variasi variabel dependen sangat terbatas. Jika nilai mendekati satu maka variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Hasil uji adjusted R
2
pada penelitian ini diperoleh nilai adjusted R
2
sebesar 0,644 yang berarti bahwa besarnya pengaruh ketidakpuasan konsumen, karakteristik kategori produk, dan kebutuhan mencari variasi
terhadap keputusan perpindahan merek adalah sebesar 64,4, sedangkan sisanya sebesar 35,6 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk
dalam penelitian ini.
C. Pembahasan
Penelitian ini dilakukan untuk membahas pengaruh ketidakpuasan konsumen, karakteristik kategori produk dan kebutuhan mencari varisai
berpengaruh positif baik secara parsial maupun secara simultan terhadap perpindahan merek pengguna sepeda motor Suzuki di wilayah Kecamatan
Godokusuman, Yogyakarta
1. Ketidakpuasan Konsumen Berpengaruh Positif terhadap Keputusan perpindahan merek
Berdasarkan hasil
penelitian yang telah
dilakukan, ketidakpuasan
konsumen memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,000. Dari hasil uji t pada variabel ketidakpuasan konsumen menyatakan bahwa signifikansi uji t
lebih kecil dari 0,05 dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar
0,378. Sedangkan nilai t-hitung yang diperoleh yaitu 9,144 lebih besar dari nilai t-tabel yaitu 1,976. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang
menyatakan “ketidakpuasan konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan perpindahan merek ” dinyatakan diterima. Berdasarkan hasil
riset, diperoleh sebanyak 16 responden 10,7 memberikan penilaian terhadap variabel ketidakpuasan konsumen dalam kategori tinggi.
Sebanyak 95 responden 63,3 memberikan penilaian dalam kategori sedang. Sebanyak 39 responden 26 memberikan penilaian dalam
kategori rendah. Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan penilaian pada variabel ketidakpuasan konsumen
dalam kategori sedang. Berdasarkan riset, pelanggan Suzuki sering mengeluhkan mengenai performa mesin yang boros bahan bakar dan
keberadaan tempat service yang jarang ditemui, hal tersebut yang membuat pelanggan Suzuki tidak puas terhadap sepeda motor Suzuki.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor nilai, manfaat dan keinginan konsumen tidak terpenuhi sehingga mempengaruhi
konsumen dalam melakukan keputusan perpindahan merek Hasil riset ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Edho
Ferjuangga Putra 2011, yang menyatakan bahwa variabel ketidakpuasan konsumen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
perpindahan merek sepeda motor Honda. Penelitian yang dilakukan oleh Musodik 2008, juga menyatakan bahwa
variabel ketidakpuasan konsumen
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen dalam melakukan perpindahan merek pada produk sepeda motor di Yogyakarta.
Sebagaimana yang disebutkan oleh Mowen dan Minor 2002, berpendapat
bahwa ketidakpuasan
dapat menyebabkan
konsumen mengeluh. Konsumen yang mengeluh dapat menyebabkan konsumen
tersebut meninggalkan hubungan dengan produk dan perusahaan.
Konsumen yang mengeluh juga menyebabkan konsumen tersebut mengurangi tingkat konsumsi barang dan jasa.
2. Karakrteristik Kategori