8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Pembelajaran IPA
a. Pengertian IPA
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar,
yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain
penyelidikan, penyusunan
dan pengujian
gagasan- gagasanDepdikbud, 1993:97. Lebih lanjut dijelaskan bahwa mata
pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai ilmiah pada siswa serta
menintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa GBPP Mata Pelajaran IPA SD.
Pendapat Rom Harre dalam Hendro Darmodjo dan Jeny R.E Kaligis, 1992:4, memberikan pernyataan bahwa:
“science is a collection of well attested theories which explain the patterns and regularities among carefully studied phenomena.
IPA adalah kumpulan teori yang telah diuji kebenarannya, yang menjelaskan tentang pola-pola keteraturan dari gejala alam yang
diamati secara seksama.Pendapat Harre ini memuat dua hal yang penting yaitu pertama, bahwa IPA suatu kesimpulan pengetahuan
yaitu berupa teori-teori.Kedua, bahwa teori-teori itu berfungsi
untuk menjelaskan gejala alam.” Sebagai produk, IPA dijelaskan sebagai temuan-temuan para ahli
saintis, berupa fakta, konsep, prinsip, teori-teori. Sedangkan IPA sebagai proses adalah strategi atau cara yang dilakukan para ahli saintis dalam
9
menemukan sabagai hal tersebut sebagai implikasi adanya temuan-temuan tentang kejadian-kejadian atau peristiwa-periatiwa alamIPA sebagai
produk tidak dapat dipisahkan dari hakekatnya IPA sebagai proses. Pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan
mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai ilmiah pada siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha
Esa Depdikbud, 1994: 5.Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran Agar berhasil dengan optimal, tentu diperlukan adanya keterlibatan siswa secara
aktif dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Nana Sudjana 1988:72, keaktifan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dapat dilihat
dalam: 1 turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya, 2 terlibat dalam pemecahan masalah, 3 bertanya kepada siswa lain atau guru
apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya, 4 berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah,
5 melatih diri dalam memecahkan masalah atau soal, dan 6 menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperoleh. Seseorang akan
berhasil dalam belajar, jika dirinya mau terlibat aktif dalam kegiatan belajar. Mc. Keachie Dimyati dan Mudjiono, 1999:45, berkenaan dengan
prinsip keaktifan mengemukakan bahwa “individu merupakan manusia
belajar yang selalu ingin tahu”. Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud dengan pembelajaran IPA adalah suatu upaya yang sengaja dilakukan oleh pendidik untuk menyampaikan kumpulan teori yang telah
10
diuji kebenarannya yang meliputi saintis, fakta, konsep, prinsip, teori-teori tentang pola-pola keteraturan dari gejala alam yang diamati oleh para ahli
secara seksama.
b. Pembelajaran