60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
SMK Negeri 2 Purbalingga terletak di Jalan Raya Selaganggeng, Mrebet, Purbalingga , Jawa Tengah 53352 . SMK ini terdiri dari 24 kelas dengan
kelas X, XI dan XII masing-masing terbagi menjadi 8 kelas dan 4 jurusan, yaitu Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis Ternak Unggas, Agribisnis
Perikanan dan Teknik Otomotif. Setiap kelas maksimal berjumlah 25 siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa di SMK N 2 Purbalingga jurusan
Agribisnis Perikanan kelas XII yang terdiri dari 2 kelas. Jumlah siswa dari kedua kelas tersebut adalah 50 siswa.SMK N 2 Purbalingga memiliki 3 guru
pembimbing yang masing-masing guru mengampu satu tingkatan kelas. Salah satu layanan yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling adalah
memberikan pengarahan kepada siswa agar dapat memahami kemampuan dan identitas diri siswa sendiri. Khusus untuk kelas XII, siswa mulai diberikan
layanan bimbingan untuk menyiapkan kesiapan guna menghadapi dunia kerja secara soft skill karena calon lulusan yang akan menghadapi dunia kerja harus
mempunyai kesiapan kerja baik secara hard skil maupun soft skill. SMK N 2 Purbalingga jurusan Agribisnis Perikanan memiliki fasilitas
laboratorium perikanan, yang dapat digunakan oleh para siswa sebagai sarana
61
untuk mempraktikkan secara langsung keterampilan tentang ilmu perikanan yang telah didapat baik yang bersifat hard skill maupun soft skill meskipun
fasilitas laboratorium tersebut masih tergolong kurang lengkap. Selain itu di SMK ini juga mempunyai dua kolam praktek, yaitu satu kolam berukuran kecil
dan satu kolam berukuran sedang akan tetapi keberadaan kolam tersebut kurang
terawat dan kurang dimaksimalkan fungsi kegunaannya. 2.
Deskripsi Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 2 Minggu, yaitu pada tanggal 29 Desember 2014-9 Januari 2015.
3. Deskripsi Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 2 Purbalingga Jurusan Agribisnis Perikanan kelas XII, karena jumlah subyek kurang dari 100
maka subyeknya diambil secara keseluruhan, sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6. Subyek Penelitian No
Kelas Jumlah
1 XII API I
25 2
XII API II 25
Jumlah 50
Sumber: Dokumentasi
B.
Deskripsi Data Penelitian
Data pada penelitian ini diambil dengan instrumen berupa angket kesiapan kerja dan dilakukan penskoran, sehingga data yang diperoleh merupakan data
62
kuantitatif, demikian juga analisis datanya digunakan deskriptif kuantitatif dengan prosentase. Skala pengukuran pada penelitian ini digunakan skala dengan
rentangan skor antara 1 sampai dengan 4. Kesiapan kerja pada penelitian ini diukur dengan instrumen yang berjumlah
42 item yang valid pada ujicoba instrumen penelitian uji validitas dan reliabilitas, dengan skor 1 sampai dengan 4. Penskoran akhir pada penelitian ini
adalah jumlah skor dibagi dengan jumlah pernyataan, sehingga semua aspekindikator mempunyai rentang yang sama, yaitu 1 sampai dengan 4. Skor
akhir merupakan rata-rata skor pada 6 aspek responsibility, flexibility, skills, communication, self view, heallt safety, hal ini ditempuh untuk memudahkan
dalam menginterpretasikan hasil penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah hasil analisis angket yang
telah diisi oleh siswa kelas XI SMK Negeri Purbalingga. Angket yang disebarkan yaitu angket kesiapan kerja. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI
APII 1 dan XII 2 dengan jumlah 50 siswa. Data yang telah diperoleh peneliti selanjutnya akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif.
Angket kesiapan kerja terdiri dari 42 item pernyataan dengan skor jawaban terendah 1 dan tertinggi 4, sehingga skor terendah yaitu 1 x 42 = 42 dan skor
tertinggi yaitu 4 x 42 = 168. Berdasarkan data hasil penyebaran angket kesiapan kerja, skor terendah adalah 96 dan skor tertinggi adalah 160. Hasil analisis
deskriptif hitung diperoleh nilai mean sebesar 113,48 ; median 121,00 ; mode 127.
63
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Relatif
N Valid
42 Missing
Mean 113.48
Median 121.00
Mode 127
Sum 5674
Skor Maksimal 168
Skor Minimal 42
Interfal 32
Tingkat kesiapan kerja pada siswa SMK Jurusan Agribisnis Perikanan SMK N 2 Purbalingga dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 8. Kategorisasi Kesiapan Kerja Siswa SMK N 2 Purbalingga Jurusan Agribisnis Perikanan
No Kategori
Interval f
1 Sangat Siap
140 - 168 2
Siap 107 - 139
29 58
3 Tidak Siap
74 – 106
21 42
4 Sangat Tidak Siap
42 – 74
Jumlah 50
100
Gambar 1. Grafik Kategorisasi Kesiapan Kerja Siswa SMK N 2 Purbalingga JurusanAgribisnis Perikanan
5 10
15 20
25 30
140 - 168 107 - 139
74 - 106 42 - 74
Sangat Siap Siap
Tidak Siap Sangat Tidak
Siap 29
21
64
Berdasarkan tabel 6 dan gambar 1, kesiapan kerja siswa SMK N 2 Purbalingga diketahui bahwa tidak ada siswa memiliki kategori sangat siap,
58 atau sebanyak 29 siswa termasuk dalam kategori siap, 42 atau sebanyak 21 siswa termasuk dalam kategori tidak siap, dan tidak ada siswa yang
tergolong dalam kategori sangat tidak siap.Jadi kesiapan kerja siswa SMK N 2 Purbalingga secara garis besar tergolong pada kategori siap.
Secara rinci hasil untuk masing-masing aspek kesiapan kerja dapat di jelaskan sebagai berikut :
a. Responsibility
Berdasarkan hasil penelitian, kesiapan kerja siswa SMK N 2 Purbalingga berdasarkan Responsibility dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini.
Tabel 9. Kategorisasi
Kesiapan Kerja Siswa SMK N 2 Purbalingga Jurusan Agribisnis Perikanan Berdasarkan Aspek
Responsibility
No Kategori
Interval f
1 Sangat Siap
37 - 40 2
Siap 28 - 36
33 66
3 Tidak Siap
19 - 27 17
34 4
Sangat Tidak Siap
10 - 18 Jumlah
50 100
65 Gambar 2. Grafik Kategorisasi
Kesiapan Kerja Siswa SMK N 2 Purbalingga JurusanAgribisnis Perikanan Berdasarkan Aspek
Responsibility
Berdasarkan tabel 7 dan gambar 2,
Responsibility
siswa SMK N 2 Purbalingga diketahui bahwa tidak ada siswa memiliki kategori sangat siap,
66 atau sebanyak 33 siswa termasuk dalam kategori siap, 34 atau sebanyak 17 siswa termasuk dalam kategori tidak siap, dan tidak ada siswa
yang tergolong dalam kategori sangat tidak siap. Jadi kesiapan kerja siswa SMK N 2 Purbalingga secara aspek Responsibility berada pada kategori siap.
b. Flexibility
Berdasarkan hasil penelitian, kesiapan kerja siswa SMK N 2 Purbalingga berdasarkan Flexibility dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 10. Kategorisasi
Kesiapan Kerja Siswa SMK N 2 Purbalingga JurusanAgribisnis Perikanan Berdasarkan Aspek
Flexibility
No Kategori
Interval f
1 Sangat Siap
29 - 32 2
Siap 22 - 28
28 56
3 Tidak Siap
15 - 21 22
44 4
Sangat Tidak Siap 8 - 14
Jumlah 50
100
20 40
37 - 40 28 - 36
19 - 27 10 - 18
Sangat Siap Siap
Tidak Siap Sangat Tidak
Siap
Responsibility
66 Gambar 3. Grafik Kategorisasi
Kesiapan Kerja Siswa SMK N 2 Purbalingga JurusanAgribisnis Perikanan Berdasarkan Aspek Flexibility
Berdasarkan tabel 8 dan gambar 3, Flexibility siswa SMK N 2
Purbalingga diketahui tidak ada siswa memiliki kategori sangat siap, 56 atau sebanyak 28 siswa termasuk dalam kategori siap, 44 atau sebanyak 22
siswa termasuk dalam kategori tidak siap, dan tidak ada siswa yang tergolong dalam kategori sangat tidak siap. Jadi Flexibility berada pada
kategori siap, yang artinya siswa memiliki kesiapan dalam kemampuan daya tahan yang memungkinkan individu untuk beradaptasi dan menerima
kenyataan di tempat kerjanya yang baru.
c. Skills
Berdasarkan hasil penelitian, kesiapan kerja siswa SMK N 2 Purbalingga berdasarkan Skills dapat dilihat pada tabel berikut ini:
5 10
15 20
25 30
29 - 32 22 - 28
15 - 21 8 - 14
Sangat Siap Siap
Tidak Siap Sangat Tidak
Siap
Flexibility
67 Tabel 11. Kategorisasi
Kesiapan Kerja Siswa SMK N 2 Purbalingga JurusanAgribisnis Perikanan Berdasarkan Aspek
Skills
No Kategori
Interval f
1 Sangat Siap
24 2
Siap 18 - 23
28 56
3 Tidak Siap
12 - 17 22
44 4
Sangat Tidak Siap
6 - 11 Jumlah
50 100
Gambar 4. Grafik Kategorisasi
Kesiapan Kerja Siswa SMK N 2 Purbalingga JurusanAgribisnis Perikanan Berdasarkan Aspek
Skills
Berdasarkan tabel 9 dan gambar 4,
Skills
siswa SMK N 2 Purbalingga diketahui bahwa tidak ada siswa memiliki kategori sangat siap, 56 atau
sebanyak 28 siswa termasuk dalam kategori siap, 44 atau sebanyak 22 siswa termasuk dalam kategori tidak siap, dan tidak ada siswa yang
tergolong dalam kategori sangat tidak siap. Jadi Skills berada pada kategori siap yang artinya siswa memiliki kesiapan dalam kemampuan dan keahlian
yang akan mereka bawa kedalam situasi kerja baru.
