Box Pencetak Adonan Konveyor Loyang dan Pendeteksi Loyang

dan posisi akhir saat berhenti untuk menuang digunakan limit switch yang dipasang pada bagian penyangga pencampur adonan. Bentuk pengkabelan ditunjukkan pada Gambar 3.7. Peletakan limit switch ditunjukkan pada Gambar 3.8. Gambar 3.8. Peletakan limit switch

3.2.3 Pencetak Adonan

Bagian pencetak adonan ini terdiri dari beberapa komponen pendukung yaitu: 1. Box Pencetak 2. Konveyor 3. Loyang dan Pendeteksi Loyang 4. Pemotong adonan

3.2.3.1 Box Pencetak Adonan

Box Pencetak adonan ini mendorong adonan ke ujung keluaran box pencetak, menggunakan 2 buang motor DC dengan cara menggerakkan extruder lihat Gambar 2.7 . Pengkabelan dari motor ditunjukkan pada Gambar 3.9. Bentuk mekanik dari box pencetak ditunjukkan pada Gambar 3.10 Gambar 3.9. Pengkabelan Motor Extruder Gambar 3.10. Mekanik Box Pencetak

3.2.3.2 Konveyor

Konveyor ini digerakkan oleh 1 buah motor DC dan menggunakan IC regulator untuk mengatur kecepatan dari konveyor. Pengkabelan ditunjukkan pada Gambar 3.11. Regulator yang digunakan menggunakan IC LT1083 dengan output maksimal 12V, dengan bentuk untai seperti Gambar 3.12. Untuk menghitung nilai R1 dan R2 pada untai tersebut digunakan persamaan yang terdapat pada datasheet LT1083 yang ditunjukkan pada Persamaan 3.1. = 1,25. 1 + ...........................................................................3.1 Gambar 3.11. Pengkabelan Motor Konveyor Gambar 3.12. Skematik Regulator LT1083 Dengan menetapkan nilai R2 sebesar 5000 Ω, menggunakan potensio, dan Vout sebesar 12V , maka diperoleh nilai R1 sebesar 12 = 1,25. 1 + . ............................................................................3.2 1 = 581Ω Nilai R1 sebesar 581Ω tidak terdapat di pasaran, untuk itu pada perancangan nilai R1 diganti dengan 560Ω. Pada bagian mekanik konveyor terdapat pembatas untuk memudahkan peletakan loyang. Bentuk konveyor ditunjukkan pada Gambar 3.13. Gambar 3.13. Mekanik Konveyor

3.2.3.3 Loyang dan Pendeteksi Loyang

Gambar 3.14. Bentuk Loyang Loyang yang digunakan untuk pencetak memiliki ukuran 30 x 30 cm. Dengan bentuk seperti Gambar 2.9, hasil dari perealisasian ditunjukkan pada Gambar 3.14. Untuk bisa mendeteksi loyang digunakan sensor infra merah menggunakan modul dari Autonics dengan seri BYD-30DDT. Sensor ini memiliki kemampuan maksimal mendeteksi benda sejauh 10 sampai 30 mm. Keluaran dari sensor ini bisa langsung dihubungkan pada masukan PLC. Bentuk dari sensor ini terlihat pada Gambar 3.15. pengkabelan dari sensor ini ditunjukkan pada Gambar 3.16. Gambar 3.15. Autonics BYD-30DDT Gambar 3.16. Pengkabelan Sensor Gambar 3.17. Letak Mekanik Sensor Inframerah Sensor inframerah diletakkan di sebelah kiri dari box pencetak, dengan posisi mekanik seperti Gambar 3.17, agar mudah disesuaikan dengan ujung keluaran pencetak adonan dan loyang pencetak.

3.2.3.4 Pemotong Adonan