2. Penilaian Ranah Pengetahuan a. Kisi-kisi dan Soal
Kompetensi Dasar
IPK Indikator Soal
Jenis Soal Soal 3.4.
Menerapkan instalasi
macam- macam tipe
mikrofon pada sistem
akustik 3.4.1.
Menjelaskan terminologi
karakteristik mikrofon sistem
akustik suara. 3.4.2. Mengklasifikasi
mikrofon sistem akustik suara.
3.4.3. Memahami konsep
dasar struktur
mikrofon berdasarkan
tipenya. 3.4.4. Menentukan
sensitivitas sebuah
mikrofon berdasarkan
data teknis. 3.4.5. Menjelaskan
prinsip kerja
macam-macam tipe mikrofon.
3.4.6. Memahami sistem mikrofon
tanpa kabel
wireless microphone
pada sistem
akustik suara. 1. Siswa
dapat menjelaskan
prinsip dan cara kerja
mikrofon berdasarkan
tipenya 2. Siswa
dapat menjelaskan
daerah respon
frekuensi suara
yang dapat
dicuplik mikrofon 3. Siswa
dapat menentukan sudut
atau arah
penangkapan mikrofon
4. Siswa dapat
menjelaskan output
yang dihasilkan
mikrofon 5. Siswa
dapat menyebutkan
mikrofon berdasarkan
bentuk fisiknya Tes
tertulis 1. Bagaimana cara
kerja mikrofon ?
2. Jelaskan prinsip kerja mikrofon
dinamik 3. Jelaskan prinsip
kerja mikrofon transduser
4. Apa yang
dimaksud dengan respon
frekuensi mikrofon ?
5. Sebutkan dan
jelaskan 3 jenis mikrofon
3.4.7. Menginterprest
asikan koordinasi
frekuensi frequency
coordination yang digunakan
pada sistem
mikrofon tanpa kabel.
3.4.8. Memahami kegunaan
bodypack transmitters
pada sistem
mikrofon tanpa kabel.
3.4.9. Menerapkan instalasi
macam-macam tipe
mikrofon pada
sistem akustik
b. Opsi Kunci Jawaban No.
Jawaban
1. a. Saat kita berbicara, suara kita akan membentuk gelombang suara dan
menuju ke Microphone. b. Dalam Microphone, Gelombang suara tersebut akan menabrak
diafragma diaphragm yang terdiri dari membran plastik yang sangat tipis. Diafragma akan bergetar sesuai dengan gelombang suara yang
diterimanya. c. Sebuah Coil atau kumpuran kawat Voice Coil yang terdapat di
bagian belakang diafragma akan ikut bergetar sesuai dengan getaran diafragma.
d. Sebuah Magnet kecil yang permanen tetap yang dikelilingi oleh Coil atau Kumparan tersebut akan menciptakan medan magnet seiring
dengan gerakan Coil. e. Pergerakan Voice Coil di Medan Magnet ini akan menimbulkan
sinyal listrik. f.
Sinyal Listrik yang dihasilkan tersebut kemudian mengalir ke Amplifier Penguat atau alat perekam suara.
2. a. Close Miking – artinya sumber suara dimungkinkan bisa dekat sekali
dengan mic dan usahakan letak mic sedekat mungkin dari sumber bunyi b. Sumber suara cenderung bersuara pada frekuensi-frekuensi rendah
hingga menengah low – lo mid hingga hi mid frequency c. Sumber suara mengeluarkan bunyi yang keras dan mempunyai lebar
dinamika yang tinggi d. Diperlukan banyak mic karena setiap sumber bunyi sebaiknya di-miking
sendiri-sendiri atau kalau mungkin dua sumber bunyi yang berdekatan bisa dengan satu mic.
3. a. Far Miking – artinya sumber suara tidak bisa terlalu dekat dengan letak
mic karena jumlah sumber suara yang banyak dll b. Sumber suara cenderung bersuara pada frekuensi-frekuensi menengah
hingga tinggi low mid – mid hi hingga hi frequency c. Sumber suara mengeluarkan bunyi yang sedang atau lemah dan
mempunyai perubahan tingkat kekerasan yang tidak terlalu tinggi atau dengan lebar dinamik tidak tinggi.
d. Hanya diperlukan jumlah mic yang sedikit karena beberapa atau banyak sumber suara bisa digabung dalam 1 mic kondensor.
e. Perhatian ekstra diperlukan untuk menangani mic kondensor terlebih yang diaktifkan dengan phantom power karena ketidak-beresan dalam
perkabelan konektor bisa menimbulkan bunyi di sistem speaker yang sangat keras sehingga sangat mengganggu bahkan bisa merusak sistem
speaker. 4.
Respon frekuensi frequency response mikrofon didefinisikan sebagai rentang suara dari frekuensi terendah hingga tertinggi yang dapat dihasilkan
dan variasinya di antara rentang tersebut. Ada dua tipe respon frekuensi yang sudah sangat umum, yaitu: flat dan shaped.
Sebuah mikrofon yang dapat memberikan output yang seragam pada setiap frekuensi audio disebut respon frekuensi flat. Respon frekuensi ini