gaji dan upah menurut pakar-pakar ekonomi : Pengertian di atas memiliki maksud yaitugaji adalahjasa yang
diberikan kepada karyawan di bidang administrasi di perusahaan dan tenaga staff biasanya gaji dibayar secara teratur, berkala dan jumlahnya tetap atau
sama.Danupah merupakan balas jasa yang diterima oleh pekerja dari pihak lain.
Upah merupakan balas jasa yang diberikan diterima oleh pekerja kasar yang pembayarannya didasarkan atas hasil kerjanya.Karena itu jumlah upah
yang diterima setiap pegawai atau karyawan biasa berfluktuasi antar satu periode.
C. Komponen Sistem Gaji dan Upah
Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada
karyawannya.Dan bagi karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja.Sedangkan bagi perusahaan
jasa, gaji dan upah merupakan komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus terus menerus diawasi
pengelolaannya. Mulyadi 2001:373 mengemukakan bahwa “Gaji umumnya
merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah
umumnya merupakan pembayaran atas penyeraha jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh. Umumnya gaji dibayarkan secara
tetap perbulan, sedangkan upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang di hasilkan”.
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan balas
Universitas Sumatera Utara
jasa yang diberikan kepada karyawan yang mempunyai ikatan kerja kuat secara berkala berdasarkan ketentuan yang berlaku di perusahaan dan sifatnya
tetap.Sedangkan upah merupakan balas jasa yang di berikan kepada karyawan yang ikatan kerjanya kurang kuat berdasarkan waktu kerja setiap hari ataupun
setiap minggu. Sistem penggajian dan pengupahan merupakan salah satu sitem
akuntansi yang ada dalam perusahaan dan dapat mendukung pencapaian tujuan dari perusahaan.Tentunya dengan sistem gaji dan upah yang baik
perusahaan akan mampu memotivasi semangat kerja karyawan yang kurang produktif dan mempertahankan karyawannya yang produktif, sehingga tujuan
perusahaan untuk mencari laba tercapai dengan produktifitas kerja karyawan yang tinggi. Adanya sistem ini membuat perusahaan lebih mudah dalam
mengelola hal- hal yang berkaitan dengan gaji dan upah. Berikut merupakan komponen yang membentuk sistem penggajian dan pengupahan yang terdiri
dari: 1.
Informasi yang dibutuhkan manajemen Berikut beberapa informasi yang dibutuhkan manajemen dalam sistem
penggajian dan pengupahan: a.
Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama periode akuntansi tertentu.
b. Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat
pertanggungjawaban selam periode akuntansi tertentu c.
Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selam periode akuntansi tertentu.
Universitas Sumatera Utara
d. Rincian unsur biaya gaji dna upah yang menjadi beban perusahaan dan
setiap pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tertentu. 2.
Fungsi-Fungsi yang Terkait Dalam sistem akuntansi gaji dan upah perusahaan terdapat beberapa
fungsi yang terkait dalam pencatatan dan pemberian gaji dan upah karyawan. Fungsi tersebut saling bekerja sama dan saling berhubungan
satu dengan yang lainnya untuk tujuan tertentu. Fungsi – fungsi yang terkai dengan sistem penggajian dan pengupahan adalah :
a. Fungsi kepegawaian :Fungsi kepegawaian ini bertanggung jawab untuk
mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji dan
upah karyawan, kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan. Biasanya fungsi kepegawaian ini berada
di bawah departemen personalia dan umum. b.
Fungsi Pencatat Waktu :Fungsi pencatat waktu bertanggung jawab untuk menyeleggarakan catatan waktu hadir untuk semua karyawan
perusahaan. Fungsi pencatat waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi atau fungsi pembuat daftar gaji dan
upah agar tidak terjadi manipulai waktu hadir karena dapat mempengaruhi penghitungan gaji dan upah.
c. Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Upah :Fungsi pembuat daftar gaji dan
upah bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang
Universitas Sumatera Utara
menjadi beban karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji dan upah. Daftar gaji dan upah ini diserahkan oleh fungsi pembuat daftar
gaji dan upah kepada fungsi akuntansi untuk pembuatan bukti kas keluar yang digunakan sebagai dasar pembayaran gaji dan upah kepada
karyawan. d.
Fungsi Akuntansi :Fungsi akuntansi ini bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya denagn
pembayaran gaji dan upah karyawan. Dalam struktur organisasi fungsi ini berada di tangan : bagaian utang, bagian kartu biaya, bagian jurnal.
e. Fungsi Keuangan :Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek
untuk pembayaran gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank. Uang tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop gaji dan
upah setiap karyawan untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan. Namun beberapa perusahaan saat ini memberikan gaji dan upah
karyawan melalui pengiriman ke rekening masing – masing karyawan. Hal ini tergantung kebijakan dari perusahaan.
f. Fungsi-fungsi tersebut diatas, saling bekerja sama dan terkait satu
dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu sistem penggajian dan pengupahan yang baik.
3. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem
Suatu sistem yang baik untuk suatu perusahaan belum tentu baik untuk perusahaan lain, meskipun perusahaan tersebut termasuk perusahaan yang
sejenis usahanya. Supaya sistem ini dapat berjalan harus meliputi
Universitas Sumatera Utara
prosedur-prosedur yang dapat menemukan atau memberi isyarat tentang terjadinya keganjilan-keganjilan dalam sistem pertanggungjawaban atas
transaksi atau kekayaan perusahaan yang dikuasakan kepadanya.
D. Unsur-Unsur Gaji dan Upah