Peneliti memilih sampel dengan metode pengambilan sampel purposif, yaitu sampel diambil bukan secara acak, tetapi dipilih mengikuti kriteria tertentu Poerwandari, 2001.
Sampel yang mungkin untuk diterapi dibatasi oleh kriteria yang sesuai dengan karakteristik sampel dalam penelitian ini.
3.3. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini terbagi dalam tiga tahap, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian dan tahap evaluasi hasil penelitian.
1. Tahap Persiapan
Tahapan persiapan penelitian preliminary research dilakukan untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam penelitian, yaitu: a mempelajari fenomena tentang
anxiety disorder, b mengumpulkan konsep teori tentang anxiety disorder dan treatment yang sesuai untuk partisipan anxiety disorder, c menseleksi partisipan
penelitian, d mengatur waktu pelaksanaan tes psikologi, e memberikan tes psikologi pada partisipan sesuai dengan administrasi tes yang baku, f melakukan skoring dan
interpretasi tes psikologi, g menyiapkan rancangan CBT, h menyiapkan kontrak pelaksanaan terapi.
2. Tahap Pelaksanaan
Adapun langkah-langkah dalam tahap pelaksanaan penelitian sebagai berikut: a peneliti menjelaskan tujuan pelaksanaan terapi dan menanyakan kesediaan partisipan
dalam menegaskan kembali kesediaan partisipan untuk dikenakan treatment, b peneliti meminta partisipan untuk menandatangani Kontrak Terapi, c melaksanakan
setiap sesi terapi sesuai dengan yang telah dirancang.
3. Tahap Evaluasi
Beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu: a mencatat proses penerapan CBT yang telah dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan dalam rancangan terapi yang telah
dirancang, b melakukan analisa berdasarkan penemuan yang diperoleh dalam terapi, c melakukan analisa terhadap perubahan perilaku yang tampak, melalui wawancara
yang dilaporkan oleh partisipan, d melakukan evaluasi terhadap penerapan terapi CBT pada partisipan, e menarik kesimpulan serta membuat diskusi dan saran.
3.4. Prosedur Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif, data yang diperoleh adalah berupa kata-kata yang bersifat naratif. Menurut Poerwandari 2007, prosedur analisis data penelitian kualitatif adalah
sebagai berikut: a mencatat data menjadi bentuk teks, b mengelompokkan data dalam kategori-kategori tertentu sesuai dengan pokok-pokok permasalahan yang ingin dijawab,
c menyusun transkripsi verbatim sedemikian rupa sehingga ada kolom kosong yang cukup besar di sebelah kiri dan kanan transkrip, d secara urut dan kontinyu melakukan
penomoran pada baris-baris transkripsi verbatim, e memberikan nama untuk masing- masing berkas dengan kode tertentu, f melakukan interpretasi awal terhadap setiap
kategori data, g mengidentifikasikan tema atau kategori anxiety disorder dari data yang terkumpul, h menulis hasil akhir.
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian