perpustakan, di laboratorium, di pasar, di tempat rekreasi, atau ditempat- tempat lain di sekitar siswa.
Suatu proses pembelajaran ialah suatu proses di mana lingkungan seseorang secara sengaja maupun tidak sengaja mengkelola untuk memungkinkan ia turut serta
dalam tingkah tertentu dalam kondisi - kondisi khusus dan menghasilkan respon terhadap situasi dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran merupakan
subjek khusus dari fakor-faktor yang berpengaruh terhadap pembelajaran kedapa siswa.
Pengaruh pembelajaran proses di mana lingkungan seseorang secara sengaja di kelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah tertentu dalam kondisi-
kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu, proses pembelajaran merupakan subjek khusus dari pendidikan, yaitu:
a. Motivasi Membelajarkan Guru harus memiliki motivasi untuk membelajarkan siswa. Jadi, guru
memiliki hasrat untuk menyiapkan siswa menjadi pribadi yang memiliki pengetahuan dan kemampuan tertentu.
b. Kondisi dalam Kesiapan Membelajarkan Guru perlu memiliki kemampuan dalam proses pembelajaran, di samping
kemampuan kepribadian dan kemampuan kemasyarakatan. Kemampuan dalam proses pembelajaran sering disebut kemampuan profesional. Guru perlu berupaya
meningkatkan kemampuan-kemampuan tersebut agar senantiasa berada dalam kondisi siap untuk membelajarkan siswa.
2. Hakikat Pebelajaran Gambar Teknik
a. Lingkup belajar Melakukan pekerjaan menggambar merupakan mata pelajaran produktif
sebagai kompetensi kejuruan dalam struktur kurikulum Kurikulum KTSP SMK Negeri 3 Yogyakarta. Lingkup materi belajarnya meliputi fungsi
gambar, dan tanda – tanda aturan pembacaan gambar teknik.
b. Materi Pokok Bahasan 1 Fungsi Gambar Teknik
Menurut G.Takeshi Sato, 2003: 1-3 gambar merupakan bahasa teknik dan merupakan pola informasi yang mempunyai tujuan sebagai
penyampaian informasi, pengawetan, penyimpanan dan penggunaan keterangan dan cara-cara pemikiran dalam penyiapan informasi Gambar
mempunyai tugas meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada orang-orang yang bersangkutan, yaitu kepada bagian perencanaan,
proses pembuatan, pemeriksaan, perakitan, dan sebagainya. Penafsiran gambar diperlukan untuk penentuan secara obyektif, maka standar-
standar sebagai tata bahasa teknik diperlukan untuk menyediakan ketentuan-ketentuan yang diperlukan.
Gambar merupakan data teknis yang sangat rapuh, dimana teknologi dari suatu perusahaan dipadatkan dan dikumpulkan, oleh karena itu
gambar bukan hanya diawetkan untuk mensuplai bagian-bagian produk
untuk perbaikan reparasi atau diperbaiki. Gambar-gambar ini diperlukan juga untuk disimpan dan dipergunakan sebagai bahan informasi untuk
rencana-rencana baru di kemudian hari, maka diperlukan cara-cara penyimpanan kodifikasi nomor urut gambar dan sebagainya. Kodifikasi
nomor urut gambar dan cara-cara penyimpanan gambar tidak cukup untuk keperluan tugas ini. Cara penyimpanan ini memerlukan tempat yang luas
maka dibuatlah foto mikro yang ditempelkan pada kartu-kartu berlubang untuk disimpan.
Dalam perencanaan, konsep abstrak yang melintas dalam pikiran diwujudkan dalam bentuk gambar melalui proses. Pertama konsep
dianalisa dan disintesa dengan gambar. Kemudian gambarnya diteliti dan dievaluasi. Poses ini diulang-ulang sehingga dapat dihasilkan gambar-
gambar yang sempurna. Gambar tidak hanya melukiskan gambar tetapi berfungsi juga sebagai peningkatan daya berpikir atau perencanaan
G.Takeshi Sato dan N. Sugiarto Harianto, 2003:2-3. 2 Aspek- Aspek Penilaian Gambar Teknik Mesin
Asepk penilaian menggambar teknik mesin mempunyai aturan-aturan dasar memberi ukuran sebagai berikut: