Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

99 diberikan kepada siswa telah siap diujicobakan dan layak digunakan sebagai penelitian. 2. Uji Reliabilitas Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif Sugiono, 2008: 133-134. Menurut Susan Stainback Sugiono, 2008: 364 reabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Uji reabilitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Antar-Rater yaitu instrumen dikonsultasikan kepada ahli materi dan ahli media. Uji reliabilitas yang akan melakukan ratings, Prosedur ini ditempuh dengan tujuan untuk menguji apakah penilai atau rater mampu memberikan penilaian yang sama dengan rater lain. Jika ternyata penilaiannya sama atau konsisten antara rater yang satu dengan rater yang lainnya, maka kedua rater ini layak untuk dipakai. a. Unjuk kerja Reabilitas penilaian unjuk kerja ini menggunakan reabilitas antar rater. Menurut Saifuddin Azwar 2010:105 ratings adalah prosedur pemberian skor berdasarkan jugment subjektif terhadap aspek atau atribut tertentu, yang dilakukan melalui pengamatan sistematik secara langsung ataupun tidak langsung. Dalam penelitian ini rating dilakukan oleh beberapa orang rater maka reabilitas hasil rating lebih ditekankan pengertiannya pada konsistensi antar rater interrater reability. Ebel 1951 memberikan formulanya untuk mengestimasi reabilitas hasil 100 rating yang dilakukan oleh sebanyak k orang rater terhadap sebanyak n orang subjek. Formula berikut akan memberikan koefisien yang merupakan rata- rata interkorelasi hasil rating diantara semua kombinasi pasangan rater. Dapat dihitung menggunakan rumus berikut: ̅ xx = Ss 2 = Varians antar-subyek yang dikenai rating Se 2 = Varians eror, yaitu variasi interaksi antar subyek s san rater r k = banyaknya rater yang memberikan rating Proses perhitungan yang dilakukan dengan bantuan komputer program spss 17 reabilitas penilaian unjuk kerja pembuatan pola kemeja pria diperoleh r = 965 yang menunjukkan konsistensi penilaian antar rater adalah sangat tinggi. b. Angket Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur apakah suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach sesuai dengan pendapat Sugiyono 2007 bahwa pengujian reliabilitas dengan teknik Alpha Cronbach dilakukan untuk jenis data interval essay. Data dari angket yang diuji reliabilitasnya merupakan data interval yang terdiri dari empat rentang nilai, yaitu Sangat Setuju SST bernilai 101 5, Setuju ST bernilai 4, Kurang Setuju KS bernilai 3, Tidak Setuju TS bernilai 2, dan Sangat Tidak Setuju STS bernilai 1. Rumus Rumus Alpha Cronbach yang digunakan adalah sebagai berikut: Keterangan: K = mean kuadrat antara subjek ∑ = mean kuadrat kesalahan = varians total Dari hasil perhitungan dengan bantuan komputer program SPSS 17 diperoleh 0,909 yang bearti reabilitas intrumen sangat tinggi. Hasil perhitungan selanjutnya dikonsultasikan pada tabel berikut sebagai pedoman untuk mengetahui reliabilitas instrumen berdasarkan pada klasifikasi dari Sugiyono 2009:231 adalah sebagai berikut: Tabel 11. Pedoman tingkat reliabilitas instrumen Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 - 0,199 Sangat Rendah 0,20 - 0,399 Rendah 0,40 - 0,599 Sedang 0,60 - 0,799 Tinggi 0,80 - 1,000 Sangat Tinggi = 1 − ∑ 102 Hasil olah data dengan bantuan komputer program spss 17 pada rumus Alpha Cronbach untuk penilaian unjuk kerja dan angket dengan hasil sangat tinggi.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam suatu penelitian eksperimen merupakan tahap penting di mana data yang dikumpulkan diolah dan disajikan sedemikian rupa untuk membantu peneliti untuk menjawab permasalahan yang ditelitinya Sukamto, 1995: 67. Teknik analisis data dimaksudkan untuk mencari jawaban atas pertanyaan peneliti tentang permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya. Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistimatis data yang diperoleh dari hasi angket, unjuk kerja, catatan lapangan dan bahan- bahan lain sehingga mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah: 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif untuk mengetahui pencapaian kompetensi pembuatan pola kemeja pria dari data pretest – postest. Data diolah dan disajikan ke dalam bentuk tabel yang meliputi mean Me, modus Mo, median Md, dan standar deviasi S. Mean Me merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-rata mean diperoleh dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, 103 kemudian dibagi dengan jumlah individu dalam kelompok tersebut. Rumus perhitungan yang diambil dari Sugiono, 2010:54 = ΣfiXi Σ Keterangan : Me = Mean rata-rata Ʃfi = Jumlah data atau sampel Fi Xi = Jumlah perkalian antara Fi pada interval data dengan tanda kelas Xi Median Md adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok sata yang telah disusun urutannya sari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari data yang terbesar hingga terkecil, dengan rumus perhitungan yang diambil dari Sugiono, 2010: 53 Md = b + p Keteangan : Md = Median b = Batas bawah dimana median akan terletak n = Banyaknya datasampel p = Panjang kelas interval F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median f = Frekuensi kelas median 104 Modus Mo merupakan teknik penjelasaan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer yang sedang menjadi mode atau nilai yang sering muncul dari kelompok tersebut, dengan rumus perhitungan yang diambil dari Sugiono, 2010: 52 Mo = b + p Keterangan : Mo = Modus b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak p = Panjang kelas interval b1 = Frekuensi pada kelas modus frekuensi pada kelas interval terbanyak dikurangi frekuensi kelas terdekat sebelumnya b2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval sebelumnya Standar deviasisimpangan baku digunakan untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data terhadap rata-ratanya, dapat dihitung dengan rumus yang diambil dari Sugiono, 2010: 58 S = Ʃ Keterangan : S = Standar deviasi X i = Varian sampel 105 = Simpangan baku sampel n =Jumlah sampel 2. Uji Hipotesis Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t. a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Data-data yang diuji adalah data pretest dan postest. Untuk menguji normalitas dalam penelitian ini menggunakan analisis kolmogorov smirnov dengan melihat hasil dari signifikasi apabila: 1 Nilai P signifikasi sig 0,05, maka data dinyatakan berdistribusi normal, 2 Nilai p signifikasi sig 0,05, maka data berdistribusi tidak normal Rumus uji normalitas adalah sebagai berikut : X 2 = ∑ X 2 = Koefisien Chi Kuadrat f0 = Frekuensi Observasi fb =Frekuensi Harapan