Ibu Dra. Mardiningsih, M.Si, selaku sekretaris Departemen Matematika Kelas DashboardActivity.java

PENGHARGAAN Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kajian tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan dalam waktu yang telah ditetapkan. Penyusunan tugas akhir ini masih banyak memiliki kekurangan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis, sehingga diharapkan kritik dan saran yang membangun serta dapat memberikan inspirasi yang baik untuk kemajuan tugas akhir ini. Tugas Akhir merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan setiap mahasiswa Ilmu Komputer untuk dapat menyelesaikan pendidikan di Program D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Sumatera Utara. Dengan selesainya Tugas Akhir ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si. selaku Ketua Pelaksana Program D3 Teknik Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera .

3. Ibu Dra. Mardiningsih, M.Si, selaku sekretaris Departemen Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara dan selaku dosen pembimbing penulis yang ikut serta membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Bapak Drs. Suyanto, M.Kom, selaku dosen penguji II penulis yang ikut serta

membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 5. Seluruh dosen pengajar Program D3 Teknik Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. 6. Terkhusus penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis, ”J. Pakpahan dan M. Tambun” serta keluarga penulis, Kak July, Kak Rina, Kak Universitas Sumatera Utara Nelly, David, Ninety, Joneri yang telah banyak memberi doa dan dukungan serta kasih sayang yang berlimpah untuk penulis. 7. Ibu Farida, selaku Kepala Bidang Bina Objek dan Usaha Pariwisata Sumatera Utara. 8. Kak Imelda, Kak Dian selaku staff di Dinas Pariwisata Sumatera Utara serta seluruh staff yang lainnya yang tidak dapat saya tuliskan namanya satu persatu terima kasih atas dukungannya dalam membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 9. Buat seluruh anggota keluarga RK buat bg. Lismet, bg. Herbin, bg Marlin, bg. Reno, kak Winny, kak Tiar, kak Christi, kak Pana, kak Frisshy, kak Julie, buat adik-adik: Doin, Rina, Nira, Winda dan Agus. 10. Buat seluruh kru Gedebug ada Belly, Darius, Devi, Ester, Friska, Rut, Syefira, Tika dan Winda. 11. Buat teman-teman seperjuangan mahasiswa D3 Teknik Informatika lainnya yang tidak dapat saya tuliskan namanya satu persatu terima kasih atas dukungannya dalam membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, baik dalam penulisan maupun dalam tata bahasanya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya penulis dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah karya tulis. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis khususnya, serta dapat memotivasi kita untuk meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai bekal di masa yang akan datang. Medan, Juni 2013 Penulis Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Teknologi pada perangkat mobile saat ini semakin berkembang pesat, salah satunya yang sedang populer saat ini adalah Android. Android merupakan operating system open platform yang dirancang untuk perangkat mobile. Dengan menggunakan android penulis akan merancang aplikasi wisata yang dapat mengenalkan objek-objek wisata yang ada di Sumatera Utara disertai Google Map, sehingga pengguna bisa memanfaatkan android sebagai media informasi yang dapat memudahkan dalam menememukan objek-objek wisata akan dituju. Metode penelitian yang digunakan penulis untuk merancang aplikasi wisata Sumut ini ini ialah metode Waterfall. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu mengenalkan objek-objek wisata yang ada di Sumatera Utara, memberikan pengetahuan mengenai objek wisata yang akan dituju, dan mempermudah kita untuk menemukan objek wisata tersebut secara cepat, mudah dan praktis. Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI Halaman Persetujuan ii Pernyataan iii Penghargaan iv Abstrak vi Daftar Isi vii Daftar Tabel ix Daftar Gambar x Bab 1 Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Batasan Masalah 2 1.4 Tujuan Penelitian 3 1.5 Manfaat Penelitian 3 1.6 Tinjauan Pustaka 4 1.7 Metodologi Penelitian 5 1.8 Sistematika Penulisan 6 Bab 2 Landasan Teori 7 2.1 Pengertian Android 7 2.1.1 Sejarah Sistem Operasi Android 9 2.1.2 Fitur Sistem Operasi Android 12 2.1.3 Arsitektur Sistem Operasi Android 13 2.1.4 Versi Android 19 2.2 Database Management System DBMS 20 2.3 Model Proses Waterfall 21 2.4 Database SQLite 22 Bab 3 Sekilas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Utara 29 3.1 Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Utara 29 3.2 Visi dan Misi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Utara 30 3.2.1 Visi 30 3.2.2 Misi 31 3.2.2 Logo Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Utara 31 3.3 Struktur Organisasi 35 3.3 Bidang Kerja 36 Bab 4 Analis dan Perancangan Sistem 40 4.1 Flowchart 40 4.2 Rancangan Tampilan 43 4.2.1 Halaman Splashscreen 43 4.2.2 Halaman Menu Utama 43 Universitas Sumatera Utara 4.2.3 Halaman list Objek 45 4.2.4 Halaman Detail Objek 46 4.2.5 Halaman Peta Objek 48 4.3 Perancangan Database 49 Bab 5 Implementasi Sistem 54 5.1 Implementasi 54 5.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak 54 5.1.2 Spesifikasi Perangkat Keras 54 5.2 Tampilan Aplikasi 55 5.2 Tampilan Aplikasi Halaman Splashscreen 55 5.2 Tampilan Aplikasi Halaman Menu Utama 56 5.2 Tampilan Aplikasi Halaman List Objek 59 5.2 Tampilan Aplikasi Halaman Detail Objek 61 5.2 Tampilan Aplikasi Halaman Peta Objek Wisata 62 Bab 6 Penutup 64 6.1 Kesimpulan 64 6.2 Saran 64 Daftar Pustaka 65 LAMPIRAN A LAMPIRAN B Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Versi - versi Android 19 Tabel 4.1 Deskripsi Tabel Danau 49 Tabel 4.2 Deskripsi Tabel Gunung 50 Tabel 4.3 Deskripsi Tabel Air Terjun 50 Tabel 4.4 Deskripsi Tabel Pantai 50 Tabel 4.5 Deskripsi Tabel Bersejarah 50 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Sejarah Sistem Operasi Android 11 Gambar 2.2 Komponen Utama Sistem Operasi Android 18 Gambar 3.1 Logo Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara 34 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut 39 Gambar 4.1 Flowchart pada Aplikasi Wisata Sumut 41 Gambar 4.2 Rancangan Tampilan Splashscreen 43 Gambar 4.3 Rancangan Tampilan Menu Utama 44 Gambar 4.4 Rancangan Tampilan Menu Pop-Up 45 Gambar 4.5 Rancangan Tampilan List Objek Wisata 45 Gambar 4.6 Rancangan Tampilan Pop-Up 46 Gambar 4.7 Rancangan Tampilan Detail Objek Wisata 47 Gambar 4.8 Rancangan Tampilan Menu Pop-Up 47 Gambar 4.9 Rancangan Tampilan Peta Objek Wisata 48 Gambar 5.1 Tampilan Splashscreen 56 Gambar 5.2 Tampilan Menu Utama 57 Gambar 5.3 Tampilan Menu Pop-Up di Menu Utama 58 Gambar 5.4 Tampilan Menu Tentang 59 Gambar 5.5 Tampilan List Objek Wisata 60 Gambar 5.6 Tampilan Pop-Up di List Objek Wisata 61 Gambar 5.7 Tampilan Detail Objek Wisata 62 Gambar 5.8 Tampilan Peta Objek Wisata 63 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Teknologi pada perangkat mobile saat ini semakin berkembang pesat, salah satunya yang sedang populer saat ini adalah Android. Android merupakan operating system open platform yang dirancang untuk perangkat mobile. Dengan menggunakan android penulis akan merancang aplikasi wisata yang dapat mengenalkan objek-objek wisata yang ada di Sumatera Utara disertai Google Map, sehingga pengguna bisa memanfaatkan android sebagai media informasi yang dapat memudahkan dalam menememukan objek-objek wisata akan dituju. Metode penelitian yang digunakan penulis untuk merancang aplikasi wisata Sumut ini ini ialah metode Waterfall. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu mengenalkan objek-objek wisata yang ada di Sumatera Utara, memberikan pengetahuan mengenai objek wisata yang akan dituju, dan mempermudah kita untuk menemukan objek wisata tersebut secara cepat, mudah dan praktis. Universitas Sumatera Utara BAB 4 PENDAHULUAN

4.4 Latar Belakang

Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI adalah salah satu negara yang memiliki banyak objek wisata alam tak hanya wisata alam Indonesia juga memiliki wisata sejarah dan wisata buatan yang menarik untuk dikunjungi. Sumatera Utara sebagai bagian dari NKRI menyimpan beragam objek-objek wisata tersebut, namun belum memadainya sarana dan prasarana seperti pengiklanan membuat objek-objek wisata tersebut kurang dikenal. Saat ini banyak media yang dapat digunakan sebagai media promosi atau iklan yaitu media cetak dan media elektronik. Aplikasi mobile menjadi salah satu media elekronik yang strategis karena berada pada perangkat bergerak seperti smartphone ponsel pintar, tablet dan handphone Android merupakan salah satu sistem operasi mobile pada perangkat smartphone yang cukup populer dan pengoperasiannya juga mudah. Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk membuat aplikasi Wisata Sumatera Utara SUMUT Memanfaatkan Fasilitas Google Map Pada Smartphone Berbasis Android. Aplikasi yang dapat mengenalkan objek-objek wisata yang ada di Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara, memberikan pengetahuan mengenai objek wisata yang akan dituju baik wisata alam maupun wisata buatan, dan Google Map sebagai jasa penyedia peta digital mempermudah kita untuk menemukan objek wisata tersebut.

4.2 Rumusan Masalah

Untuk menemukan suatu lokasi wisata dibutuhkan peta dan pengetahuan mengenai objek wisata yang akan dituju. Peta konvensional kurang praktis dengan menggunakan aplikasi ini menemukan lokasi wisata akan sangat mudah dan praktis karena disediakan peta digital dan review mengenai objek wisata yang akan dituju. Rumusan masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini ialah: 1. Bagaimana membuat aplikasi mobile Wisata Sumut yang dapat menampilkan peta lokasi wisata serta mudah digunakan, praktis dan efisien. 2. Bagaimana membuat aplikasi yang menarik serta memberikan informasi kepada pengguna sehingga menambah pengetahuan pengguna. 4.3 Batasan Masalah Melihat banyaknya masalah yang akan muncul dari perancangan aplikasi ini, maka penulis membatasi masalah yang akan menjadi pembahasan dalam perancangan aplikasi ini, yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Pemrograman yang digunakan untuk merancang aplikasi ini yaitu Pemrograman Java dan Android Emulator sebagai media percobaan untuk menjalankan aplikasi. b. Aplikasi ini akan memberikan informasi mengenai objek-objek wisata yang ada di Sumatera Utara, objek-objek wisata tersebut dikelompokkan kedalam 5 kategori yaitu: Danau, Pegunungan, Air Terjun, Pantai, Tempat atau monumen bersejarah. c. Aplikasi ini dirancang untuk terkoneksi ke internet untuk menampilkan lokasi objek wisata menggunakan Google Maps API.

4.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sebuah aplikasi yang bisa digunakan untuk mengenalkan objek wisata yang ada di Indonesia khususnya yang ada di Sumatera Utara.

4.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu: 1. Sebagai media promosi pariwisata Sumatera Utara . 2. Mempermudah dalam menemukan lokasi wisata di Sumatera Utara. 3. Memberikan informasi mengenai objek wisata yang akan dituju berupa penjelasan singkat objek wisata tersebut, alamat, jam bukatutup , harga tiket masuk dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Universitas Sumatera Utara

4.6 Tinjauan Pustaka

Perangkat lunak adalah perintah program komputer yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proporsional, dan dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program. Pressman, 1997 Pada perancangan perangkat lunak ini, penulis mempergunakan Java sebagai bahasa pemrogramannya dan menggunkanakan Eclipse Juno untuk merancang GUI Grafical user Interface aplikasi dan editor pemrograman . Java digunakan sebagai bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi-aplikasi pada sistem operasi Android yang berbasis grafis GUI-Grafical user interface. Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai sistem operasi multiplatform Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris termasuk telepon genggam id.wikipedia.org. Java merupakan bahasa pemrograman berdasarkan pola object oriented artinya semua data dan fungsi di kelompokkan kedalam kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data dan mengirim pesan ke objek lainnya. Pemrograman berorientasi objek memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam mengubah program id.wikipedia.org. Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online disediakan oleh Google dapat ditemukan di http:maps.google.com Universitas Sumatera Utara

4.7 Metodologi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan dengan mengikuti beberapa langkah yang akan digunakan penulis, yaitu: 1. Pengumpulan data-data pendukung Pengumpulan data dalam penelitian penulis lakukan dengan mencari buku pelengkap penyusunan untuk membangun aplikasi POS tersebut. 2. Membuat Rancangan Aplikasi Proses pembuatan ini meliputi pembuatan rancangan aplikasi dan pembuatan user interface aplikasi. 3. Pengujian Aplikasi Menguji apakah aplikasi yang dibuat telah berhasil berjalan sesuai dengan keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan jika masih terdapat error pada aplikasi. 4. Implementasi Aplikasi Penerapan aplikasi yang dirancang setelah melalui tahap pengujian dan telah berjalan dengan baik. 5. Penyusunan dan pengadaan laporan Tahap akhir dari penelitian yang dilakukan, yaitu membuat laporan tentang penelitian yang telah dilakukan. Universitas Sumatera Utara

4.8 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini dibagi menjadi lima bab yaitu sebagai berikut:

BAB 4 Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, kontribusi penelitian, kajian pustaka, metodologi penelitian, sistematika penulisan.

BAB 2 Landasan Teori

Bab ini mengungkapkan tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan untuk tema penulisan ini yang didapat dari beberapa literature.

BAB 3 Profil Dinas

Bab ini membahas tentang sejarah singkat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, visimisi serta struktur organisasi

BAB 4 Perancangan Sistem

Bab ini membahas tentang perancangan Aplikasi Wisata Sumut Menggunakan Google Map dan gambaran umum rancangannya.

BAB 5 Implementasi Sistem

Bab ini membahas analisa hasil dan pembahasan Aplikasi Wisata Sumut Menggunakan Google Map yang dirancang, pembuatan program yang diajukan, tampilan dari program dan pengujian aplikasi. Universitas Sumatera Utara

BAB 6 Penutup

Bab ini berisi kesimpulan dari bab-bab yang ada, sehingga dari kesimpulan ini penulis mencoba member saran yang berguna untuk melengkapi dan menyempurnakan pengembangan aplikasi ini untuk kedepannya Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Android

Android adalah sebuah kumpulan perangkat lunak untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi utama mobile. Android memiliki empat karakteristik sebagai berikut: 1. Terbuka Android dibangun untuk benar-benar terbuka sehingga sebuah aplikasi dapat memanggil salah satu fungsi inti ponsel seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks, menggunakan kamera, dan lain-lain. Android menggunakan sebuah mesin virtual yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan sumber daya memori dan perangkat keras yang terdapat di dalam perangkat. Android merupakan open source, dapat secara bebas diperluas untuk memasukkan teknologi baru yang lebih maju pada saat teknologi tersebut muncul. Platform ini akan terus berkembang untuk membangun aplikasi mobile yang inovatif. Universitas Sumatera Utara 8 2. Semua aplikasi dibuat sama Android tidak memberikan perbedaan terhadap aplikasi utama dari telepon dan aplikasi pihak ketiga third-party application. Semua aplikasi dapat dibangun untuk memiliki akses yang sama terhadap kemampuan sebuah telepon dalam menyediakan layanan dan aplikasi yang luas terhadap para pengguna. 3. Memecahkan hambatan pada aplikasi Android memecah hambatan untuk membangun aplikasi yang baru dan inovatif. Misalnya, pengembang dapat menggabungkan informasi yang diperoleh dari web dengan data pada ponsel seseorang seperti kontak pengguna, kalender, atau lokasi geografis. 4. Pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah Android menyediakan akses yang sangat luas kepada pengguna untuk menggunakan library yang diperlukan dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang semakin baik. Android memiliki sekumpulan tools yang dapat digunakan sehingga membantu para pengembang dalam meningkatkan produktivitas pada saat membangun aplikasi yang dibuat.Sumber : http:www.android.comabout Google Inc. sepenuhnya membangun Android dan menjadikannya bersifat terbuka open source sehingga para pengembang dapat menggunakan Android tanpa mengeluarkan biaya untuk lisensi dari Google Universitas Sumatera Utara 9 dan dapat membangun Android tanpa adanya batasan-batasan. Android Software Development Kit SDK menyediakan alat dan Application Programming Interface API yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.

2.1.1 Sejarah Sistem Operasi Android

Telepon seluler menggunakan berbagai macam sistem operasi seperti Symbian OS®, Microsoft’s Windows Mobile®, Mobile Linux®, iPhone OS® berdasarkan Mac OS X, Moblin® dari Intel, dan berbagai macam sistem operasi lainnya. API yang tersedia untuk mengembangkan aplikasi mobile terbatas dan oleh karena itulah Google mulai mengembangkan dirinya. Platform Android menjanjikan keterbukaan, kemudahan untuk menjangkau, source code yang terbuka, dan pengembangan framework yang high end. Google membeli perusahaan Android Inc., yang merupakan sebuah perusahaan kecil berbasis pengembangan perangkat lunak untuk ponsel, pada tahun 2005 untuk memulai pengembangan pada platform Android. Tokoh utama pada Android Inc. meliputi Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Pada tanggal 5 November 2007, kelompok pemimpin industri bersama-sama membentuk Open Handset Alliance OHA yang diciptakan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat mobile. OHA terdiri dari 34 anggota besar dan Universitas Sumatera Utara 10 beberapa anggota yang terkemuka diantaranya sebagai berikut: Sprint Nextel®, T- Mobile®, Motorola®, Samsung®, Sony Ericsson®, Toshiba®, Vodafone®, Google, Intel® dan Texas Instruments. Android SDK dirilis pertama kali pada 12 November 2007 dan para pengembang memiliki kesempatan untuk memberikan umpan balik dari pengembangan SDK tersebut. Pada bulan September 2008, T-Mobile memperkenalkan ketersediaan T-Mobile G1 yang merupakan smart phone pertama berbasiskan platform Android. Beberapa hari kemudian, Google merilis Android SDK 1.0. Google membuat source code dari platform Android menjadi tersedia di bawah lisensi Apache’s open source. Google merilis perangkat genggam disebut Android Dev Phone 1 yang dapat menjalankan aplikasi Android tanpa terikat oleh berbagai jaringan provider telepon seluler pada akhir 2008. Tujuan dari perangkat ini adalah memungkinkan pengembang untuk melakukan percobaan dengan perangkat sebenarnya yang dapat menjalankan Android OS tanpa berbagai kontrak. Google juga merilis versi 1.1 dari sistem operasi Android pada waktu yang tidak lama. Versi 1.1 dari Android tidak mendukung adanya soft keyboards dan membutuhkan perangkat yang memiliki keyboard secara fisik. Android menyelesaikan masalah ini dengan merilis versi 1.5 pada bulan April 2009 dengan sejumlah tambahan fitur seperti kemampuan perekaman media,widgets, dan live folders. Universitas Sumatera Utara 11 Versi 1.6 dari Android OS dirilis pada bulan September 2009 dan hanya dalam waktu satu bulan versi Android 2.0 dirilis dan membanjiri seluruh perangkat Android. Versi ini memiliki kemampuan advanced search, text to speech, gestures, dan multi touch. Android 2.0 memperkenalkan kemampuan untuk menggunakan HTML karena didukung oleh HTML 5. Semakin banyak aplikasi berbasiskan Android setiap harinya yang terdapat pada application store secara online atau dikenal sebagai Android Market. Gambar 2.1 Gambar Sejarah Sistem Operasi Android

