Populasi Penelitian Metode Pengumpulan Data

50 psikis serta pengalaman belajar sehingga individu mempunyai kemampuan dan sikap positif untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan ketentuan tanpa mengalami kesulitan dan hambatan dengan hasil maksimal.

D. Definisi Operasional Variabel

Agar tidak terjadi salah penafsiran pada penelitian ini maka berikut akan dikemukakan definisi operasional penelitian ini. Peneliti mendefinisikan kesiapan kerja adalah kondisi yang menunjukkan kematangan psikis serta pengalaman belajar sehingga individu mempunyai kemampuan dan sikap positif untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan ketentuan tanpa mengalami kesulitan dan hambatan dengan hasil maksimal. Tinggi rendahnya tingkat kesiapan kerja diukur dengan skala kesiapan kerja. Semakin tinggi skor yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kesiapan kerja tinggi dan sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh menunjukan bahwa kesiapan kerja rendah. Dalam penelitian ini skala kesiapan kerja siswa ditunjukkan melalui skor jawaban pada angket tertutup, dengan indikator : 1 Responsibility, 2 Flexibility, 3 Skills, 4 Communication, 5 Self View, 6 Healt Safety.

E. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan anggota dalam suatu tempat yang akan diteliti. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Jurusan Perikanan Kelas XII di SMK Negeri 2 Purbalingga yang berjumlah 50 siswa dari 2 kelas. Oleh karena 51 jumlah subyek atau responden kurang dari 100 maka subyek dalam penelitian ini diambil secara keseluruhan, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. XII API 1 : 25 siswa 2. XII API 2 : 25 siswa Pemilihan kelas XII sebagai subyek penelitian didasarkan pada pertimbangan sebagai berikut : 1. Siswa kelas XII dianggap lebih dewasa dibandingkan kelas XI karena mereka telah memiliki mental dan fisik yang telah mencapai tingkat cukup matang serta telah mencapai taraf perkrmbangan yang relatif stabil. 2. Siswa kelas XII telah menyelesaikan praktik kerja lapangan sehingga mereka memiliki bekal pengalaman dari kegiatan tersebut. 3. Siswa kelas XII dalam waktu dekat akan menyelesaikan studinya sehingga mereka akan menjadi calon tenaga kerja tingkat menengah dengan bidang keahlian yang dimilikinya

F. Metode Pengumpulan Data

Dalam menyusun suatu karya ilmiah membutuhkan suatu metode ilmiah. Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber dan berbagai cara dalam upaya mengumpulkan data. Metode pengumpulan data adalah 52 cara yang dipakai oleh peneliti untuk mengumpulkan data, dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode skala. Skala atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi Arikunto, 2006: 151. Bentuk angket yang digunakan pada penelitian ini yaitu jenis angket tertutup dan langsung. Yang dimaksud angket tertutup adalah angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih Suharsimi Arikunto, 2006: 151. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan angket dalam bentuk skala yang mempunyai empat alternatif jawaban. Keempat alternatif jawaban tersebut, yaitu : sangat siap SS, siap S, tidak siap TS, dan sangat tidak siap STS. Skor yang diberikan bergerak dari 1 sampai 4. Bobot penilaian untuk pernyataan Favorable positif yaitu : SS = 4, S = 3, TS = 2, dan STS = 1, sedangkan bobot penilaian untuk pernyataan Unfavorable negatif yaitu : SS = 1, S = 2, TS = 3, dan STS = 4. Alasan menggunakan empat alternatif jawaban yaitu untuk menghindari kecenderungan subyek dalam menjawab pada posisi aman yaitu tengah-tengah jawaban dengan tidak memiliki pendapat pada jawaban.

G. Instrumen Penelitian