Usability Kajian Teori 1. Sistem Informasi Kegiatan Ekstrakurikuler

26 Jadi suatu software telah memenuhi aspek reliability jika software tersebut memiliki persentase reliability di atas 95. Persentase tersebut didapatkan dari pengujian dengan menggunakan dua software, yaitu Loadimpact dan Application Load, Stress, and Performance Testing WAPT. Loadimpact dan WAPT bekerja dengan metode melakukan stress testing terhadap website yang diuji sesuai dengan rekomendasi ISO-9126 dalam pengukuran aspek reliability.

c. Usability

Menurut ISO-9126, 2010 aspek usability adalah kemampuan dari produk perangkat lunak untuk memberikan kecepatan, memberikan kemudahan, kepuasan penggunaan dan menyediakan bantuan mengenai error yang terjadi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Hampir mirip dijelaskan dalam dokumentasi ISO-9126 yang dikutip oleh SQA.net, 2010 bahwa aspek usability ini berkaitan dengan fungsi dan mengacu pada kemudahan penggunaan untuk fungsi tertentu. Dalam penjabaran dari fungsi usability ini terdapat tiga subkarakteristik, yaitu understandability, learnability dan operability. Menurut ISOIEC, 2002, pengujian sub-karakteristik understandability, learnability dan operability memiliki dua metode salah satunya adalah menggunakan user test. Pengujian ini dapat dilakukan dengan menggunakan likert survey Wallace Cheng Yu, 2009. Salah satu kuesioner yang menggunakan skala likert adalah kuesioner Usefulness, Satisfaction, Ease of Use USE dari Arnold Lund. Usability oleh Lund, 2001 didefinisikan menjadi empat kualitas komponen: usefulness, ease of use, easy of learning, dan satisfaction. Empat kualitas tersebut merupakan dimensi yang mempengaruhi kepuasan pengguna dan frekuensi pengguna 27 dalam penggunaan sistem. Oleh karena itu, kuesioner ini dipilih oleh berbagai perusahaan di dunia maupun digunakan dalam bagian dari proyek disertasi. Untuk mengetahui reliabilitas kuesioner USE maka hasil dari kuesioner dicari nilai Alpha Cronbach-nya. Kemudian hasil perhitungan tersebut dikomparasikan dengan tabel nilai konsistensi Alpha Cronbach berikut Gliem Gliem, 2003: Tabel 2 . Interpretasi Alph Cronbach No. Nilai R Interpretasi 1. R 0.9 Excellent 2. 0.9 R 0.8 Good 3. 0.8 R 0.7 Acceptable 4. 0.7 R 0.6 Questionable 5. 0.6 R 0.5 Poor 6. R 0.5 Unacceptable Sedangkan untuk mengetahui apakah software yang dikembangkan dapat dilakukan dengan menghitung persentase jawaban responden yang menyatakan setuju maupun tidak setuju Sugiyono, 2012. Untuk menghitung persentase jawaban digunakan persamaan berikut: Hasil dari persamaan di atas akan menghasilkan persentase tingkat kemudahan penggunaan software.

d. Efficiency