2.1.2 Fitur Sistem Operasi Android

Sistem operasi Android memiliki fitur-fitur sebagai berikut: 1. Kerangka kerja aplikasi application framework Digunakan untuk menulis aplikasi di Android sehingga memungkinkan penggunaan kembali dan penggantian komponen. Kerangka kerja ini didukung oleh berbagai open source libraries seperti openssl, sqlite,dan libc serta didukung oleh libraries utama Android. Kerangka kerja sistem operasi Android didasarkan pada UNIX file system permission yang menjamin bahwa Universitas Sumatera Utara 12 aplikasi-aplikasi tersebut hanya memiliki kemampuan yang diberikan oleh pemilik ponsel pada waktu penginstalan. 2. Dalvik Virtual Machine DVM Dalvik Virtual Machine DVM adalah sebuah mesin virtual yang menggunakan memori yang sangat rendah dan secara khusus dirancang untuk Android untuk dijalankan pada embedded system. DVM bekerja dengan baik pada situasi dengan tenaga yang rendah dan mengoptimalkan perangkat mobile. DVM juga mengatur atribut dari Central Processing Unit CPU serta membuat sebuah format file yang spesial .DEX yang dibuat selama build time post processing. DVM mengambil file yang dihasilkan oleh class Java dan menggabungkannya ke dalam satu atau lebih Dalvik Executable .dex. DVM dapat menggunakan kembali salinan informasi dari beberapa class file dan secara efektif mengurangi kebutuhan penyimpanan oleh setengah dari Java Archive .jar file tradisional. Konversi antara kelas Java dan format .dex dilakukan dengan memasukkan “dx tool”. DVM menggunakan assembly-code yang berbeda dimana DVM menggunakan register sebagai unit utama dari penyimpanan data daripada menggunakan stack. Hasil akhir dari executable-code pada Android, merupakan hasil dari DVM yang didasarkan bukan pada Java byte-code melainkan pada file .dex. Hal ini berarti bahwa Java byte-code tidak dieksekusi secara langsung melainkan dimulai dari Java classfile terlebih Universitas Sumatera Utara 13 dahulu dan kemudian mengkonversikannya ke dalam file .dex yang berhubungan. a. Browser yang terintegrasi b. Grafik yang teroptimasi c. SQLite d. Dukungan media untuk suara, video dan format e. GSM Telephony bergantung dari perangkat keras yang digunakan f. Bluetooth, Enhanced Data rates for GSM Evolution EDGE, 3 rd Generation 3G, dan WiFi™ bergantung dari perangkat keras yang digunakan g. Kamera, Global Postioning System GPS, kompas dan accelerometer bergantung dari perangkat keras yang digunakan. h. Lingkungan pengembangan yang lengkap, seperti emulator, peralatan untuk debugging, memori dan performance. profiling, serta plug-in untuk Eclipse IDE. Sumber : http:www.scribd.comdoc7577184Android

2.1.3 Arsitektur Sistem Operasi Android

Sistem Operasi Android memiliki komponen utama sebagai berikut : a. Aplikasi Android berisi sekumpulan aplikasi utama seperti : email client, program Short Message Service SMS, kalender, peta, browser, daftar kontak, dan Universitas Sumatera Utara 14 lain-lain. Semua aplikasi ditulis dengan menggunakan bahasa pemgrograman Java. b. Kerangka kerja aplikasi Kerangka kerja aplikasi yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman Java merupakan peralatan yang digunakan oleh semua aplikasi, baik aplikasi bawaan dari ponsel seperti daftar kontak, dan kotak SMS, maupun aplikasi yang ditulis oleh Google ataupun pengembang Android. Android menawarkan para pengembang kemampuan untuk membangun aplikasi yang inovatif. Pengembang bebas untuk mengambil keuntungan dari perangkat keras, akses lokasi informasi, menjalankan background services, mengatur alarm, menambahkan peringatan ke status bar, dan masih banyak lagi. Pengembang memiliki akses yang penuh ke dalam kerangka kerja API yang sama yang digunakan oleh aplikasi utama. Pada dasarnya, kerangka kerja aplikasi memiliki beberapa komponen sebagai berikut: a. Activity Manager Mengatur siklus dari aplikasi dan menyediakan navigasi backstack untuk aplikasi yang berjalan pada proses yang berbeda. b. Package Manager Untuk melacak aplikasi yang di-instal pada perangkat. c. Windows Manager Universitas Sumatera Utara 15 Merupakan abstraksi dari bahasa pemrograman Java pada bagian atas dari level services pada level yang lebih rendah yang disediakan oleh Surface Manager. d. Telephony Manager Berisi sekumpulan API yang diperlukan untuk memanggil aplikasi. e. Content Providers Digunakan untuk memungkinkan aplikasi mengakses data dari aplikasi lain seperti contacts atau untuk membagikan data mereka sendiri. f. Resource Manager Digunakan untuk menagkses sumber daya yang bersifat bukan code seperti string lokal, bitmap, deskripsi dari layout file dan bagian eksternal lain dari aplikasi. g. View System Digunakan untuk mengambil sekumpulan button, list, grid, dan text box yang digunakan di dalam antarmuka pengguna. h. Notification Manager Digunakan untuk mengatur tampilan peringatan dan fungsi-fungsi lain. Universitas Sumatera Utara 16 c. Libraries Android memiliki sekumpulan library CC++ yang digunakan oleh berbagai komponen dalam sistem Android. Kemampuan-kemampuan ini dilihat oleh para pengembang melalui kerangka kerja aplikasi. Beberapa dari library utama dijelaskan sebagai berikut: a. System C Library Merupakan implementasi turunan dari standar system library C libc yang diatur untuk peralatan berbasis embedded Linux. b. Media Libraries Disediakan oleh PacketVideo salah satu anggota dari OHA yang memberikan library untuk memutar ulang dan menyimpan format suara dan video, serta static image file seperti MPEG4, MP3, AAC, AMR, JPG, and PNG. c. Surface Manager Mengatur akses ke dalam subsistem tampilan dan susunan grafis layer 2D dan 3D secara mulus dari beberapa aplikasi dan menyusun permukaan gambar yang berbeda pada layar ponsel. d. LibWebCore Merupakan web browser modern yang menjadi kekuatan bagi browser Android dan sebuah embeddable web view. e. Scalable Graphics Library SGL Universitas Sumatera Utara 17 SGL mendasari mesin grafis 2D dan bekerja bersama-sama dengan lapisan pada level yang lebih tinggi dari kerangka kerja seperti Windows Manager dan Surface Manager untuk mengimplementasikan keseluruhan graphics pipeline dari Android. f. 3DLibraries Implementasi yang didasarkan pada OpenGL ES 1.0 APIs dimana library menggunakan baik akselerasi perangkat keras 3D jika tersedia ataupun yang disertakan, dengan rasterisasi perangkat lunak 3D yang sangat optimal. g. FreeType Library Digunakan untuk menghaluskan semua tulisan bitmap dan vektor. h. SQLite Merupakan relational database yang kuat dan ringan serta tersedia untuk semua aplikasi. d. Android Runtime Merupakan lokasi dimana komponen utama dari DVM ditempatkan. DVM dirancang secara khusus untuk Android pada saat dijalankan pada lingkungan yang terbatas, dimana baterai yang terbatas, CPU, memori, dan penyimpanan data menjadi fokus utama. Android memiliki sebuah tool yang terintegrasi yaitu “dx” yang mengkonversi generated byte code dari .JAR ke dalam file .DEX sehingga byte code menjadi lebih efisien untuk dijalankan pada prosesor yang kecil. Hal ini memungkinkan untuk memiliki beberapa jenis dari DVM berjalan Universitas Sumatera Utara 18 pada suatu peralatan tunggal pada waktu yang sama. Core libraries ditulis dalam bahasa Java dan berisi kumpulan class, IO dan peralatan lain. e. Linux Kernel Arsitektur Android berdasarkan pada Linux 2.6 kernel yang dapat digunakan untuk mengatur keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan driver model. Kernel juga bertindak sebagai lapisan abstrak antara perangkat keras dan seluruh software stack. Diagram di bawah ini menunjukkan komponen utama dari sistem operasi Android: Gambar 2.2 Komponen Utama Sistem Operasi Android Sumber : http:developer.android.comguidebasicswhat-is-android.html Universitas Sumatera Utara 19

2.1.4 Versi Android

Android memiliki sejumlah pembaharuan semenjak rilis aslinya. Pembaharuan ini dilakukan untuk memperbaiki bug dan menambah fitur-fitur yang baru. Berikut merupakan versi-versi yang dimiliki Android sampai saat ini: Tabel 2.1 Versi - versi Android Universitas Sumatera Utara 20

2.2 Database Management System DBMS

Menurut Connolly dan Begg 2002, Database Management System merupakan sebuah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, mengatur, dan mengontrol pengaksesan ke dalam basis data.Sebuah DBMS menyediakan fasilitas– fasilitas sebagai berikut : 1. DBMS memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan basis data, dengan menggunakan Data Definition Language DDL. DDL memungkinkan pemakai untuk menspesifikasikan tipe – tipe dan struktur data serta constraint pada data untuk disimpan di dalam basis data. 2. DBMS memungkinkan pengguna untuk memasukkan, mengubah, menghapus, dan mengambil data dari basis data dengan menggunakan Data Manipulation Language DML. 3. DBMS menyediakan pengontrolan akses ke dalam basis data. Contohnya, DBMS menyediakan : a. Security System, mencegah pengguna yang tidak memiliki hak dalam mengakses basis data b. Integrity system, mengatur konsistensi dari data yang disimpan. c. Concurrency control system, memungkinkan pengaksesan basis data secara bersama – sama. d. Recovery control system, memperbaiki basis data kembali ke bentuk semula sebelum terjadinya kerusakan perangkat keras atau kerusakan perangkat lunak. Universitas Sumatera Utara 21 e. User-accessible catalog, berisi gambaran dari data yang terdapat di dalam basis data.

2.3 Model Proses Waterfall

Menurut Pressman 2001, p.28, sekuensial linier atau lebih yang dikenal dengan sebutan waterfall model menawarkan sebuah pendekatan yang sistematis dan sekuensial dalam pengembangan piranti lunak yang dimulai dari label sistem dan perkembangannya dengan melalui tahap analisis, desain, coding dan testing. Model waterfall adalah versi paling popular dari system development lifecycle model untuk software engineering. Model ini sering dianggap sebagai pendekatan klasik dalam daur hidup pengembangan sistem. Ada empat tahapan utama dalam model ini, yaitu: 1. Analisis Analisis adalah sebuah proses pengumpulan kebutuhan yang dikhususkan dan difokuskan dalam pembuatan piranti lunak. 2. Desain Desain adalah sebuah proses yang menerjemahkan hasil dari analisis dalam bentuk representasi piranti lunak sehingga dapat dinilai kualitasnya sebelum proses coding dimulai. 3. Coding Universitas Sumatera Utara 22 Coding adalah proses dimana hasil dari desain diterjemahkan kembali dalam bentuk bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh mesin. 4. Testing Testing dilakukan setelah coding selesai dilakukan. Testing digunakan untuk mengetahui kesalahan yang tidak terdeteksi sebelumnya atau hasil dari proses yang tidak diinginkan. Adapun gambaran dari metodologi waterfall adalah sebagai berikut: Gambar 2.3 Model Metodologi Waterfall Sumber : Pressman, Software Engineering, 2001

2.4 Database SQLite

Menurut Jay A. Kreibich 2010,12 SQLite merupakan paket perangkat lunak yang bersifat public domain yang menyediakan sistem manajemen basis data relasional atau RDBMS. Sistem basis data relasional digunakan untuk menyimpan record yang didefinisikan oleh pengguna pada ukuran tabel yang besar dan memproses perintah Universitas Sumatera Utara 23 query yang kompleks dan menggabungkan data dari berbagai tabel untuk menghasilkan laporan dan rangkuman data. Kata ‘Lite’ pada SQLite tidak menunjuk pada kemampuannya, melainkan menunjuk pada sifat dari SQLite, yaitu ringan ketika dihubungkan dengan kompleksitas pengaturan, administrative overhead, dan pemakaian sumber. SQLite memiliki fitur-fitur sebagai berikut : 1. Tidak memerlukan server Arsitektur SQLite tidak memiliki arsitektur client server. Kebanyakan sistem database skala besar memiliki paket server yang besar yang membentuk mesin database. 2. Single File Database SQLite mengemas seluruh database ke dalam suatu single file. Single file tersebut berisi layoutdatabase dan data aktual yang berada pada tabel dan indeks yang berbeda. Format file dapat digunakan pada banyak platform dan dapat diakses pada mesin manapun tanpa memperhatikan native byte order ataupun ukuran kata. Pengemasan database kedalam suatu file tunggal memudahkan pengguna untuk membuat, menyalin, ataupun mem-backupimage database yang berada di dalam media penyimpanan 3. Zero Configuration SQLite tidak membutuhkan apapun untuk melakukan instalasi dan konfigurasi. Dengan mengeliminasi server dan menggabungkan database Universitas Sumatera Utara 24 secara langsung ke dalam aplikasi, maka pengguna tidak perlu mengetahui bahwa mereka sedang menggunakan database. 4. Embedded Device Support Ukuran code dari SQLite bersifat kecil dan penggunaan sumber daya yang konservatif membuatnya cocok digunakan untuk embedded system yang berjalan terbatas pada sistem operasi. 5. Fitur-fitur yang unik SQLite menggunakan sistem dengan tipe dinamis untuk tabel-tabel. SQLite memungkinkan pengguna untuk memasukkan nilai ke dalam kolom tanpa memperhatikan tipe data. Pada beberapa cara pemakaiannya, sistem yang bertipe dinamis pada SQLite mirip dengan sistem yang ditemukan pada bahasa scripting yang populer, yang sering memiliki sebuah tipe skalar yang dapat menerima semua tipe data dari integer sampai string. Fitur lainnya adalah kemampuan untuk memanipulasi lebih dari satu basis data pada satu waktu. SQLite mempunyai kemampuan dalam menghubungkan sebuah koneksi database tunggal dengan banyak file basis data secara bersamaan. Hal ini memungkinkan SQLite umtuk memproses SQL statement yang menjembatani beberapa basis data sekaligus. 6. Compatible License SQLite dan SQLite code tidak memiliki lisensi pengguna dan tidak dilindungi oleh GNUs Not Unix GNU General Public License GPL atau lisensi open source sejenisnya. Hal ini berarti pengguna dapat melakukan apapun dengan source code SQLite, sehingga library code dapat digunakan dengan berbagai Universitas Sumatera Utara 25 cara, dimodifikasi dengan berbagai cara dan didistribusikan dengan berbagai cara. 7. Highly reliable Sejumlah tes telah dilakukan sebelum library SQLite masing-masing dirilis. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan tingkat kehandalan yang tinggi. Bahasa SQL Structured Query Language Bahasa SQL merupakan sarana utama berinteraksi dengan hampir semua sistem basis data relasional modern. SQL menyediakan perintah untuk mengkonfigurasi tabel, indeks, dan struktur data dalam basis data. Perintah SQL juga digunakan untuk memasukkan, mengedit, dan menghapus data, serta query untuk mencari nilai suatu data yang spesifik. Semua interaksi dengan basis data relasional dilakukan melalui bahasa SQL. Hal ini berlaku ketika mengetik perintah secara interaktif atau saat menggunakan pemrograman API. Perintah SQL dibagi menjadi empat kategori utama. Setiap kategori mendefinisikan sekumpulan perintah yang memiliki tujuan masing-masing. Kategori- kateogri tersebut adalah sebagai berikut: 1. Data Definition Language DDL Mengacu pada perintah yang menentukan struktur tabel, view dan indeks atau perintah yang digunakan untuk menjelaskan objek dari basis data. Universitas Sumatera Utara 26 Contoh dari perintah DDL adalah : 1. CREATE TABLE digunakan untuk mendefinisikan sebuah tabel baru 2. CREATE DATABASE digunakan untuk mendefinisikan sebuah basis data yang baru 3. CREATE INDEX digunakan untuk membuat index 4. CREATE VIEW digunakan untuk membuat view 5. DROP DATABASE digunakan untuk menghapus basis data 6. DROP TABLE digunakan untuk menghapus tabel 7. DROP INDEX digunakan untuk menghapus index 8. DROP VIEW digunakan untuk menghapus view 9. ALTER TABLE digunakan untuk mengubah suatu tabel 2. Data Manipulation Language DML Mengacu pada semua perintah untuk menambahkan, mengedit, menghapus dan mengambil nilai dari data aktual yang didefinisikan oleh DDL. Contoh dari perintah DML adalah: 1. INSERT digunakan untuk memasukkan nilai baru ke dalam tabel 2. UPDATE digunakan untuk mengubah suatu nilai pada satu atau lebih kolom 3. DELETE digunakan untuk menghapus suatu nilai pada tabel 4. SELECT digunakan untuk mengambil data dari tabel 3. Transaction Control Language TCL Universitas Sumatera Utara 27 Perintah TCL dapat digunakan untuk mengontrol perintah dari transaksi DML dan DDL. Contoh dari perintah TCL adalah sebagai berikut: 1. BEGIN digunakan untuk memulai transaksi multistatement 2. COMMIT digunakan untuk mengakhiri dan menerima transaksi 3. ROLLBACK digunakan untuk membatalkan perubahan yang dilakukan dalam transaction atau menghapus semua data yang dimodifikasi pada awal transaction 4. Data Control Language DCL Tujuan utama dari DCL adalah untuk memberikan atau mencabut kontrol akses. Sama seperti hak akses file, perintah DCL digunakan untuk memungkinkan atau menolak izin pengguna basis data tertentu atau kelompok pengguna untuk menggunakan atau mengakses sumber daya tertentu di dalam basis data. Izin ini dapat diterapkan baik pada DDL seperti membuat tabel maupun DML seperti membaca, mengedit, dan menghapus record pada tabel yang spesifik Contoh dari perintah TCL adalah: 1. GRANT digunakan untuk memberikan izin 2. REVOKE digunakan untuk menghapus izin yang sudah ada SQLite mendukung perintah standar DDL, DML, dan TCL tetapi tidak memiliki perintah DCL. SQLite tidak memiliki konsep untuk meminta izin Universitas Sumatera Utara 28 atas hak akses karena SQLite tidak memiliki username atau login. SQLite bergantung pada hak akses dari tipe data untuk mendefinisikan siapa saja yang dapat membuka dan mengakses basis data. Universitas Sumatera Utara BAB 3 SEKILAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA SUMATERA UTARA

3.1 Sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara merupakan penggabungan dari: Dinas Pariwisata, Kantor Wilayah Pariwisata Pos Telekomunikasi dan Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan kebudayaan. Kemudian dengan adanya Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2000, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara yang semulanya Dinas Pariwisata Tingkat I sekarang menjadi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara. Berbicara tentang Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara yang terletak di Jalan. Rumah Sakit Haji No. 10 A Medan dan kantor pemasaran terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 107 Medan, tentu tidak bisa dilupakan begitu saja kawasan lingkungan dimana bangunan tersebut berada di kawasan warisan budaya dan sejarah Sumatera Utara, sebab disinilah awal mula dan cikal bakal Ibu Kota Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Berada di kawasan warisan dan budaya serta sejarah yang menguatkan bahwa kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu warisan sejarah dan ikut menjadi faktor pendukung kelestarian wisata budaya, apalagi seperti daerah lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara sudah merupakan bersejarah yang memiliki banyak bangunan-bangunan dan cerita sejarah dulunya. Kawasan yang dimaksud adalah kawasan Kesawan tepat di dekat titik nolnya Kota Medan. Pengembangan kebudayaan dan pariwsata provinsi Sumatera Utara merupakan bagian integral dari pembangunan nasional serta pembangunan daerah Sumatera Utara, yang berhakikat dengan mewujudkan supremasi hukum dan memperkuat landasan pembangunan berkelanjutan, berkeadilan yang bersumber pada sistem ekonomi kerakyatan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan ketahanan budaya serta meningkatkan pemerataan pembangunan daerah. 3.2 Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara 3.2.1 Visi Visi merupakan cara pandang jauh ke depan,tentang kemana Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara akan diarahkan, dan menggambarkan hendak mencapai organisasi di masa depan. Penetapan Visi Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara sangat penting sebagai penentu arah pelaksanaan tugas yang diserahkan oleh seluruh jajaran pimpinan dan pegawai. Visi tersebut digaii dari keyakinan dasar dan nilai-nilai yang dianut oleh seluruh Universitas Sumatera Utara anggota organisasi, serta potensi organisasi dengan mempertimbangkan faktor lingkungan sekitarya. Dan keselarasannya dengan visi Negara Republik Indonesia dan provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan perda No. 6 Tahun 2001 tentang Program Pembangunan Daerah PROPEDA khususnya Bab VII dan Bab IX tentang pembangunan Ekonomi dan Sosisal Budaya telah ditetapkan bahwa pembangunan kebudayaan dan pariwisata bertujuan mengokohkan ketahanan budaya dan meningkatkan daya saing periwisata serta menjadikan pariwisata sebagai andalan dalam penerimaan pendapatan daerah. Guna menyeleraskan dan mengimpementasikan visi yang telah dirumuskan psmerintah provinsi Sumatera Utara dalam Draf Rencana pembangunan Jangka Menengah RPJM Tahun 2006 - 2009 maka Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Merumuskan visinya yaitu : Terwujudnya Sumatera Utara sebagai daerah budaya dan tujuan wisata andalan

3.2.2 Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut dan memberikan gambaran serta realisasi pelaksanaan pembangunan, maka dirumuskan misi Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut: a. Melindungi hasil-hasil kebudayaan daerah yang bersumber dari warisan leluhur guna mendukung pembangunan seni dan budaya nasional. Universitas Sumatera Utara b. Mengembangkan kebebasan berekspresi dan kreasi dalam berkesenian yang mengacu pada nilai-nilai budaya bangsa serta memberikan perlindungan hukum terhadap hak cipta dan hak kekayaan intelektual. c. Menetapkan dan mengembangkan promosi pariwisata yang efektif dengan pendekatan profesional kemitraan antar pernerintah, swasta dan masyarakat. d. Meningkatkan pengembangan destinasi wisatawan sehingga menjadi daerah tujuan wisata yang atraktif dengan pendekatan profesional kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat. e. Mengembangkan dan memperkuat jaringan kerjasama antara pemerintah, swasta dan masyarakat serta pelaku budaya pariwisata secara harmonis didalam maupun diluar negeri yang berkaitan dengan bidang penelitian, sumber daya manusia dan kelembagaan. Untuk memberikan kejelasan tentang makna yang terkandung dalam Misi tersebut diatas, perlu diuraikan penjelasanmakna dari setiap pernyataan Misi tersebut yaitu : a. Melindungi hasil-hasil kebudayaan berupa kebudayaan fisik yang meliputi teknologi, arsitektur tradisional, bangunan peninggalan sejarah, kesenian sastra, seni rupa, kerajinan dan seni pertunjukan dan lain-lain. Serta kebudayan non fisik yang meliputi ide, gagasan, ilmu pengetahuan ; tatanan nilai budaya adat maupun spritual. b. Memberikan kekebasan berekpresi dan berkreasi sebagai cerminan kondisi masyarakat yang dinamis, kreatif dan inovatif dan memberikan perlindungan Universitas Sumatera Utara hukum sebagai cerminan penghormatan dan penghargaan atas hasil karya seni dan hasil karya intelektual masyarakat. c. Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara dilakukan melalui terobosan promosi baik bentuk publikasi manual maupun elektronik serta pada pemasaran yang profesional haruslah melibatkan stakeholder pelaku pariwisata baik perusahaan swasta, masyarakat dimana para stakeholder saling menunjang bidang tugasnya masing-masing antara lain : pemerintahan sebagai fasilisator, swasta sebagai operator dan masyarakat sebagai penerima kunjungan wisatawan. d. Pendekatan profesional kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat berarti daerah tujuan wisata sumatera utara diupayakan pengembangannya baik sektor dunia usaha maupun sarana dan prasarana, termasuk kemudahan menuju objek wisata disamping menciptakan inovasi baru objek dan atraksi wisata yang variatif dengan keterlibatan stakeholder. e. Dalam mempromosikan kepariwisataan Sumatera Utara serta untuk memajukan perlu adanya kesamaan persepsi antara seluruh stakeholder dan hal ini perlu adanya dilakukan dengan melalui jaringan kerjasama dalam hal program dan kegiatan sehingga penelitian pariwisata akan diketahui secara akurat disamping itu surnber daya manusia yang terampil dan day tingkat pelayanan yang memadai akan tercapai serta pemberdayaan akan kelembagan pariwisata dan budaya berperan secara aktif. Universitas Sumatera Utara

3.2.3 Logo Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara

Gambar 3.1 Logo Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Adapun makna logo Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut: a. Kepalan tangan yang diacungkan ke atas dengan menggengam rantai beserta perisainya melambangkan kebulatan tekad perjuangan rakvak provinsi Sumatera Utara melawan imperialisme Kolonialsme, feodalisme dan komunisme. b. Batang bersudut lima, perisai dan rantai melambangkan kesatuan masyarakat di dalam membela dan mempertahankan pancasila. c. Pabrik, Pelabuhan, Pohon karet, Pohon sawit, Daun tembakau, Ikan. Daun padi dan tulisan SUMATERA UTARA Melambangkan daerah yang Universitas Sumatera Utara indah permai masyhur dengan kekayaan alamnya yang melimpah-limpah. d. Tujuh belas kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-Iaba dan empat puluh lima butir padi menggambarkan tanggal bulan dan tahun Kemedekaan dimana ketiga-tiganya ini berikut tongkat dibawah kepalan tangan melambangkan watak kebudayaan yang memcerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pencinta, keadaan dan pembela keadilan. e. Bukit barisan yang berpundak lima melambangkan tata kemasyarakatan yang berkepribadian luhur, bersemangat Persatuan kegotong royongan yang dinamis.

