Gambar 4.25. Tegangan Keluaran Resistor Beban dan Tegangan Thyristor Penyearah Gelombang Penuh dan Penyearah Setengah Gelombang.
Pada percobaan ini hasilnya sama dengan yang diinginkan. Untuk analisisnya masing-masing antara penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang
penuh dapat dilihat berikut.
A. Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah setengah gelombang terjadi karena grafik tegangan keluaran mempunyai setengah siklus dari gelombang masukan. Ini dikarenakan siklus negatif
tegangan masukan menghasilkan tegangan keluaran bernilai 0 Volt. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 3.4, dimana sinyal tegangan masukan yang belum disearahkan
masuk kedalam rangkaian pemicu thyristor melalui resistor beban 100 ohm 20 watt. Nilai 0 Volt ini karena thyristor tidak dapat aktif karena nilai tegangan pada kaki
katodanya lebih besar daripada kaki anoda. Sehingga thyristor mendapat arus bias balik. Oleh karena itu, thyristor dapat dianggap hilang. Pada kondisi ini tegangan
keluaran tegangan pada resistor beban menjadi 0 Volt karena dapat dianggap hubung singkat. Sedangkan tegangan thyristor sama dengan tegangan masukan. Pada
siklus positif, thyristor dapat aktif karena kaki anoda lebih positif daripada kaki katodanya. Sehingga thyristor mendapat arus bias maju dan thyristor dapat dianggap
sebagai hubung singkat. Sementara itu grafik tegangan resistor beban sama dengan tegangan masukan. Tegangan thyristor sama dengan 0 Volt. Sudut picu ini
bergantung dari letak pulsa yang diatur oleh variabel resistor atau potensiometer. Dimana variabel resistor ini menentukan waktu yang dibutuhkan untuk pengisian
ataupun pengosongan. Berikut ini adalah gambar grafik tegangan thyristor dan tegangan resistor beban untuk 3 kondisi nilai variabel resistor. Sudut picu pada
percobaan ini berada pada 0 derajat sampai dengan 180 derajat. Ini disebabkan efek dari UJT. Jika tanpa UJT hasil yang sama dengan Topik 1 akan didapatkan.
Gambar 4.26. Tegangan resistor beban saat potensiometer minimum.
Gambar 4.27. Tegangan resistor beban saat potensiometer ditengah-tengah.
Gambar 4.28. Tegangan resistor beban saat potensiometer maksimum.
Gambar 4.29. Tegangan thyristor saat potensiometer minimum.
Gambar 4.30. Tegangan thyristor saat potensiometer ditengah-tengah.
Gambar 4.31. Tegangan thyristor saat potensiometer maksimum.
B. Penyearah Gelombang Penuh