Mengirim Perintah Akurasi Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroller Dilengkapi Sistem Telemetri dengan Jaringan Rs 485 T1 612007028 BAB II

b. Protokol

Protokol yang dipakai untuk komunikasi dengan SHT11 ini menggunakan Serial Interface Bidirectional 2-Wire. Berikut adalah beberapa Pin pada protokol:  Pin SCK Serial Clock Input Pin SCK ini berfungsi untuk sinkronisasi koneksi antara pengendali mikro dengan SHT11. Jika VDD 4.5 V maka frekuensi maksimal SCK hanya sampai 1 MHz, tetapi jika VDD 4.5 V maka frekuensi maksimal yang bisa dicapai sampai 5 MHz.  Pin DATA Pin tristate DATA ini berfungsi untuk mengirim data masuk atau keluar dari SHT 11. Pin DATA berubah setelah transisi dari 1 ke 0 dan akan menjadi valid pada transisi dari 0 ke 1 pada pin SCK. Selama terjadi transmisi data dari pengendali mikro ke SHT 11, pin DATA harus stabil ketika pin SCK bernilai 1. Untuk menghindari sinyal yang bertumbukan, maka pengendali mikro seharusnya hanya mengatur pin DATA bernilai 0. Pin Data ini membutuhkan resistor pull-up untuk mengangkat sinyal ke kondisi high.

c. Mengirim Perintah

Untuk inisialisasi pengiriman perintah dengan cara mengatur pin DATA bernilai 0 ketika pin SCK bernilai 1, diikuti dengan sinyal low bernilai 0 dari pin SCK dan mengatur pin DATA bernilai 1 lagi ketika pin SCK bernilai 1. Perintah yang dikirim terdiri dari 3 address bit “000” dan 5 command bit lihat Tabel 2.1 . Tabel 2.1. Daftar Perintah SHT 11 Application Notes SHT 11 Command Code Reserved 0000x Measure Temperature 00011 Measure Humidity 00101 Read Status Register 00111 Write Status Register 00110 Reserved 0101x-1110x Soft Reset 11110 Jika perintah diterima dengan benar oleh SHT 11, maka SHT 11 akan mengatur pin DATA menjadi low ACK bit setelah transisi dari 1 ke 0 pada sinyal clock ke- 8 pin SCK. d. Pengukuran Setelah mengirim perintah ‘00000101’ untuk kelembaban, dan ‘00000011’ untuk suhu pengendali mikro harus menunggu maksimal 320 ms sampai pengukuran selesai. Setelah pengukuran selesai, SHT 11 mengatur pin DATA menjadi low dan masuk ke idle state. Pengendali mikro harus menunggu data siap diambil terlebih dulu sebelum mengatur pin SCK kembali untuk membaca data. Data hasil pengukuran sensor disimpan sampai data dibaca oleh pengendali mikro. Data yang dikirimkan oleh SHT11 ke pengendali mikro berupa 2 byte data pengukuran dan 1 byte data crc-checksum. Pengendali mikro harus mengenali tiap byte yang diterima dengan mengatur pin DATA menjadi low. Gambar 2.5. Timing Diagram Pengukuran Kelembaban Nilai yang pertama kali diterima pengendali mikro adalah bagian MSB. Komunikasi dihentikan setelah ACK bit dari crc-checksum. Jika crc-checksum tidak digunakan, pengendali mikro dapat menghentikan komunikasi setelah pengukuran data bagian LSB dengan menjaga ACK bit tetap high. Gambar 2.6. Frame Data Pengukuran Sensor SHT 11

e. Akurasi

Gambar 2.7 Tingkat Akurasi Sensor SHT11 Pada gambar diatas terlihat akurasi sensor SHT11 untuk pengukuran temperatur dan kelembaban. Akurasi pengukuran kelembaban: Untuk 0RHH20RH error pengukuran ±5RH Untuk 20RHH80RH error pengukuran ±3RH Untuk 80RHH100RH error pengukuran ±5RH Akurasi pengukuran temperatur: Untuk -40⁰CT28⁰C error pengukuran ±2.25⁰C Untuk 28⁰CT123,8⁰C error pengukuran ±3⁰C

f. Konversi Nilai Keluaran ke Nilai fisik

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Akademik Berbasis Web T1 672004181 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroller Dilengkapi Sistem Telemetri dengan Jaringan Rs 485

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroller Dilengkapi Sistem Telemetri dengan Jaringan Rs 485 T1 612007028 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroller Dilengkapi Sistem Telemetri dengan Jaringan Rs 485 T1 612007028 BAB IV

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroller Dilengkapi Sistem Telemetri dengan Jaringan Rs 485 T1 612007028 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroller Dilengkapi Sistem Telemetri dengan Jaringan Rs 485

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Telemetri Data Parameter-Parameter Mobil RC (Radio Controlled) T1 612011701 BAB II

0 0 13

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Prototype Sistem Peminjaman Ruang Kelas Berbasis RFID T1 BAB II

0 0 8

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Penelusuran Barang Menggunakan Barcode Berbasis Web T1 BAB II

0 0 4

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jaringan dan Informasi serta Transaksi Elektronik T1 BAB II

0 1 52