5 10
15 20
25 30
24 18 - 23
12 - 17 6 - 11
Sangat Siap Siap
Tidak Siap Sangat Tidak
Siap
A x
is T
it le
Skills
68 d.
Communication Berdasarkan hasil penelitian, kesiapan kerja siswa SMK N 2 Purbalingga
berdasarkan Communicationdapat dilihat pada tabel 10 berikut ini. Tabel 12. Kategorisasi
Kesiapan Kerja Siswa SMK N 2 Purbalingga JurusanAgribisnis Perikanan Berdasarkan Aspek
Communication
No Kategori
Interval f
1 Sangat Siap
24 2
Siap 18 - 23
22 44
3 Tidak Siap
12 - 17 28
56 4
Sangat Tidak Siap 6 - 11
Jumlah 50
100
Gambar 5. Grafik Kategorisasi
Kesiapan Kerja Siswa SMK N 2 Purbalingga JurusanAgribisnis Perikanan Berdasarkan Aspek
Communication
Berdasarkan tabel 10 dan gambar 5,
Communication
siswa SMK N 2 Purbalingga diketahui bahwa tidak ada siswa memiliki kategori sangat siap,
44 atau sebanyak 22 siswa termasuk dalam kategori siap, 56 atau sebanyak 28 siswa termasuk dalam kategori tidak siap, dan tidak ada siswa
yang tergolong dalam kategori sangat tidak siap. Jadi Communication berada dalam kategori tidak siap yang artinya siswa masih kurang menguasai
5 10
15 20
25 30
24 18 - 23
12 - 17 6 - 11
Sangat Siap Siap
Tidak Siap Sangat Tidak
Siap
A x
is T
it le
Communications
69
kemampuan berkomunikasi guna mendukung terciptanya hubungan interpersonal ditempat kerja.
e. Self view
Berdasarkan hasil penelitian, kesiapan kerja siswa SMK N 2 Purbalingga berdasarkan Self viewdapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 13. Kategorisasi
Kesiapan Kerja Siswa SMK N 2 Purbalingga JurusanAgribisnis Perikanan Berdasarkan Aspek
Self view
No Kategori
Interval f
1 Sangat Siap
20 2
Siap 15 - 19
20 40
3 Tidak Siap
10 - 14 30
60 4
Sangat Tidak Siap 5 - 9
Jumlah 50
100
Gambar 6. Grafik Kategorisasi
Kesiapan Kerja Siswa SMK N 2 Purbalingga JurusanAgribisnis Perikanan Berdasarkan Aspek
Self view
Berdasarkan tabel 11 dan gambar 6,
Self view
siswa SMK N 2 Purbalingga diketahui bahwa tidak ada siswa memiliki kategori sangat siap,
40 atau sebanyak 20 siswa termasuk dalam kategori siap, 60 atau sebanyak 30 siswa termasuk dalam kategori tidak siap, dan tidak ada siswa
10 20
30
20 15 - 19
10 - 14 5 - 9
Sangat Siap Siap
Tidak Siap Sangat Tidak
Siap
Self view
70
yang tergolong dalam kategori sangat tidak siap. Jadi Self View berada dalam kondisi tidak siap yang artinya siswa kurang mampu memandang dirinya
dalam situasi kerja.Di sisni, pandangan terhadap diri digunakan secara umum untuk mencakup konseptualisasi diri.
f. Health Safety
Berdasarkan hasil penelitian, kesiapan kerja siswa SMK N 2 Purbalingga berdasarkan Health service dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 14. Kategorisasi
Kesiapan Kerja Siswa SMK N 2 Purbalingga JurusanAgribisnis Perikanan Berdasarkan Aspek
Health Safety
No Kategori
Interval f
1 Sangat Siap
28 2
Siap 21 - 27
30 60
3 Tidak Siap
13 - 20 20
40 4
Sangat Tidak Siap 7 - 12
Jumlah 50
100
Gambar 7. Grafik Kategorisasi
Kesiapan Kerja Siswa SMK N 2 Purbalingga JurusanAgribisnis Perikanan Berdasarkan Aspek
Health Safety
5 10
15 20
25 30
28 21 - 27
13 - 20 7 - 12
Sangat Siap Siap
Tidak Siap Sangat Tidak
Siap
Healt Safety
71
Berdasarkan tabel 12 dan gambar 7,
Health Safety
siswa SMK N 2 Purbalingga diketahui bahwa tidak ada siswa memiliki kategori sangat siap,
60 atau sebanyak 30 siswa termasuk dalam kategori siap, 40 atau sebanyak 20 siswa termasuk dalam kategori tidak siap, dan tidak ada siswa
yang tergolong dalam kategori sangat tidak siap. Jadi Healt Safety berada pada kondisi siap yang artinya siswa memahami pentingnya kesehatan dan
keselamatan kerja.
C. Pembahasan