24
2.2.3 Tipe Kecemasan
Freud membagi kecemasan dalam tiga tipe Krishnawati, 2010 yaitu :
a Kecemasan realistik, yaitu rasa takut terhadap ancaman atau bahaya-bahaya nyata yang ada di dunia luar atau
lingkungannya b Kecemasan neurotikadalah rasa takut jangan-jangan insting-
insting dorongan id akan lepas dari kendali dan menyebabkan dia berbuat sesuatu yang bisa membuatnya
dihukum c Kecemasan moral yaitu rasa takut terhadap suara hati
super ego. Orang-orang yang memiliki super ego yang baik cenderung merasa bersalah jika mereka berbuat
sesuatu yang bertentangan dengan moral
2.2.4 Tingkat Kecemasan
Tingkat kecemasan dapat diklasifikasikan dalam empat katagori, yaitu ringan, sedang, berat dan panik Maryam, 2008
a Kecemasan ringan Kecemasan ringan terjadi peningkatan kesadaran,
terangsang untuk melakukan tindakan, termotivasi secara
25 positif. Manifestasi yang muncul pada tingkat ini adalah
sedikit mengalami peningkatan tanda-tanda vital b Kecemasan sedang
Individu merasa lebih tegang, menurunnya konsentrasi dan persepsi dan dalam kondisi sadar tetapi fokusnya sempit.
Manifestasi yang muncul pada tingkat ini adalah adanya gejala-gejala fisik yang berkembang seperti sakit kepala,
sering berkemih, mual palpitasi dan letih c Kecemasan berat
Kecemasan ini membuat persepsi individu menjadi terganggu, perasaan terancam atau takut meningkat dan
komunikasi menjadi terganggu. Manifestasi yang muncul pada tingkat ini adalah peningkatan tanda-tanda vital lebih
dramatis, diare, diaporesis, palpitasi, nyeri dada dan muntah d Panik
Individu merasa terancam, gangguan realitas, tidak mudah untuk berkomunikasi, dapat membahayakan diri sendiri atau
orang lain. Manifestasi yang muncul pada tingkat ini adalah terjadinya kombinasi dari gejala-gejala diatas dapat lebih
buruk bila intervensi yang dilakukan gagal.
26
2.3 Water-Sealed Drainage atau WSD 2.3.1 Pengertian