Faktor Kompetisi Faktor Penghambat dalam Pembinaan di SSB
33 Manajemen yang baik tentunya juga akan membantu dalam
menghadapi setiap masalah yang timbul dalam organisasi tersebut. Peran aktif seorang masing-masing anggota organisasi jugaturut membantu berjalannya
roda organisasi tersebut. Selain itu pelatih merupakan salah satu unsur yang dapat menyebabkan sekolah sepakbola dapat berkembang dan memperoleh
prestasi, pelatih sebagai bagian dari sistem pembinaan prestasi olahraga, merupakan tokoh kunci yang harus memahami tatacara pelatihan yang benar,
yakni dengan menguasai ilmu pelatihan atau teori dan metodologi latihan. Seorang pelatih yang menangani anak usia dini dituntut untuk memiliki
kreatifitas dan kesabaran yang tinggi. Pelatih harus bersikap adil, mampu bergaul dan berkomunikasi dengan anak-anak serta harus dapat memberikan
motivasi, dorongan dan pujian kepada anak didiknya. Dalam pembinaan prestasi olahraga atlet tidak cukup hanya diberikan
latihan fisik, teknik, dan taktik saja tetapi juga latihan mental seperti kedisiplinan, kreatifitas, pengendalian emosi dan kemampuan bersosialisasi
dengan lingkungannya. Atlet juga memiliki hambatan yang bisa menghambat baik itu saat pertandingan maupun saat-sat berlatih. Tentunya pelatih harus
dapat memahami hambatan tersebut agar tidak terjadi penurunan pada kondisi mental atlet. Sarana dan prasarana, yang meilputi kelengkapan fasilitas, kondisi
peraltan yang ada. Dan yang terakhir adalah lingkungan yang terdiri dari jarak antara tempat tinggal dan tempat latihan lingkungan, keajegan dalam mengikuti
latihan, suasana tempat latihan dan dukungan masyarakat sekitar dan orang tua. Kompetisi merupakan muara dari pembinaan prestasi karena kompetisi dapat
34 digunakan sebagai sarana untuk mengevaluasi hasil latihan serta meningkatkan
kematangan bertanding olahraganya. Di Kabupaten Sleman kompetisi untuk anak sekolah sepakbola
sebenarnya sudah cukup baik karena pada setiap tahun minimal sudah ada tiga kompetisi kelompok umur KU untuk anak SSB yang diselenggarakan oleh
IKA SSB Sleman. Kompetisi KU dibagia atas beberapa tingkatan menurut umur, yaitu U-10, U-12, dan U-14. Sistem pertandingan yang dipakai adalah
setengah kompetisi untuk babak penyisihan dan sistem gugur setelah tim yang lolos dari babak penyisihan. Sedangkan waktu untuk satu pertandingan adalah
2x10 menit untuk KU-10 dan 12 tahun, sedangkan untuk KU 14 tahun adalah
2x30 menit. D.
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, maka dapat diajukan pertanyaan penelitian, yaitu: Faktor apa saja yang menjadi
penghambat pada proses pembinaan di SSB IKA SSB Kabupaten Sleman?