, Yusuf 2013:3. Sedangkan
evaluasi pendidikan merupakan proses dimana seorang guru
menggunakan informasi yang diturunkan dari beberapa sumber informasi agar mencapai tingkat pengambilan keputusan yang benar. Kusuma 2016:
30 Di sisi yang lain, evaluasi juga merupakan salah satu komponen sistem
pembelajaranpendidikan. Hal ini berarti, evaluasi merupakan kegiatan yang tak terelakkan dalam setiap kegiatanproses pembelajaran. Dengan kata lain,
3
kegiatan evaluasi baik evaluasi hasil belajar maupun evaluasi pembelajaran merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari kegiatan
pembelajaranpendidikan. Sedangkan Pendidikan IPS adalah suatu
penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial terkait, yang diorganisasikan dan
disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, Somantri 2001:74. Sehingga dapat
ditarik kesimpulan bahwa Evaluasi Pendidikan IPS adalah merupakan
serangkaian kegitan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinanbungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan yang berkaitan denganpenilaian dan pengukuran
program dan hasil pembelajaran IPS, yaitu menumbuhkan dan mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa dalam
memecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapinya melalui ilmu-ilmu sosial. Sedangkan Evaluasi belajar dan pembelajaran IPS adalah proses
untuk menentukan nilai belajar dan pembelajaran yang dilaksanakan, dengan melalui kegiatan penilaian danatau pengukuran belajar dan pembelajaran
IPS. Adapun tujuan evaluasi pendidikan IPS adalah untuk mengetahui
keefektifan dan efisiensi sistem pembelajaran, baik yang menyangkut tentang tujuan, materi dan metode, media, sumber belajar, lingkungan
maupun sistem penilaian itu sendiri.
c. Perbandingan antara evaluasi, penilaian, dan pengukuran dalam rangka pendidikan IPS