49
pembelajaran pada jurusan perikanan yang berupa lahan kolam untuk praktek secara langsung dan bekerjasama dengan dinas perikanan setempat dalam rangka
peningkatan keterampilan siswa agar nantinya siswa setelah dinyatakan lulus dapat memiliki kesiapan kerja yang tinggi.
Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2014. Peneliti memilih tempat di SMK N 2 Purbalingga karena SMK tersebut merupakan satu-
satunya sekolah menengah kejuruan yang ada di Kabupaten purbalingga yang menyelenggarakan program pendidikan dengan jurusan perikanan sehingga
sekolah ini harus bekerja keras mencetak calon pekerja yang benar-benar siap untuk bekerja dalam bidangnya.
C. Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 118 “Variabel adalah objek penelitian
atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Saifuddin Azwar 2010 menyatakan bahwa variabel adalah konstruk constructs atau sifat yang dipelajari.
Variabel juga diartikan sebagai semua faktor yang bervariasi. Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah gejala-
gejala yang menunjukkan variasi baik dalam jenis maupun tingkatannya yang menjadi titik perhatian dalam penelitian.
Dalam penelitian ini terdapat satu variabel mandiri dimana variabel tersebut berdiri sendiri tanpa ada pengaruh dari variabel yang lain, variable tersebut yaitu
Kesiapan Kerja. Kesiapan kerja adalah kondisi yang menunjukkan kematangan
50
psikis serta pengalaman belajar sehingga individu mempunyai kemampuan dan sikap positif untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan ketentuan tanpa
mengalami kesulitan dan hambatan dengan hasil maksimal.
D. Definisi Operasional Variabel
Agar tidak terjadi salah penafsiran pada penelitian ini maka berikut akan dikemukakan definisi operasional penelitian ini. Peneliti mendefinisikan kesiapan
kerja adalah kondisi yang menunjukkan kematangan psikis serta pengalaman belajar sehingga individu mempunyai kemampuan dan sikap positif untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan ketentuan tanpa mengalami kesulitan dan hambatan dengan hasil maksimal. Tinggi rendahnya tingkat
kesiapan kerja diukur dengan skala kesiapan kerja. Semakin tinggi skor yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kesiapan kerja tinggi dan sebaliknya
semakin rendah skor yang diperoleh menunjukan bahwa kesiapan kerja rendah. Dalam penelitian ini skala kesiapan kerja siswa ditunjukkan melalui skor
jawaban pada angket tertutup, dengan indikator : 1 Responsibility, 2 Flexibility,
3 Skills, 4 Communication, 5 Self View, 6 Healt Safety.
E. Populasi Penelitian