Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara .1 Visi

Berada di kawasan warisan dan budaya serta sejarah yang menguatkan bahwa kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu warisan sejarah dan ikut menjadi faktor pendukung kelestarian wisata budaya, apalagi seperti daerah lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara sudah merupakan bersejarah yang memiliki banyak bangunan-bangunan dan cerita sejarah dulunya. Kawasan yang dimaksud adalah kawasan Kesawan tepat di dekat titik nolnya Kota Medan. Pengembangan kebudayaan dan pariwsata provinsi Sumatera Utara merupakan bagian integral dari pembangunan nasional serta pembangunan daerah Sumatera Utara, yang berhakikat dengan mewujudkan supremasi hukum dan memperkuat landasan pembangunan berkelanjutan, berkeadilan yang bersumber pada sistem ekonomi kerakyatan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan ketahanan budaya serta meningkatkan pemerataan pembangunan daerah. 3.2 Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara 3.2.1 Visi Visi merupakan cara pandang jauh ke depan,tentang kemana Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara akan diarahkan, dan menggambarkan hendak mencapai organisasi di masa depan. Penetapan Visi Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara sangat penting sebagai penentu arah pelaksanaan tugas yang diserahkan oleh seluruh jajaran pimpinan dan pegawai. Visi tersebut digaii dari keyakinan dasar dan nilai-nilai yang dianut oleh seluruh Universitas Sumatera Utara anggota organisasi, serta potensi organisasi dengan mempertimbangkan faktor lingkungan sekitarya. Dan keselarasannya dengan visi Negara Republik Indonesia dan provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan perda No. 6 Tahun 2001 tentang Program Pembangunan Daerah PROPEDA khususnya Bab VII dan Bab IX tentang pembangunan Ekonomi dan Sosisal Budaya telah ditetapkan bahwa pembangunan kebudayaan dan pariwisata bertujuan mengokohkan ketahanan budaya dan meningkatkan daya saing periwisata serta menjadikan pariwisata sebagai andalan dalam penerimaan pendapatan daerah. Guna menyeleraskan dan mengimpementasikan visi yang telah dirumuskan psmerintah provinsi Sumatera Utara dalam Draf Rencana pembangunan Jangka Menengah RPJM Tahun 2006 - 2009 maka Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Merumuskan visinya yaitu : Terwujudnya Sumatera Utara sebagai daerah budaya dan tujuan wisata andalan

3.2.2 Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut dan memberikan gambaran serta realisasi pelaksanaan pembangunan, maka dirumuskan misi Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut: a. Melindungi hasil-hasil kebudayaan daerah yang bersumber dari warisan leluhur guna mendukung pembangunan seni dan budaya nasional. Universitas Sumatera Utara b. Mengembangkan kebebasan berekspresi dan kreasi dalam berkesenian yang mengacu pada nilai-nilai budaya bangsa serta memberikan perlindungan hukum terhadap hak cipta dan hak kekayaan intelektual. c. Menetapkan dan mengembangkan promosi pariwisata yang efektif dengan pendekatan profesional kemitraan antar pernerintah, swasta dan masyarakat. d. Meningkatkan pengembangan destinasi wisatawan sehingga menjadi daerah tujuan wisata yang atraktif dengan pendekatan profesional kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat. e. Mengembangkan dan memperkuat jaringan kerjasama antara pemerintah, swasta dan masyarakat serta pelaku budaya pariwisata secara harmonis didalam maupun diluar negeri yang berkaitan dengan bidang penelitian, sumber daya manusia dan kelembagaan. Untuk memberikan kejelasan tentang makna yang terkandung dalam Misi tersebut diatas, perlu diuraikan penjelasanmakna dari setiap pernyataan Misi tersebut yaitu : a. Melindungi hasil-hasil kebudayaan berupa kebudayaan fisik yang meliputi teknologi, arsitektur tradisional, bangunan peninggalan sejarah, kesenian sastra, seni rupa, kerajinan dan seni pertunjukan dan lain-lain. Serta kebudayan non fisik yang meliputi ide, gagasan, ilmu pengetahuan ; tatanan nilai budaya adat maupun spritual. b. Memberikan kekebasan berekpresi dan berkreasi sebagai cerminan kondisi masyarakat yang dinamis, kreatif dan inovatif dan memberikan perlindungan Universitas Sumatera Utara hukum sebagai cerminan penghormatan dan penghargaan atas hasil karya seni dan hasil karya intelektual masyarakat. c. Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara dilakukan melalui terobosan promosi baik bentuk publikasi manual maupun elektronik serta pada pemasaran yang profesional haruslah melibatkan stakeholder pelaku pariwisata baik perusahaan swasta, masyarakat dimana para stakeholder saling menunjang bidang tugasnya masing-masing antara lain : pemerintahan sebagai fasilisator, swasta sebagai operator dan masyarakat sebagai penerima kunjungan wisatawan. d. Pendekatan profesional kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat berarti daerah tujuan wisata sumatera utara diupayakan pengembangannya baik sektor dunia usaha maupun sarana dan prasarana, termasuk kemudahan menuju objek wisata disamping menciptakan inovasi baru objek dan atraksi wisata yang variatif dengan keterlibatan stakeholder. e. Dalam mempromosikan kepariwisataan Sumatera Utara serta untuk memajukan perlu adanya kesamaan persepsi antara seluruh stakeholder dan hal ini perlu adanya dilakukan dengan melalui jaringan kerjasama dalam hal program dan kegiatan sehingga penelitian pariwisata akan diketahui secara akurat disamping itu surnber daya manusia yang terampil dan day tingkat pelayanan yang memadai akan tercapai serta pemberdayaan akan kelembagan pariwisata dan budaya berperan secara aktif. Universitas Sumatera Utara

3.2.3 Logo Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara

Gambar 3.1 Logo Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Adapun makna logo Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut: a. Kepalan tangan yang diacungkan ke atas dengan menggengam rantai beserta perisainya melambangkan kebulatan tekad perjuangan rakvak provinsi Sumatera Utara melawan imperialisme Kolonialsme, feodalisme dan komunisme. b. Batang bersudut lima, perisai dan rantai melambangkan kesatuan masyarakat di dalam membela dan mempertahankan pancasila. c. Pabrik, Pelabuhan, Pohon karet, Pohon sawit, Daun tembakau, Ikan. Daun padi dan tulisan SUMATERA UTARA Melambangkan daerah yang Universitas Sumatera Utara indah permai masyhur dengan kekayaan alamnya yang melimpah-limpah. d. Tujuh belas kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-Iaba dan empat puluh lima butir padi menggambarkan tanggal bulan dan tahun Kemedekaan dimana ketiga-tiganya ini berikut tongkat dibawah kepalan tangan melambangkan watak kebudayaan yang memcerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pencinta, keadaan dan pembela keadilan. e. Bukit barisan yang berpundak lima melambangkan tata kemasyarakatan yang berkepribadian luhur, bersemangat Persatuan kegotong royongan yang dinamis.

3.3 Struktur Organisasi