1
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada masa sekarang semakin canggih. Teknologi informasi sangat membantu manusia dalam banyak hal, baik
untuk lingkungan usaha maupun non usaha. Dalam lingkup usaha, teknologi informasi banyak memberikan manfaat dan memberikan informasi yang cepat,
tepat dan efisien sehingga membantu perusahaan dalam menjalankan usahanya. Koperasi merupakan salah satu lembaga ekonomi di Indonesia yang
mempunyai peran yang positif dan besar dalam pelaksanaan pembangunan nasional di indonesia. Koperasi merupakan sarana peningkatan kemajuan
ekonomi, yaitu bagi anggotanya dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan tujuan koperasi yang ingin memajukan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya. Oleh sebab itu koperasi harus menjalankan tugasnya sesuai dengan misi dan visinya yaitu mensejahterakan anggotanya dan masyarakat
dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan penting lainnya. Dalam mencapai tujuannya, koperasi harus selalu memperhatikan pengelolaan dalam
sistem akuntansi yang menyangkut segala macam kegiatannya. Meskipun kemampuan manajerial didalam sebuah koperasi sudah baik namun tidak
ditunjang dengan sistem akuntansi yang baik, maka sulit untuk mengukur tingkat keberhasilan usaha koperasi tersebut.
Salah satu bentuk koperasi di Indonesia adalah koperasi simpan pinjam. Koperasi ini salah satu bentuk usahanya adalah memberikan pinjaman untuk
anggotanya dan memberikan layanan simpanan atau menabung untuk anggotanya. Untuk mengelola data simpan dan pinjam anggotanya maka diperlukan suatu
sistem informasi simpan pinjam yang baik angar manajemennya dapat mengelola dengan baik dan optimal. Adanya perkembangan teknologi informasi menuntut
unit simpan pinjam pada Koperasi Unit Desa KUD Mekar Ungaran menggunakan sistem komputerisasi dalam mengelola data simpan pinjam pada
unit tersebut .
Unit Simpan Pinjam di KUD Mekar Ungaran menjadi bagian yang paling diandalkan oleh KUD Mekar Ungaran, namun dalam unit ini proses pencatatan
data anggota, data simpanan dan data pinjaman masih manual yaitu menggunakan
2
buku sehingga dalam pengolahan data simpan pinjam agak sulit dikarenakan banyaknya buku yang ada. Banyaknya transaksi yang terjadi juga menyebabkan
buku data simpanan dan pinjaman tersebut menjadi semakin kompleks dan tidak tertata. Perancangan database pada unit simpan pinjam KUD Mekar Ungaran ini
menggunakan Microsoft Access dan menghasilkan tabel yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan unit simpan pinjam KUD Mekar Ungaran. Berdasarkan uraian
di atas maka penulis mengambil judul
“Perancangan Database Sistem Simpan
Pinjam pada Unit Simpan Pinjam KUD Mekar Ungaran
”
Maka fokus dalam penelitian ini adalah perancangan database sistem simpan pinjam pada unit simpan pinjam KUD Mekar Ungaran. Persoalan penilitian yang
diangkat adalah : 1. Bagaimana proses bisnis yang terjadi dalam sistem simpan pinjam di Unit
Simpan Pinjam KUD Mekar Ungaran saat ini? 2. Bagaimana rancangan yang sesuai untuk sistem simpan pinjam di Unit
Simpan Pinjam KUD mekar Ungaran? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk merancang
database sistem simpan pinjam pada unit simpan pinjam KUD Mekar Ungaran. Manfaat atau kontribusi yang diperoleh Unit Simpan Pinjam KUD Mekar
Ungaran dengan penggunaan sistem yang terkomputerisasi adalah memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pengelolaan data, memperkecil kesalahan serta
membantu dalam penghematan tenaga, biaya, dan waktu. Keakuratan data yang dilakukan dengan sistem komputerisasi dapat terjamin karena adanya control
input dan control total, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan
2. Kajian Pustaka