Sensor Suhu dan Kelembaban Udara Sumber Tegangan Protokol

3. Port A PA0 - PA7 merupakan pin IO dua arah dan pin masukan ADC. 4. Port B PB0 - PB7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TimerCounter, komparator analog dan SPI. 5. Port C PC0 - PC7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komparator analog dan timer oscilator. 6. Port D PD0 - PD7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator analog, interupsi eksternal dan komunikasi serial. 7. RESET merupakan pin yang digunakan untuk mereset pengendali mikro. 8. XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal. 9. AVCC merupakan pin masukan tegangan ADC. 10. AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.

2.3. Sensor Suhu dan Kelembaban Udara

Pada inkubator, kestabilan suhu dan kondisi kelembaban di ruang inkubator merupakan suatu hal yang sangat penting, sehingga diperlukan pemantauan temperatur dan kelembaban ruang inkubator, yang nantinya akan menggunakan SHT11 yang presisi, tidak memerlukan kalibrasi dan stabil. SHT11 menggunakan 2-wire interface sehingga mudah dikendalikan oleh pengendali mikro[11]. SHT11 merupakan sensor ganda untuk temperatur dan kelembaban secara digital. Produk ini mulai dipasarkan Februari 2002 yang diproduksi oleh SENSIRION Company di Zurich Switzerland. Gambar 2.2 Bentuk Fisik Sensor SHT11 Gambar 2.3 Blok Diagram SHT11 SHT11 mempunyai kisaran pengukuran kelembaban antara 0-100RH dengan akurasi ±3RH dan kisaran pengukuran suhu antara -40⁰C – 123,8⁰C dengan akurasi ±0.4⁰C. Sensor SHT11 memiliki fasilitas koneksi dengan interface 2-wire, interface 2- wire ini dihubungkan dengan pengendali mikro, umumnya bentuk gambar rangkaian dapat dilihat pada Gambar 2.4. Gambar 2.4. Koneksi SHT11 dengan Pengendali Mikro Keluaran yang dihasilkan berupa sinyal digital, waktu respon yang cepat, tidak sensitif terhadap gangguan luar. Adapun blok diagram SHT 11 dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Sumber Tegangan

SHT 11 ini membutuhkan sumber tegangan antara 2.4 V – 5.5 V. Setelah diberi tegangan, SHT11 membutuhkan waktu 11 ms untuk mereset data yang artinya tidak ada perintah yang perlu dikirim sebelum mencapai kondisi tersebut.

b. Protokol

Protokol yang dipakai untuk komunikasi dengan SHT11 ini menggunakan Serial Interface Bidirectional 2-Wire. Berikut adalah beberapa Pin pada protokol:  Pin SCK Serial Clock Input Pin SCK ini berfungsi untuk sinkronisasi koneksi antara pengendali mikro dengan SHT11. Jika VDD 4.5 V maka frekuensi maksimal SCK hanya sampai 1 MHz, tetapi jika VDD 4.5 V maka frekuensi maksimal yang bisa dicapai sampai 5 MHz.  Pin DATA Pin tristate DATA ini berfungsi untuk mengirim data masuk atau keluar dari SHT 11. Pin DATA berubah setelah transisi dari 1 ke 0 dan akan menjadi valid pada transisi dari 0 ke 1 pada pin SCK. Selama terjadi transmisi data dari pengendali mikro ke SHT 11, pin DATA harus stabil ketika pin SCK bernilai 1. Untuk menghindari sinyal yang bertumbukan, maka pengendali mikro seharusnya hanya mengatur pin DATA bernilai 0. Pin Data ini membutuhkan resistor pull-up untuk mengangkat sinyal ke kondisi high.

c. Mengirim Perintah

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Akademik Berbasis Web T1 672004181 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroller Dilengkapi Sistem Telemetri dengan Jaringan Rs 485

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroller Dilengkapi Sistem Telemetri dengan Jaringan Rs 485 T1 612007028 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroller Dilengkapi Sistem Telemetri dengan Jaringan Rs 485 T1 612007028 BAB IV

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroller Dilengkapi Sistem Telemetri dengan Jaringan Rs 485 T1 612007028 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroller Dilengkapi Sistem Telemetri dengan Jaringan Rs 485

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Telemetri Data Parameter-Parameter Mobil RC (Radio Controlled) T1 612011701 BAB II

0 0 13

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Prototype Sistem Peminjaman Ruang Kelas Berbasis RFID T1 BAB II

0 0 8

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Penelusuran Barang Menggunakan Barcode Berbasis Web T1 BAB II

0 0 4

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Jaringan dan Informasi serta Transaksi Elektronik T1 BAB II

0 1 52