5 ekstrakurikuler tidak dimunculkan dalam laporan belajar siswa raport.
Seharusnya penilaian kegiatan ekstrakurikuler disampaikan oleh guru pengampu ekstrakurikuler dan diolah sampai pada akhirnya dilaporkan kepada orang tua
siswa melalui raport. Semua masalah mulai dari pemilihan ekstrakurikuler oleh siswa,
pelaksanaan berkaitan jadwal dan pengumuman, sampai pada penilaian ekstrakurikuler di atas terjadi karena keterbatasan guru pengampu dan
kurangnya pemanfaatan teknologi yang memenuhi standar dalam membantu pengelolaan data khususnya di bidang ekstrakurikuler. Berangkat dari latar
belakang tersebut, peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan dan Analisis Kualitas Sistem Informasi Kegiatan Ekstrakurikuler
di SMK Negeri 1 Pandak”.
B. Identifikasi Masalah
Dari hasil observasi dan wawancara di SMK Negeri 1 Pandak, diperoleh permasalahan-permasalahan sebagai berikut:
1. Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai dalam bidang teknologi informasi di SMK Negeri 1 Pandak.
2. Kurangnya pengetahuan, pemahaman dan media siswa di SMK Negeri 1 Pandak dalam pemanfaatan teknologi informasi.
3. Kebiasaan menggunakan cara manual dalam pengelolaan informasi yang membuat aliran data dan informasi menjadi lambat.
4. Belum adanya perangkat yang dapat mengakomodasi baik dari pengelolaan jadwal dan pengumuman berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler
sehingga pengumuman terkesan mendadak.
6 5. Penilaian guru pengampu kegiatan ekstrakurikuler yang kurang tertata,
sehingga kadang tidak muncul dalam laporan belajar siswa raport. 6. Belum adanya perangkat lunak pengelola informasi yang berstandar
internasional seperti McCall, Boehm, FURPS, Dromey, Bayesian atau ISO 9126 yang dapat membantu pengelolaan data kegiatan ekstrakurikuler di
SMK Negeri 1 Pandak.
C. Batasan Masalah
Luasnya lingkup permasalahan yang ada pada penelitian ini maka dilakukan pembatasan masalah. Permasalahan yang dibahas meliputi :
1. Belum ada perangkat yang dapat mengakomodasi pengelolaan jadwal, pengumuman dan penilaian kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 1
Pandak. 2. Belum ada perangkat lunak pengelola informasi yang berstandar
internasional seperti ISO-9126 untuk membantu pengelolaan data kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Pandak.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah serta batasan masalah diatas maka dirumuskan permasalahan :
1. Bagaimana pengembangan sistem informasi kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Pandak ?.
2. Bagaimana kelayakan sistem informasi kegiatan ekstrakurikuler di SMK Negeri 1 Pandak dari sisi standar ISO-9126 yang meliputi: usability,
functionality, reliability, efficiency, maintainability dan portability ?.
7
E. Tujuan Penelitian