Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
peningkatan fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar, diantaranya pengadaan komputer dan LCD di setiap kelas. Namun dalam observasi di kelas ditemukan
bahwa guru kurang tertarik untuk menggunakan media tersebut, guru cenderung masih menggunakan metode konvensional yang guru mendominasi proses
pembelajaran sehingga siswa merasa jenuh.
Hasil pra survey yang dilaksanakan oleh peneliti di SMK N 3 Yogyakarta ditemui kenyataan bahwa hasil belajar Gambar Teknik kelas X, menujukan nilai
ulangan semester 2 tahun ajaran 200112012 masih rendah, karena siswa kurang berminat dalam mengikuti pelajaran, serta keaktifan siswa dalam mengikuti
pelajaran juga masih kurang. Pada saat proses belajar mengajar, terlihat bahwa siswa masih melakukan aktifitas lain, seperti mengobrol dengan teman sebangku,
terkantuk-kantuk sendiri, bermain Handphone, membaca komik, serta beberapa siswa membuat kegaduhan di dalam kelas dan mengabaikan perintah guru
sehingga menggangu proses belajar mengajar. Hal seperti ini diduga karena guru kurang bisa menyampaikan materi dengan kreatif sehingga mengakibatkan
motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran rendah, terlihat dari semangat dan kesadaran mengungkapkan ide sebagai upaya memahami materi yang masih
belum kelihatan. Selain itu sebagian besar siswa hanya mendengarkan dan mencatat.
Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran didominasi dengan ceramah dan mengerjakan Lembar Kerja Siswa LKS, sehingga terkesan pasif.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan guru berpusat pada guru teacher-centered learning, siswa hanya berperan pasif dalam
pembelajaran sehingga siswa tidak termotivasi untuk aktif mengikuti dan berusaha
menguasai materi pelajaran. Padahal, pendidikan yang efektif adalah pendidikan yang berpusat pada siswa atau pendidikan bagi siswa. Dasar pendidikannya adalah
apa yang dialami, diinginkan, dan dibutuhkan oleh siswa. Guru membantu siswa untuk menemukan, mengembangkan dan mencoba mempraktikan kemampuan-
kemampuan yang mereka miliki. Guru perlu menyediakan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari dan
atau dunia kerja yang terkait dengan penerapan konsep, kaidah dan prinsip ilmu yang dipelajari. Semua siswa diharapkan memperoleh pengalaman langsung
melalui pengalaman indrawi yang memungkinkan mereka memperoleh informasi dari melihat, mendengar, merabamenjamah, mencicipi dan mencium. Beberapa
topik tidak mungkin dicontohkan melalui pengalaman nyata, guru dapat menggantikannya dengan penyediaan model maket atau situasi buatan dalam
wujud simulasi. Jika ini juga tidak mungkin, sebaiknya siswa dapat memperoleh pengalaman melalui Personal Computer PC yang berisi berbagai peranti lunak
untuk pendidikan. Guru juga hampir tidak pernah menggunakan media yang sesuai dengan
materi pelajaran yang diajarkan, yang dapat membantu siswa mengkonkretkan pengetahuannya yang abstrak. Padahal mengalami langsung apa yang sedang
dipelajari akan mengaktifkan lebih banyak indera daripada hanya mendengarkan orang lainguru menjelaskan. Informasi yang masuk melalui beragam indera akan
bertahan lama dalam pikiran siswa. Kejenuhan dan belum tercapainya pemahaman materi sebelumnya membuat proses belajar secara lebih lanjut
menjadi pasif. Kondisi ini diindikasikan dengan kelangkaan siswa untuk aktif bertanya, mencoba menjawab, mengutarakan ide sebagai wujud seberapa jauh
mereka memahami materi tersebut Adinoto’s Blog August 5, 2005:1-5 http:adinoto.org, dengan demikian perlu diadakan penelitian mengenai media
yang sangat bermanfaat dalam menunjang proses belajar siswa. Media Pembelajaran Berbasis Komputer PBK diharapkan dapat memperjelas penyajian
pesan, meningkatkan prestasi, rangsangan kegiatan belajar, dan membantu keefektifan proses pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan. Media
pembelajaran berbasis komputer Blog On Line sangat diperlukan dalam pembelajaran Menggambar Teknik di Sekolah Menengah Kejuruan SMK yang
dijadikan sebagai salah satu sumber belajar yang sesuai dengan prinsip pembelajaran. Oleh karenanya peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
tentang
“PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS BLOG ONLINE PADA MATERI PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK MESIN
DI SMK N 3 YOGYAKARTA ”, sehingga produk yang dihasilkan dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya