19
4. Standar Pengujian Kualitas Software ISO-9126
Dalam bukunya, Software Engineering A Practitioner’s Approach,
Pressman, 2010 menjelaskan bahwa software quality adalah: “An effective
software process applied in a manner that creates a useful product that provides measurable value for those who produce it and those who use it”. Jadi kualitas
perangkat lunak adalah proses pengembangan perangkat lunak yang efektif yaitu dengan menciptakan produk yang memiliki ukuran standar nilai bagi
mereka yang memproduksi maupun yang menggunakannya. Sedangkan V.R Shapiro, 2000, dalam jurnalnya mengatakan bahwa:
“Quality is conformance to customers’ expectations and requirement”. Kualitas menurut V.R Shapiro, 2000, adalah kesesuaian produk dengan harapan
pelanggan dan kebutuhan. Dari pendapat-pendapat di atas maka proses pengembangan perangkat lunak harus melewati pengujian agar dapat
menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas. Menurut ANSIIEEE sebagaimana dikutip oleh Laurie, 2000, pengujian dalam perangkat lunak
adalah proses menganalisis bagian-bagian perangkat lunak untuk mendeteksi perbedaaan antara kondisi yang ada dengan kebutuhan serta mengevaluasi fitur
dari perangkat lunak. Dalam bukunya, Pressman, 2010 menjelaskan beberapa standar pengujian perangkat lunak yaitu
Garvin’s quality dimensions, McCall’s quality factors, ISO-9126 quality factors, targeted quality factors dan the
transition to a quantitative view. Salah satu standar pengujian perangkat lunak adalah ISO-9126. Standar
ISO-9126 ini memiliki kelebihan jika dibanding dengan standar pengujian yang lain, yaitu pada struktur hierarki, kriteria evaluasi, bentuk dan ekspresi yang
komprehensif, definisi yang akurat dan sederhana. Selain itu juga adanya
20 hubungan one-to-many pada setiap layernya Hidayati, Sarosri, Tri H.R.,
2009. Sedangkan menurut Chua Dyson, 2004, standar pengujian ISO-9126 memiliki kelebihan karena mudah beradaptasi dan dapat digunakan diberbagai
sistem. ISO-9126 ini merupakan standar internasional pengujian perangkat lunak yang memiliki enam karakteristik yang ditunjukkan Gambar 2. Enam karakteristik
tersebut dibagi kedalam sub-karakteristik yang ditunjukkan Tabel 1.
Gambar 2. Karakteristik ISO-9126 Sumber: ISOIEC, 2002
21 Tabel 1. Karakteristik dan Sub-karakteristik ISO-9126 Chua Dyson, 2004
a. Functionality