22
3.5.2 Metode Role play: suatu metode mengajar berupa tindakan yang
dilakukan secara diskusi dengan sadar tentang peran dalam kelompok yang mengeksplorasikan permasalahan-permasalan yang terlibat dalam
situasi sosial yang kompleks.
3.6 Prosedur Penelitian
Melakukan penggolongan subjek menjadi 2 kelompok secara random yaitu, kelompok eksperimen yang diberi metode role play.
1 Memberi perlakuan tretment bagi kelompok eksperimen yaitu
bimbingan kelompok. 2
Melakukan post-test dengan menyebarkan skala perencanaan karir kepada peserta didik sebuah subjek diberi perlakuan dengan tujuan
mengetahui tingkat keberhasilan layanan melalui pemberian layanan dan mengetahui perubahan positif subjek setelah mendapatkan layanan
bimbingan kelompok. 3
Proses analisis data menggunakan teknik analisis Mann-Whitney U
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan pekerjaan penting dalam penelitian. Untuk dapat mengumpulkan data yang relevan, akurat dan valid sesuai
dengan kebutuhan peneliti perlu digunakan metode pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
melalui non tes. Teknik non tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui
angket dan observasi. Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
23
menggunakan informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui. Dalam penelitian ini, tes yang
digunakan berupa pretest dan postest. Pretest dilakukan untuk mengukur homogenitas kemampuan awaldasar, yang harus tidak berbeda antara
kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Sedangkan posttest dilakukan untuk mengukur peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi
baik dikelas eksperimen maupun dikelas kontrol.Sugiyono:2010 Skala komunikasi antar pribadi disusun oleh Indra 2000 sesuai
dengan teori DeVito 2002. Skoring pada skala komunikasi antar pribadi ini didasarkan pada alternatif pilihan jawaban model skala Likert. Skala ini
terdiri dari 4 kategori jawaban sebagai berikut : SS
: Sangat setuju, apabila pernyataan tersebut sangat sesuai dengan diri subjek.
S : Setuju, bila pernyataan tersebut sesuai dengan diri subjek.
TS : Tidak setuju, bila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan
diri subjek. STS : Sangat tidak setuju, bila pernyataan tersebut sangat tidak setuju
dengan diri subjek Untuk pernyataan yang mendukung favourabel skor yang akan
diberikan bergerak merendah dari skor empat sampai dengan satu dalam urutan SS, S, TS, STS. Dan sebaliknya untuk penyataan yang tidak
mendukung unfavourabel skor yang diberikan meninggi dari satu sampai empat. Untuk lebih jelas dapat dituangkan dalam tabel.
24
Tabel 3.3 Kriteria Instrumen Penelitian
FAVOURABEL UNFAVOURABEL
Kriteria Skor
Kriteria Skor
SS 4
SS 1
S 3
S 2
TS 2
TS 3
STS 1
STS 4
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala linkert. Skala linkert adalah sebuah skala untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiono, 1999. Adapun aspek-aspek komunikasi antar pribadi adalah :
Tabel 3.4 Distribusi Item Instrumen Penelitian
No. Aspek
Indikator Nomor Item
F UF
1. Keterbukaan
1.
Bicara sesuai dengan dengan kenyataan
22,28
2.
percaya diri dalam menyampaikan pendapat
2,3,5,27
3.
Merasa nyaman jika berbicara secara jujur dan benar
1,4 6
2. Empati
empathy 1.
menghargai perasaan orang lain
8 9,12
2. menciptakan suasana yang
nyaman untuk berkomunikasi 10
16,23
3. merasakan apa yang sedang
11,13 14
25 dialami orang lain
2. Sikap
Mendukung suppottivine
ss 1.
Menghargai pendapat orang lain
15,19
2. Menanggapi pendapat dengan
santun 20
4. Sikap Positif
Positiviness 1.
Mendorong teman untuk menyatakan idegagasan
18,25 21
2. Menunjukan ekspresi yang
positif 17,31
24,7,26, 29,30
5. Kesetaraan
equlity 1.
Tidak membeda-bedakan
lawan bicaranya 37
32,33,34 ,35,38,3
9 2.
Menerima perbedaan
pendapat dengan orang lain 40
36
Jumlah = 40
3.8 Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur