Kelas VIII SMP
MTs
Semester 1
14
terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil seperti pada Gambar 1.19.
Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan
otot yang kuat. Perhatikan Gambar 1.20. Bentuk sayap airfoil membuat udara
mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat
sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan
menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas.
c. Gerak Hewan di Darat
Kecenderungan hewan yang hidup di darat adalah memiliki otot dan
tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia kecenderungan tubuh untuk diam dan untuk menyimpan energi pegas
elastisitas untuk melakukan berbagai aktivitas. Bayangkan bagaimana bila kita berjalan. Seorang mulai berjalan dengan mendorong lantai dengan
kakinya, lantai kemudian memberikan gaya balik yang sama dan berlawanan arah pada kaki orang tersebut. Gaya inilah yang menggerakkan orang
tersebut ke depan. Dengan cara yang sama, seekor burung yang terbang ke depan memberikan gaya pada udara, dan udara tersebut mendorong balik
sayap burung itu ke depan.
Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga besar.
Namun, perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut masing-masing hewan menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak lebih lincah dibanding
hewan lainnya. Misalnya dengan kuda, cheetah, dan kijang. Ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat, namun kijang
dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga kijang dan cheetah memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang lebih ramping
tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara yang jauh
lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang dapat berlari dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada kuda.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.20 Burung terbang
Gaya dorong sayap ke
bawah F
aksi
Gaya angkat burung ke
atas F
reaksi
Ilmu Pengetahuan
Alam 15
Tahukah kamu, manusia dan hewan dapat bergerak karena mendapatkan energi dari mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan?
Akan tetapi, bagaimana dengan tumbuhan? Darimana tumbuhan
mendapatkan energi untuk bergerak? Agar dapat bergerak, tumbuhan
mendapatkan energi dari proses fotosintesis. Fotosintesis adalah
proses yang terjadi pada tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri yang
berkloroil menggunakan cahaya matahari, karbon dioksida, dan air
untuk menghasilkan karbohidrat dan oksigen. Kloroil yaitu molekul organik
yang mengandung magnesium untuk
menangkap energi dari cahaya matahari.
Perhatikan gambar 1.21 Persamaan reaksi fotosintetis dituliskan sebagai berikut.
6 CO
2
+ 6 H
2
O cahaya matahari C
6
H
12
O
6
+ 6 O
2
karbon diokasida air
kloroil glukosa
gas oksigen
Sumber: Provost, 2012.
Gambar 1.21 Proses fotosintetis