3.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu perwujudan yang menunjukkan hubungan antara fungsi serta wewenang dan tanggung jawab, yang berhubungan satu sama lain dari masing-masing orang yang jabatan dalam suatu organisasi atau instansi. Sesuai PP No.41 Tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah dan perda No.8 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata keija dinas-dinas daerah Provinsi Sumatera Utara tanggal 28 November 2008, maka struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara menjadi: a. Kepala Dinas b. Sekretaris c. Kepala Bidang Bina Pemasaran Pariwisata d. Kepala Bidang Bina Objek dan Usaha Pariwisata Universitas Sumatera Utara e. Kepala Bidang Bina Seni Budaya f. Kepala Bidang Bina Sejarah Kepurbakalaan g. Unit Pelaksana Teknis Dinas

3.3.1 Bidang Kerja

Dalam melaksanakan tugasnya, sesuai ketentuan tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Kebudayaan dan pariwisata Provinsi Sumatera Utara beserta organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknik UPT pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Dinas Kebudayaan dan pariwisata Provinsi Sumatera Utara mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah merupakan Unsur Pelaksana otonomi Daerah Pemerintah Provinsi, yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah, dan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerahkewenangan provinsi, di bidang pembinaan seni budaya, sejarah, kepurbakalaan, pemasaran pariwisata, obyek wisata dan usaha pariwisata serta tugas pembantuan. Adapun bidang kerja Bina Objek dan Usaha Pariwisata tempat penulis melakukan penelitian adalah sebagai berikut: a. Menyelenggarakan penyusunan dan penyempumaan konsep standar pelaksanaan kewenangan daerah kabupatenkota dan pelaksanaan tugas- tugas dinas di bidang sejarah dan kepurbakalaan. b. Menyelenggarakan koordinasi dan pengendalian pembangunan jangka Universitas Sumatera Utara menengah dan tahunan dinas dibidang sejarah dan kepurbakalaan, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan. c. Menyelenggarakan penetapan kebijakan provinsi dibidang pemahaman sejarah nasional, sejarah wilayah, sejarah lokal dan sejarah kebudayaan daerah. d. Menyelenggarakan pelaksanaan dan penetapan kebijakan provinsi pemberian penghargaan tokoh yang berjasa terhadap pengembangan sejarah. e. Penyelenggaraan penerapan pedoman peningkatan pemahaman sejarah dan wawasan kebangsaan skala provinsi. f. Menyelenggarakan penyelenggaraan pedoman penanaman nilai-nilai sejarah dan kepahlawanan. g. Menyelenggarakan penetapan kebijakan provinsi mengenai database dan sistem informasi geografi sejarah. h. Kebijakan provinsi penyelenggaraan diklat bidang sejarah. i. Menyelenggarakan pedoman mengenai hasil retifikasi konvensi internasional Cultural Diversity, Protection On Cultural Landscape, Protection On Cultural and Natural Heritage skala Provinsi. j. Menyelenggarakan penerapan kebijakan perlindungan, pemeliharaan dan pemanfaatan Benda Cagar BudayaSitus Skala Provinsi. k. Menyelenggarakan penetapan Benda Cagar BudayaSitus skala provinsi. l. Menyelenggarakan penerapan kebijakan penyelenggaraan dan pengelolaan Museum di provinsi. m. Menyelenggarakan pedoman penelitian arkeologi. Universitas Sumatera Utara n. Menyelenggarakan penerapan pedoman pendirian Museum yang dimiliki provinsi. o. Menyelenggarakan penerapan pedoman hasil pengangkatan peninggalan bawah air skala provinsi. p. Penyelenggaraan pembuatan pedoman perizinan membawa BCB ke luar Negeri. q. Menyelenggarakan Registrasi BCBSitus skala provinsi. Universitas Sumatera Utara Adapun bagan Struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut Gambar 3.2 Struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut. Universitas Sumatera Utara BAB ANALISIS DAN PERANCANGAN Aplikasi ini memiliki enam menu, dimana empat menu utama memiliki fungsi dan fitur yang sama, yang membedakan hanya jenis objeknya saja. Keempat menu itu ialah “Danau”, “Pegunungan”, “Air Terjun”, “Peta”, “Pantai” dan “Tempat bersejarah”. Pembuatan aplikasi ini dikerjakan dalam beberapa tahap, yang pertama yaitu perancangan flowchart, dalam tahap ini dimodelkan sistem yang dibuat.

4.1. Flowchart

Dalam suatu aplikasi, sangat penting untuk memperhatikan suatu sistem yang berjalan agar dapat dimengerti oleh user.Sistem yang dilakukan oleh user pada saat menjalankan aplikasi dapat digambarkan dalam flowchart. Pada flowchart ini terdapat kemungkinan yang terjadi pada saat pengguna menjalankan program aplikasi. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara Start Tampilkan halaman utama Splashscreen Pilih Gunung Pilih Ait Terjun Pilih Peta Pilih Pantai T Y Y Y Y Y Y T T T T T List Gunung Tampil Peta List Tempat berssejarah Y A Danau Toba lihat objek lain Y Y T Danau Samosir Y Y Gunung Sibayak Tampil G.Sibayak Y Y Tampil LauKawar lihat objek lain Y Y T T T Tampil D Samosir Tampil D.Toba A.T Sigura- gura Tampil Siguragura lihat objek lain A.T Sipiso- piso Y Y T Gunung Sibayak Tampil G.Sibayak lihat objek lain Y Y Gunung Sibayak Tampil G.Sibayak lihat objek lain Y Y Tampil SipisoPiso lihat objek lain Y Y T T T List Danau Danau LauKawar List Air Terjun List Pantai A T T T T A T T T T A T T T T lihat objek lain lihat objek lain Gunung Sibayak Tampil G.Sibayak lihat objek lain Gunung Sinabung Y Y T Gunung Sibayak Tampil G.Sibayak lihat objek lain Y Y Gunung Sibayak Tampil G.Sibayak lihat objek lain Y Y Tampil G.Sibayak lihat objek lain Y Y T T T Pilih Keluar Stop Y T Pilih Danau Pilih Bersejara h Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Flowchart pada Aplikasi Wisata Sumut Pantai Pandan Tampil P.Pandan lihat objek lain Pantai Cermin Y Y T Pantai Sibolga Tampil P.Sibolga lihat objek lain Y Y Gunung Sibayak Tampil G.Sibayak lihat objek lain Y Y Tampil P.Cermin lihat objek lain Y Y T T T Istana Maimun Tampil I. Maimun lihat objek lain Tjong A Fie Y Y T Balai Kota Tampil Balai Kota lihat objek lain Y Y Merdeka Walk Tampil Merdeka Walk lihat objek lain Y Y Tampil Tjong.A.F lihat objek lain Y Y T T T A T T T T A T T T T Universitas Sumatera Utara

4.2. Rancangan Tampilan

Pada tahapan ini penulis akan membuat rancangan tampilan dari beberapa tampilan aplikasi yang akan penulis buat. Berikut adalah gambar dari rancangan tersebut.

4.2.1. Halaman Splashscreen

Halaman ini merupakan halaman yang pertama kali di tampilkan saat aplikasi pertama kali dijalankan. Pada halaman ini terdapat peta wisata sebagai gambar latar background serta nama aplikasi yaitu aplikasi wisata sumut dan copyright. Gambar 4.2 Rancangan Tampilan Splashscreen

4.2.2. Halaman Menu Utama

Pada halaman utama terdapat 6 buah tombol dengan di bagian atas terdapat header yang bertuliskan “ WISATA SUMUT” dan di bagian bawah terdapat footer yang APLIKASI WISATA SUMUT Fredy S Pakpahan © 2013 Universitas Sumatera Utara bertuliskan “Kunjungi Wisata Sumut di www.dinaspariwisatasumut.co.id “ dengan dilatar belakangi sebuah gambar berwarna biru tua. Ke Enam tombol berbentuk icon gambar berjajar ke bawah membentuk 2 kolom dan 3 baris dan berada tepat ditengah-tengah layar, teks berwarna hitam. Tiap icon gambar mewakili tiap objek wisata, secara berturut-turut berisi teks “Danau”, “Pegunungan”, “Air Terjun”, “Peta”, “Pantai” dan “Tempat bersejarah”. Untuk warna latar background berwarna biru muda. Gambar 4.3 Rancangan Tampilan Menu Utama Jika ditekan menu fisik yang terdapat di telepon akan menampilkan menu pop-up dengan menu Situs Resmi dan menu Tentang. Menu Situs Resmi untuk melihat halaman web pariwisata Sumatera Utara. WISATA SUMUT Danau Pegunungan Peta Air Terjun Tempat Bersejarah Pantai Kunjungi Wisata Sumut di www.dinaspariwisatasumut.co.id Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4 Rancangan Tampilan Halaman Menu Pop-up

4.2.3. Halaman List Objek Wisata

Halaman Objek wisata berupa listview yang mana nama-nama objek yang akan di tampilkan diambil dari database, listview ini fitur bawaan dari android penulis hanya merubah warna latar agar tampilannya lebih menarik, dengan warna latar hijau lumut. Gambar 4.5 Rancangan Tampilan List Objek Wisata WISATA SUMUT Kunjungi Wisata Sumut di www.dinaspariwisatasumut.co.id Gunung Sibayak Gunung Sorik Merapi Gunung Sinabung Bukit Gundaling WISATA SUMUT Danau Pegunungan Peta Air Terjun Tempat Bersejarah Pantai Situs Resmi Tentang Universitas Sumatera Utara WISATA SUMUT Home Exit Hampir sama dengan Tampilan utama jika ditekan menu fisik yang terdapat di telepon akan menampilkan menu pop-up tetapi kali ini menampilkan menu Home dan menu Exit. Tombol Home untuk kembali ke halaman menu utama, dan menu Exit untuk keluar. Gambar 4.6 Rancangan Halaman Menu Pop-up 4.2.4 Halaman Detail Objek Wisata Pada halaman detail objek, memiliki sebuah gambar, yaitu gambar objek yang diletakkan tepat ditengah-tengah secara horizontal, agak keatas secara vertikal. Gambar ini secara default kosong, gambar ini akan diisi saat runtime. Kemudian terdapat kolom text view secara default masih kosong yang nantinya akan berisi ulasan tentang objek wisata yang diambil dari database. Gunung Sibayak Gunung Sorik Merapi Gunung Sinabung Bukit Gundaling Universitas Sumatera Utara Gambar 4.7 Rancangan Tampilan Detail Objek Wisata Hampir sama dengan List Objek jika ditekan menu fisik yang terdapat di telepon akan menampilkan menu pop-up yaitu: menu Home dan menu Exit. Tombol Home untuk kembali ke halaman menu utama, dan menu Exit untuk keluar. Gambar 4.8 Rancangan Tampilan Menu Pop-up WISATA SUMUT Gambar Ulasan Wisata Home Exit Nama Objek WISATA SUMUT Ulasan Wisata Gambar Kunjungi Wisata Sumut di www.dinaspariwisatasumut.co.id Universitas Sumatera Utara

4.2.5 Halaman Peta Objek Wisata

Pada halaman ini akan menampilkan peta serta penujuk lokasi marker. Setiap marker akan menandai satu objek wisata dan ketika marker diklik maka akan menampilkan informasi nama objek wisata dan keterangan mengenai objek wisata tersebut. Juga ada tombol zoom-in dan zoom-out, yang berfungsi membesarkan dan mengecilkan untuk memperjelas peta lokasi objek wisata Gambar 4.9 Rancangan Tampilan Peta Objek Wisata Hampir sama dengan List Objek jika ditekan menu fisik yang terdapat di telepon akan menampilkan menu pop-up yaitu: menu Home dan menu Exit. Tombol Home untuk kembali ke halaman menu utama, dan menu Exit untuk keluar. WISATA SUMUT Kunjungi Wisata Sumut di www.dinaspariwisatasumut.co.id Bersejarah Pegunungan Universitas Sumatera Utara

4.3 Perancangan Database

Aplikasi Wisata Sumut ini adalah aplikasi yang menggunakan basis data sebagai sumber datanya. Ada 2 jenis pembuatan database di Android yaitu : Database dibuat langsung di dalam aplikasi menggunakan kode-kode java pada class DBHelper dan database dibuat di luar program, menggunakan aplikasi SQLite Database Browser, dalam aplikasi ini, penulis menggunakan keduanya. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing cara tersebut. Pembuatan database menggunakan cara pertama eksekusi database berlangsung cepat karena database langsung ditulis dalam program tetapi jika inputan data dalam jumlah banyak akan membuat kode-kode java sangat panjang sehingga tidak efisien dan untuk cara kedua pembuatan database dianjurkan jika jumlah data banyak, database nantinya akan berbentuk file dengan extensi .sqlite file ini lah yang kemudian akan dimasukkan kedalam folder assets. Untuk kemudian disalin kedalam aplikasi saat eksekusi program. Untuk itu sebelum memulai membuat tampilan dan halaman lainnya, dibuat terlebih dahulu class DbHelper yang membuat database petama kali dan menangani semua transaksi basis data. Nama database aplikasi ini adalah wisata.db dengan deskripsi tiap tabel sebagai berikut: 1. Tabel Danau Tabel 4.1 Deskripsi Tabel Danau Nama Field Tipe Data Not Null Primary Key Unique Auto Increment Deskripsi id integer Ya Ya Ya Id danau nama teks Ya Ya Nama danau Universitas Sumatera Utara ket teks Ya Deskripsi danau 2. Tabel Gunung Tabel 4.2 Deskripsi tabel Gunung Nama Field Tipe Data Not Null Primary Key Unique Auto Increment Deskripsi id integer Ya Ya Ya Id Pegunungan nama teks Ya Ya Nama Pegunungan ket teks Ya Deskripsi Pegunungan 3. Tabel Air Terjun Tabel 4.3 Deskripsi tabel Air Terjun Nama Field Tipe Data Not Null Primary Key Unique Auto Increment Deskripsi id integer Ya Ya Ya Id Air Terjun nama teks Ya Ya Nama Air Terjun ket teks Ya Deskripsi Air Terjun 4. Tabel Pantai Tabel 4.4 Deskripsi tabel Pantai Nama Field Tipe Data Not Null Primary Key Unique Auto Increment Deskripsi id integer Ya Ya Ya Id Pantai nama teks Ya Ya Nama Pantai ket teks Ya Deskripsi Pantai Universitas Sumatera Utara 5. Tabel Tempat Bersejarah Tabel 4.5 Deskripsi tabel Bersejarah Nama Field Tipe Data Not Null Primary Key Unique Auto Increment Deskripsi id integer Ya Ya Ya Id Bersejarah nama teks Ya Ya Nama Bersejarah ket teks Ya Deskripsi Bersejarah Class DBAdapter merupakan kelas yang menangani basis data SQLite, berikut penggalan skrip DBAdapter: public class DBAdapter { public static final String KEY_ID = _id; public static final String KEY_NAME = nama; public static final String KEY_KET = ket; public static final String TAG = DBAdapter; private static final String DATABASE_NAME = wisata.db; private static final String TABLE_BERSEJARAH = medan; private static final String TABLE_PANTAI = pantai; private static final String TABLE_GUNUNG = gunung; private static final String TABLE_DANAU = danau; private static final String TABLE_AIRTERJUN = airterjun; private static final int DATABASE_VERSION = 2; private static final String BERSEJARAH = create table medan _id integer primary key autoincrement, + nama text not null, ket text not null;; private static final String PANTAI = create table pantai _id integer primary key autoincrement, + nama text not null, ket text not null;; private static final String GUNUNG = create table gunung _id integer primary key autoincrement, + nama text not null, ket text not null;; private static final String DANAU = create table danau _id integer primary key Universitas Sumatera Utara autoincrement, + nama text not null, ket text not null;; private static final String AIRTERJUN = create table airterjun _id integer primary key autoincrement, + nama text not null, ket text not null;; private final Context context; private DatabaseHelper DBHelper; private SQLiteDatabase db; public DBAdapterContext ctx { this.context = ctx; DBHelper = new DatabaseHelpercontext; } private static class DatabaseHelper extends SQLiteOpenHelper { DatabaseHelperContext context { supercontext, DATABASE_NAME, null, DATABASE_VERSION; } Override public void onCreateSQLiteDatabase db { try { db.execSQLBERSEJARAH; db.execSQLPANTAI; db.execSQLGUNUNG; db.execSQLDANAU; db.execSQLAIRTERJUN; } catch SQLException e { e.printStackTrace; } } ---membuka database--- public DBAdapter open throws SQLException { db = DBHelper.getWritableDatabase; return this; } ---menutup database--- public void close { DBHelper.close; } menampilkan semua isi tabel database public Cursor getAllGunung { return db.queryTABLE_GUNUNG, new String[] {KEY_ID, KEY_NAME, KEY_KET}, null, null, null, null, null; } menampilkan sebuah isi tabel database public Cursor getSingleGunungint id throws SQLException { Cursor cursor = db.querytrue, TABLE_GUNUNG, new String[] {KEY_ID, KEY_NAME, KEY_KET}, KEY_ID + = + id, null, null, null, null, null; if cursor = null { Universitas Sumatera Utara cursor.moveToFirst; } return cursor; } Dengan menjalankan perintah seperti skrip diatas, database telah terbentuk tetapi masih kosong. Untuk itu penulis perlu mengisi database menggunakan aplikasi SQLite Database Browser. Selain membuat database, class DBAdapter juga berfungsi menangani pemanggilan data, penginputan, pengubahan data dan pembuatan tabel. Universitas Sumatera Utara BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 5.1. Implementasi 5.1.1. Spesifikasi Perangkat Lunak Implementasi aplikasi Wisata Sumut yang dibuat penulis adalah bahasa pemrograman Java dengan menggunakan Eclipse Android Developer Tools Build: v21.0.1-543035 ini merupakan versi Eclipse yang dikhususkan untuk pengembangan Android, yang bersifat GUI yang sangat membantu dalam proses pengkodean dan dapat mengurangi kesalahan penulisan sintaks program sehingga memudahkan penulis untuk merancang program di platform android. Aplikasi juga didukung dengan tampilan grafis. Pengolahan grafis dilakukan menggunakan perangkat lunak Adobe Photoshop CS 6.

5.1.2. Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam perancangan aplikasi belajar hijaiyah adalah sebagai berikut : 1. Prosesor Intel Core i3 processor 2330M 2.13 GHz, 1066 MHz FSB 2. Memory RAM 4 GB. 3. Hard Disk 500 GB. Universitas Sumatera Utara

5.2. Tampilan Aplikasi

Tampilan aplikasi meliputi tampilan menu-menu utama aplikasi dan submenu- submenu yang ada di dalamnya. Tampilan ini dibuat sesuai dengan rancangan tampilan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Berikut ini adalah tampilan dari aplikasi Wisata Sumut.

5.2.1. Tampilan Halaman Splashscreen

Halaman splashscreen pada aplikasi ini menampilkan tampilan awal saat pertama kali aplikasi dibuka, halaman ini hanya akan terbuka beberapa detik saja kemudian secara otomatis berpindah halaman menu utamadashboard. Desain tampilan sengaja menampilkan peta Sumatera Utara agar untuk menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat digunakan untuk melihat peta wisata yang ada di Sumatera Utara . Tampilan halaman menu utama dapat dilihat pada gambar 5.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1. Tampilan Splashscreen

5.2.2 Tampilan Halaman Menu Utama

Halaman menu utama pada aplikasi ini menampilkan tampilan awal saat pertama kali aplikasi dibuka. Pada halaman menu utama terdapat enam menu yaitu menu “Danau”, “Pegunungan”, “Air Terjun”, “Peta”, “Pantai” dan “Tempat bersejarah”. Setiap tombol akan menunjuk ke list masing-masing kategori. Tampilan halaman menu utama dapat dilihat pada gambar 5.1 Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2 Tampilan Menu Utama Jika ditekan tombol menu, yang terdapat di telepon akan menampilkan menu pop-up dengan menu Situs Resmi dan menu Tentang. Menu Situs Resmi untuk melihat halaman web pariwisata Sumatera Utara dan menu Tentang berisi mengenai deskripsi singkat aplikasi Wisata Sumut berbasis android ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.3 Tampilan Menu Pop-up di Menu Utama Jika di klik menu tentang maka akan menampilkan Universitas Sumatera Utara Gambar 5.4 Tampilan Menu Tentang

5.2.3 Tampilan Halaman List Objek Wisata

Untuk melihat objek wisata apa saja yang ada di tiap kategori pengguna dapat menekan salah satu icon atau gambar yang ada di menu utama. Sebagai contoh jika di tekan icon Air Terjun maka akan menampilkan gambar seperti di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 5.5 Halaman List Objek Wisata Untuk memudahkan pengguna kembali ke menu utama, tinggal menekan tombol menu yang ada di emulator kemuadian akan muncul menu pop-up berupa icon home dan icon exit untuk ke menu utama tekan icon home dan jika ingin keluar disediakan juga tombol exit Universitas Sumatera Utara Gambar 5.6 Tampilan Menu Pop-up di List Objek 5.2.4 Halaman Detail Objek Wisata Pada halaman detail objek, memiliki sebuah gambar, yaitu gambar objek yang diletakkan tepat ditengah-tengah secara horizontal, agak keatas secara vertikal. Gambar ini secara default kosong, gambar ini akan diisi saat runtime. Kemudian terdapat kolom text view secara default masih kosong yang nantinya akan berisi ulasan tentang objek wisata yang diambil dari database jika database tidak kosong maka akan menampilkan gambar seperti di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 5.7 Tampilan Halaman Detail Objek Wisata

5.2.5 Halaman Peta Objek Wisata

Pada halaman ini akan menampilkan peta serta penujuk lokasimarker. Setiap marker akan menandai satu objek wisata dan ketika marker diklik maka akan menampilkan informasi nama objek wisata, alamat, harga tiket masuk, jam buka, nomor telepon serta informasi pendukung lainnya. Juga ada tombol zoom-in dan zoom-out, yang membesarkan dan mengecilkan untuk memperjelas peta lokasi objek wisata. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.8 Tampilan Halaman Peta Objek Wisata Universitas Sumatera Utara BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dalam penulisan Tugas Akhir ini telah diuraikan bagaimana perancangan sistem dalam pembangunan aplikasi Wisata Sumut berbasis Android. Maka dapat penulis simpulkan : 1. Hal yang pertama kali dilakukan dalam perancangan fisik adalah pembuatan database, sebagai tempat informasi objek wisata disimpan. Database SQLite digunakan agar pengaksesan data lebih ringan dan tidak membutuhkan koneksi internet. 2. Pengerjaan aplikasi ini dbutuhkan pengetahuan mengenai pemrograman berorientasi objek dalam hal ini pemrogram Java yang disesuaikan dengan lingkungan pemrograman aplikasi Android. 3. Untuk menghasilkan tampilan yang menarik dan kelihatan natural penulis menggunakan Photoshop CS6. 4. Aplikasi Wisata Sumut berbasis android dapat membantu dalam menemukan lokasi objek wisata, memberikan informasi mengenai objek wisata, mengenalkan objek-objek wisata lain yang berada di Sumatera Utara.. 5. Dengan adanya Google Map sebagai penyedia jasa peta digital di dalam aplikasi mobile ini memungkin menemukan lokasi secara cepat, praktis dan efisien. Universitas Sumatera Utara

6.2 Saran

Aplikasi Wisata Sumatera Utara berbasis Android ini masih memiliki beberapa kekurangan, penulis memiliki beberapa saran yang dapat mendukung pengembangan aplikasi lebih lanjut : 1. Objek-objek wisata dan gambar masih belum lengkap, maka penulis harus melengkapinya. 2. Dalam aplikasi ini penulis belum mencantumkan menu pencarian objek wisata. Bagi yang ingin mengembangkan, diharapkan untuk dapat melengkapinya. 4. Dalam pembuatan aplikasi alangkah baiknya jika dilengkapi aplikasi multimedia seperti video agar aplikasi mobile menjadi lebih menarik. 4. Penyajian informasi yang baik dapat dilakukan dengan meng-update isi aplikasi tersebut secara berkala. 5. Objek-objek wisata yang ada dalam aplikasi masih masih dalam lingkup daerah Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Albahra bin Ladjamudin. 2005. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu. Safaat, N. 2011. Android: Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika. Pressman, Roger S. 1997. SoftwareEngineering, A Practitioner’s Approach, McGraw- Hill. Terjemahan LN Harnaningrum. Yogyakarta: Andi. Pranata, Antony.2000. Algoritma dan Pemrograman. Yogyakarta: Andi. http:maps.google.com Diakses pada tanggal 19 Januari 2013. http:www.google.com. Diakses pada tanggal 19 Januari 2013. http:id.wikipedia.orgwikiJava . Diakses pada tanggal 19 Januari 2013. http:www.android.comabout Diakses pada tanggal 1 Februari 2013. http:www.scribd.comdoc7577184Android Diakses pada tanggal 1 Februari 2013. anthonynh.blogspot.com20121210-tempat-wisata-di-sumatera-utara.html. Diakses tanggal 1 Juni 2013. http:winnyradc.wordpress.com2013022115-tempat-menarik-yang-wajib-di-kunjungi- di-medan-sumatera-utara Diakses tanggal 1 Juni 2013. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN A

1. Kelas DashboardActivity.java

package com.fredy.wisata; import android.app.Activity; import android.app.AlertDialog; import android.net.Uri; import android.os.Bundle; import android.view.Menu; import android.view.MenuInflater; import android.view.MenuItem; import android.view.Window; import android.content.Context; import android.content.DialogInterface; import android.content.Intent; import android.view.View; import android.widget.Button; import android.widget.Toast; public class DashboardActivity extends Activity{ static Context context; Override protected void onCreateBundle savedInstanceState { TODO Auto-generated method stub super.onCreatesavedInstanceState; requestWindowFeatureWindow.FEATURE_NO_TITLE; setContentView R.layout.panel_dashboard; Get application context for later use in google map context = getApplicationContext; Button btn_danau = Button findViewByIdR.id.btn_danau; Button btn_pegunungan = Button findViewByIdR.id.btn_pegunungan; Button btn_air_terjun = Button findViewByIdR.id.btn_air_terjun; Button btn_pantai = Button findViewByIdR.id.btn_pantai; Button btn_map = Button findViewByIdR.id.btn_map; Button btn_bangunan = Button findViewByIdR.id.btn_bangunan; btn_danau.setOnClickListenernew View.OnClickListener { public void onClickView view { Intent i = new IntentgetApplicationContext, ListDanauActivity.class; startActivityi; } }; btn_pegunungan.setOnClickListenernew View.OnClickListener { public void onClickView view { Intent i = new IntentgetApplicationContext, ListGunungActivity.class; startActivityi; } Universitas Sumatera Utara }; btn_air_terjun.setOnClickListenernew View.OnClickListener { public void onClickView view { Intent i = new IntentgetApplicationContext, ListAirTerjunActivity.class; startActivityi; } }; btn_pantai.setOnClickListenernew View.OnClickListener { public void onClickView view { Intent i = new IntentgetApplicationContext, ListPantaiActivity.class; startActivityi; } }; btn_map.setOnClickListenernew View.OnClickListener { public void onClickView view { double lat = 3.588807; double lon = 98.680401; Intent i = new IntentgetApplicationContext, ShowTheMap.class; ShowTheMap.putLatLonglat, lon; startActivityi; } }; btn_bangunan.setOnClickListenernew View.OnClickListener { public void onClickView view { Intent i = new IntentgetApplicationContext, ListBersejarahActivity.class; startActivityi; } }; } public static void showToastString text{ Toast.makeTextcontext, text, Toast.LENGTH_LONG.show; } public boolean onCreateOptionsMenuMenu menu { MenuInflater inflater = getMenuInflater; inflater.inflateR.menu.opt_dashboard, menu; return true; } public boolean onOptionsItemSelectedMenuItem item { switch item.getItemId { case R.id.url: Intent intent = null; intent = new IntentIntent.ACTION_VIEW, Uri.parsehttp:www.pln.co.id; startActivityintent; return true; case R.id.tentang: AlertDialog alertDialog; alertDialog = new AlertDialog.Builderthis.create; alertDialog.setTitleUniversitas Sumatera Utara; alertDialog.setMessageAplikasi Wisata SUMUT berbasis Android ini + merupakan salah satu dari sekian banyak proyek 2M yang saya kerjakan + Semoga aplikasi ini bisa bermanfaat untuk + Universitas Sumatera Utara kita semua.\n\nSalam, Fredy S Pakpahan,dkk; alertDialog.setButtonOK, new DialogInterface.OnClickListener { public void onClickDialogInterface dialog, int which { dialog.dismiss; } }; alertDialog.show; return true; default: return super.onOptionsItemSelecteditem; } } }

2. Kelas DBAdapter.java