Skala Penerimaan Teman Sebaya

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Σx = Jumlah skor tiap-tiap item Σy = Jumlah skor total item Σxy = Jumlah hasil antara skor tiap item dengan skor total Σx 2 = Jumlah kuadrat skor item Σy 2 = Jumlah kuadrat skor total 2. Uji Reliabilitas Suharsimi Arikunto berpendapat bahwa reliabilitas adalah tingkat keterandalan atau terpercayanya suatu instrumen. Setiap alat pengukuran seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relative konsisten dari waktu ke waktu. 74 Pada uji reliabilitas instrumen, peniliti menggunakan Internal Consistency yang dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data diperoleh dianalisis dengan tehnik tertentu. Hasil analisis dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen. 75 Tehnik yang digunakan dalam menganalisis reabilitas skala kemampuan interaksi sosial dan penerimaan teman sebaya adalah rumus Alpha Cronbach dengan menggunkan bantuan SPSS. Penggunaan rumus alpha ini didasarkan pada pertimbangan bahawa rumus alpha ini digunakan untuk mencari reliabelitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0 misalnya angket atau soal bentuk uraian. 76 74 Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006. h. 178 75 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,dan R D, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 131. 76 Arikunto S, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1999, h. 20. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Reliabilitas pengukuran dengan menggunakan Alfa Cronbach adalah koefisien realibilitas yang menunjukkan seberapa baiknya item butir dalam suatu kumpulan secara positif berkorelasi satu sama lain. Dapat disampaikan tentang hal-hal pokok tentang uji reliabilitas : 77 1. Untuk menilai kestabilan ukuran dan konsistensi responden dalam menjawab kuesioner. Kuesioner tersebut mencerminkan konstruk sebagai dimensi suatu variabel yang disusun dalam bentuk pertanyaan. 2. Uji reliabilitas dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh pertanyaan. 3. Jika nilai alpha 0,60, disebut reliabel. 78 Aitem yang baik adalah aitem yang memiliki daya beda di atas 0.3 sedang aitem dengan daya beda kurang dari 0.3 aitem tersebut kurang baik. Namun nilai daya beda aitem dapat ditoleransi menjadi 0.25 jika jumlah aitem yang diterimaaitem yang baik sangat sedikit. Hal ini sesuai dengan pengukuran validitas aitem yang dikemukakan oleh Azwar. 79

I. Teknik Analisis Data

Setelah mendapatkan data-data yang berhubungan dengan penelitian, maka langkah selanjutnya yang ditempuh adalah menganalisa data yang diperoleh. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah 77 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian.Jakarta : KENCANA PRANADA MEDIA GROUP, 2011, h.165. 78 Ibid, h.169. 79 S. Azwar, Reabilitas dan Validitas, Bandung: Pustaka Belajar, 2006, Cetakan ke IV

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Penyesuaian Sosial Pada Siswa.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Penyesuaian Sosial Pada Siswa.

0 3 13

PENDAHULUAN Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Penyesuaian Sosial Pada Siswa.

0 2 7

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Penyesuaian Sosial Pada Siswa.

0 2 5

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUIAN SOSIAL SISWA SMP N 2 SURAKARTA Hubungan antara interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial siswa SMPN 2 Surakarta.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN Hubungan antara interaksi teman sebaya dengan penyesuaian sosial siswa SMPN 2 Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU PACARAN PADA REMAJA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Pacaran Pada Remaja.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA REMAJA WANITA YANG MENGALAMI OBESITAS.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN TEMAN SEBAYA DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL PADA ANAK KOST Hubungan Antara Penerimaan Teman Sebaya Dengan Penyesuaian Sosial Pada Anak Kost.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN PENERIMAAN SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA.

14 87 161